Blog

Pembayaran QR Lintas Negara: Kolaborasi China dan Indonesia Dorong Inovasi Sistem Keuangan Digital

Kolaborasi antara China dan Indonesia mencapai tonggak penting melalui peluncuran proyek percontohan (sandbox) pembayaran QR lintas negara. Inisiatif ini dirancang untuk memudahkan transaksi keuangan internasional, meningkatkan efisiensi, serta memperluas akses masyarakat pada layanan keuangan digital yang lebih inklusif.

Proyek ini tidak hanya sekadar menghadirkan inovasi teknologi finansial (fintech), tetapi juga memperlihatkan bagaimana kerja sama antarnegara mampu mendorong pertumbuhan ekonomi digital kawasan Asia.

Latar Belakang Inisiatif QR Lintas Negara

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pembayaran berbasis QR (Quick Response) code berkembang pesat di Asia, terutama di China dan Asia Tenggara. Sistem ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi hanya dengan memindai kode QR menggunakan ponsel pintar, tanpa memerlukan kartu fisik atau uang tunai.

  • China telah lama memimpin tren ini melalui platform seperti Alipay dan WeChat Pay, yang sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakatnya.
  • Indonesia juga bergerak cepat dengan memperkenalkan QRIS (QR Code Indonesian Standard) yang kini menjadi salah satu instrumen pembayaran digital paling populer di dalam negeri.

Dengan semakin banyaknya wisatawan, pelajar, dan pelaku bisnis yang bepergian antar kedua negara, kebutuhan akan sistem pembayaran lintas negara yang praktis semakin mendesak.

Mekanisme Sandbox

Proyek pembayaran QR lintas negara ini diluncurkan dalam bentuk sandbox, yaitu uji coba terbatas untuk memastikan sistem berjalan baik sebelum diimplementasikan secara luas.

Beberapa poin utama dari mekanisme sandbox ini:

  • Integrasi Sistem: QRIS Indonesia akan terhubung dengan sistem pembayaran QR di China.
  • Transaksi Dua Arah: Pengguna asal Indonesia bisa melakukan pembayaran di China, begitu pula sebaliknya, dengan hanya menggunakan aplikasi dompet digital domestik masing-masing.
  • Kurs Otomatis: Sistem akan mengonversi nilai mata uang secara real-time, sehingga pengguna tidak perlu menukar uang secara manual.
  • Pengawasan Otoritas: Proyek ini dipantau langsung oleh Bank Indonesia (BI) dan People’s Bank of China (PBoC) untuk memastikan keamanan dan kepatuhan regulasi.

Manfaat bagi Masyarakat dan Bisnis

Implementasi pembayaran QR lintas negara diperkirakan membawa sejumlah manfaat nyata, antara lain:

  1. Kemudahan bagi Wisatawan

    Wisatawan asal Indonesia dapat bertransaksi di China tanpa harus repot menukar uang tunai, dan sebaliknya.
  2. Efisiensi Biaya

    Transaksi lintas negara sering kali terbebani biaya tinggi akibat penggunaan kartu kredit internasional. Sistem ini berpotensi memangkas biaya tersebut.
  3. Dukungan bagi UMKM

    Pelaku UMKM yang melayani wisatawan asing akan lebih mudah menerima pembayaran, memperluas peluang pasar mereka.
  4. Transparansi dan Keamanan

    Dengan pengawasan langsung dari bank sentral kedua negara, sistem ini lebih aman dan transparan dibanding metode pembayaran informal.

Implikasi bagi Ekonomi Digital

Keberhasilan sandbox ini akan memperkuat posisi Indonesia dan China sebagai pemain utama dalam transformasi digital di Asia.

  • Meningkatkan Literasi Keuangan Digital

    Masyarakat akan semakin terbiasa menggunakan instrumen digital, yang pada gilirannya mempercepat inklusi keuangan.
  • Memperkuat Infrastruktur Keuangan Regional

    Sistem ini bisa menjadi model bagi kerja sama serupa antara negara-negara ASEAN dengan mitra dagang utama.
  • Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

    Transaksi yang lebih cepat, aman, dan murah akan meningkatkan aktivitas perdagangan serta sektor pariwisata.

Tantangan Implementasi

Meski potensinya besar, ada sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan:

  • Perbedaan Regulasi

    Setiap negara memiliki aturan terkait sistem pembayaran digital, sehingga harmonisasi regulasi sangat penting.
  • Keamanan Siber

    Ancaman peretasan dan penyalahgunaan data menjadi perhatian utama yang harus diantisipasi.
  • Penerimaan Masyarakat

    Perlu edukasi yang lebih luas agar masyarakat, khususnya UMKM, dapat memahami dan memanfaatkan sistem ini secara optimal.

Langkah Selanjutnya

Jika sandbox ini berjalan sukses, proyek ini akan diperluas menjadi implementasi penuh. Dalam jangka panjang, sistem serupa bisa diterapkan dengan negara mitra lain di kawasan, menciptakan jaringan pembayaran digital lintas negara yang lebih luas.

Bank Indonesia juga menyatakan bahwa uji coba ini sejalan dengan upaya menuju integrasi Regional Payment Connectivity (RPC) yang digagas oleh ASEAN.

Kesimpulan

Peluncuran proyek percontohan pembayaran QR lintas negara antara China dan Indonesia merupakan langkah strategis yang dapat mengubah lanskap keuangan digital di Asia. Dengan memadukan teknologi, regulasi, dan kolaborasi internasional, sistem ini berpotensi menghadirkan solusi pembayaran lintas negara yang lebih cepat, murah, dan inklusif.

Jika berhasil, inisiatif ini tidak hanya akan memperkuat konektivitas ekonomi kedua negara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kolaborasi digital global di masa depan.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

GlobalFoundries Akuisisi Advanced Micro Foundry: Langkah Strategis Mempercepat Revolusi AI Data Center Berbasis Silicon Photonics

alya 20/11/2025

Akuisisi ini memperkuat posisi GlobalFoundries dalam teknologi fotonik silikon yang menjadi fondasi jaringan ultra-cepat untuk pusat data AI generasi berikutnya. Industri semikonduktor global diguncang oleh…

Indonesia Masuk Era Baru Komputasi Tinggi: Proyek Pusat Data AI-Kuantum Rp 6 Triliun Siap Dibangun

alya 20/11/2025

Indonesia resmi memfasilitasi pembangunan pusat data berbasis Artificial Intelligence (AI) dan komputasi kuantