Blog

Panduan Lengkap End-to-End Testing untuk Website E-Commerce

End-to-End (E2E) testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang meniru pengalaman pengguna dari awal hingga akhir untuk memastikan semua komponen sistem berfungsi dengan baik.

Dalam website e-commerce E2E testing bertujuan memastikan seluruh alur transaksi berjalan lancar. Pengujian ini dilakukan oleh tim Quality Assurance (QA) setelah pengujian fungsional dan sistem selesai. Berikut tahapan dalam proses E2E testing untuk website e-commerce:

1. Memahami Alur Kerja Website

Sebelum pengujian dilakukan, penting untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan website e-commerce. Ini mencakup pencarian produk, menambahkan ke keranjang belanja, proses checkout, hingga menerima notifikasi transaksi.

2. Menyiapkan Lingkungan Pengujian

Pengujian harus dilakukan dalam lingkungan yang menyerupai kondisi nyata (web staging), termasuk server, database, serta integrasi dengan sistem pembayaran dan pengiriman.

3. Merancang Skenario Pengujian

Setiap alur transaksi diuji menggunakan skenario yang mencakup data input, hasil yang diharapkan, dan langkah-langkah pelaksanaan.

4. Mempersiapkan Data Pengujian

Data pengujian yang digunakan harus mendekati kondisi nyata, seperti data pelanggan, metode pembayaran, dan skenario diskon, agar hasilnya lebih akurat.

5. Melaksanakan End-to-End Testing

Pada tahap ini, seluruh proses diuji, termasuk login, pencarian produk, proses check out, dan kondisi pembayaran. Masalah seperti error dalam pembayaran atau loading halaman yang lambat akan dicatat.

6. Melacak Bug

Setiap bug atau error yang ditemukan harus dicatat dan dikategorikan berdasarkan tingkat keparahannya agar dapat diperbaiki masalah secara efektif.

7. Menyusun Laporan

Laporan ini mencakup ruang lingkup pengujian, temuan bug, serta performa aplikasi. Laporan ini akan membantu tim pengembang dan bisnis dalam mengambil keputusan lebih lanjut.

8. Melakukan Regresi Testing

Setelah perbaikan bug dilakukan, regresi testing harus dilakukan untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan tidak menyebabkan masalah.

9. Evaluasi dan Launching

Jika semua skenario pengujian berhasil, lakukan evaluasi sebelum website atau fitur baru ke lingkungan produksi.

End-to-End testing berperan penting dalam memastikan website e-commerce berfungsi optimal, memberikan pengalaman pengguna yang baik, serta meningkatkan konversi, keamanan, dan performa sistem.

Pastikan bisnis onlinemu berjalan lancar dengan layanan terbaik! Percayakan pembuatan website e-commerce pada Wesclic Indonesia Neotech. Dapatkan informasi mengenai teknologi terbaru di Wesclic Instagram dan temukan solusi digital terbaik di Wesclic Product.

Leave your thought here

Read More

Cara Membuat Struktur Website yang SEO Friendly

titah 15/04/2025

Struktur website yang SEO-friendly sangat penting karena memudahkan Google menelusuri halaman dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Website yang mudah dipahami memiliki peluang lebih besar untuk…

15 Shortcut Visual Studio Code yang Efisien

titah 15/04/2025

Pernah merasa lambat saat menulis kode karena terlalu banyak langkah yang diulang? Tanpa cara kerja…

Pentingnya SSL/HTTPS untuk Keamanan Website

titah 15/04/2025

Dalam dunia digital yang terus berkembang, menjaga keamanan website menjadi hal yang sangat penting. Salah…

Panduan Sederhana Menggunakan GitLab

titah 15/04/2025

Tanpa alat yang tepat, mengelola proyek perangkat lunak bisa jadi rumit dan memakan waktu. GitLab…

Mengenali JAMstack dan Keunggulannya Secara Mendalam

titah 14/04/2025

Pernah mendengar istilah JAMstack? Dalam dunia pengembangan website, JAMstack merupakan salah satu pendekatan arsitektur web…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!