Blog

Pembaruan Siri Dapat Operasikan Aplikasi iPhone Lewat Suara

Apple dikabarkan sedang menguji pembaruan besar untuk asisten virtual Siri yang memungkinkan pengguna mengoperasikan aplikasi hanya melalui perintah suara. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas kemampuan Siri, tidak hanya sebagai asisten pencarian informasi, tetapi juga sebagai pengendali langsung berbagai fungsi di aplikasi pihak ketiga.

Fitur baru ini diyakini akan memberikan pengalaman penggunaan yang lebih praktis, terutama bagi mereka yang mengandalkan iPhone atau iPad dalam aktivitas sehari-hari. Dengan integrasi yang lebih dalam ke aplikasi pihak ketiga, Siri berpotensi menjadi pusat kendali utama perangkat, menggantikan interaksi manual yang selama ini mendominasi.

Fitur Baru Siri, Operasi Aplikasi Lewat Suara

Menurut laporan Bloomberg, Apple tengah mengembangkan versi Siri yang dapat mengambil tindakan atas nama pengguna di berbagai aplikasi dengan mengikuti instruksi suara. Pembaruan ini memanfaatkan versi baru App Intents, kerangka kerja yang memberikan pengembang akses untuk menghubungkan fitur aplikasi mereka dengan sistem seperti pencarian dan Shortcuts.

Dengan sistem ini, Siri tidak lagi terbatas pada tugas sederhana seperti membuka aplikasi atau memberikan jawaban singkat. Fitur barunya dirancang agar dapat menjalankan alur kerja yang lebih kompleks, seperti:

  • Mencari foto tertentu, mengeditnya, lalu mengirimkannya ke kontak.
  • Memposting komentar di platform media sosial.
  • Memesan layanan atau barang secara langsung.
  • Mengakses akun atau layanan tertentu.

Apple saat ini dilaporkan telah melakukan uji coba integrasi dengan sejumlah aplikasi populer, termasuk Uber, AllTrails, Threads, Temu, Amazon, YouTube, Facebook, dan WhatsApp.

Integrasi Siri dengan App Intents

App Intents merupakan teknologi yang sudah diperkenalkan Apple sebelumnya, yang memungkinkan pengguna mengakses fungsi spesifik aplikasi tanpa harus membuka seluruh aplikasi secara manual. Dalam versi terbaru yang sedang diuji, App Intents akan memungkinkan Siri untuk melakukan aksi yang lebih bervariasi dan cerdas.

Misalnya, dalam aplikasi belanja seperti Amazon atau Temu, Siri dapat membantu mencari produk tertentu dan menambahkannya ke keranjang belanja. Dalam aplikasi navigasi seperti AllTrails, Siri bisa langsung memulai panduan rute berdasarkan destinasi yang diminta pengguna. Peningkatan ini akan membuat interaksi dengan perangkat Apple menjadi lebih cepat dan efisien, mengurangi ketergantungan pada sentuhan layar.

Rencana Peluncuran Pembaruan Siri

Meski prototipe sudah dalam tahap pengujian, Apple belum merilis versi final ke publik. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Apple menargetkan peluncuran Siri versi terbaru ini pada musim semi 2026, sebagai bagian dari pembaruan besar di ekosistem iOS.

Namun, melihat perkembangan pengujian dan integrasi dengan berbagai aplikasi, ada kemungkinan sebagian fitur dapat diperkenalkan lebih awal. Apple tampaknya berhati-hati memastikan kinerja dan keamanan fitur ini sebelum dirilis secara luas.

Manfaat Operasi Siri dengan Suara

Jika berjalan sesuai rencana, pembaruan Siri ini berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat, menghadirkan pengalaman yang lebih efisien dan intuitif dalam penggunaan sehari-hari. Beberapa manfaat yang bisa diharapkan antara lain:

  • Efisiensi Waktu: Tugas yang biasanya membutuhkan beberapa langkah manual dapat diselesaikan hanya dengan satu perintah suara.
  • Aksesibilitas Lebih Baik: Membantu pengguna dengan keterbatasan fisik mengoperasikan aplikasi tanpa perlu menyentuh layar.
  • Integrasi Lintas Aplikasi: Memungkinkan penggunaan beberapa aplikasi secara bersamaan melalui satu instruksi.

Pengguna juga akan mendapatkan pengalaman yang lebih personal, karena Siri akan mampu memahami konteks perintah dan menyesuaikan tindakan sesuai kebutuhan.

Tantangan yang Dihadapi

Meski potensinya besar, ada sejumlah tantangan yang harus diatasi Apple sebelum merilis fitur ini secara massal. Salah satunya adalah kompatibilitas, tidak semua aplikasi akan langsung mendukung integrasi ini, sehingga pengembang perlu memperbarui aplikasi mereka.

Selain itu, keamanan dan privasi menjadi isu penting. Karena Siri akan memiliki kemampuan untuk mengakses dan memanipulasi data di dalam aplikasi, Apple perlu memastikan mekanisme perlindungan yang kuat untuk mencegah penyalahgunaan. Pengujian yang matang dan evaluasi dari segi keamanan kemungkinan menjadi salah satu alasan mengapa peluncurannya masih memerlukan waktu.

Posisi Apple di Pasar Asisten Virtual

Persaingan di pasar asisten virtual semakin ketat, dengan Google Assistant, Amazon Alexa, dan teknologi AI generatif lainnya yang terus berinovasi. Langkah Apple untuk memperluas kemampuan Siri menjadi bentuk integrasi aplikasi yang lebih mendalam merupakan strategi untuk tetap relevan dan kompetitif. Dengan dukungan perangkat keras dan ekosistem iOS yang kuat, Siri berpotensi menjadi salah satu asisten virtual paling serbaguna, asalkan pembaruan ini dapat dieksekusi dengan baik.

Kesimpulan

Pengembangan Siri dengan kemampuan mengoperasikan aplikasi hanya melalui perintah suara menunjukkan ambisi Apple untuk membawa asisten virtualnya ke level berikutnya. Dengan memanfaatkan teknologi App Intents yang diperbarui, Siri di masa depan diharapkan mampu menggabungkan kenyamanan, kecepatan, dan integrasi lintas aplikasi.

Meski tantangan dari segi kompatibilitas dan keamanan masih perlu diatasi, langkah ini menandai arah baru bagi interaksi pengguna dengan perangkat Apple. Jika semua berjalan sesuai rencana, Siri bukan hanya menjadi asisten pencarian, tetapi juga mitra digital yang mampu menangani berbagai tugas sehari-hari secara langsung.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Terobosan MIT: Alat AI Baru Otomatiskan Annotasi Citra Medis, Mempercepat Inovasi Klinis

alya 30/09/2025

Cambridge, 2025 – Institut Teknologi Massachusetts (MIT) kembali menghadirkan gebrakan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan meluncurkan sebuah alat AI revolusioner yang dirancang untuk…

Teknologi AI & Regulasi di Indonesia: Harmonisasi Perpres AI Segera Dilakukan untuk Masa Depan Digital yang Aman

alya 30/09/2025

Jakarta, 2025 Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam beberapa tahun terakhir telah membawa…

PBB Bahas AI dalam Sidang Keamanan Global: Menimbang Antara Peluang dan Risiko

alya 30/09/2025

New York, 2025 Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kembali menjadi sorotan utama dunia internasional. Dalam sidang…

Ledakan Investasi Infrastruktur AI: Triliunan Rupiah Digelontorkan, Tapi Kapan Baliknya?

alya 30/09/2025

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) saat ini menjadi “bintang utama” dalam dunia teknologi global. Hampir setiap…

Gemini Robotics 1.5: Terobosan DeepMind yang Membuat Robot Mampu “Berpikir” Sebelum Bertindak

alya 30/09/2025

Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin hari semakin mengagumkan. Setelah model bahasa besar (large language…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!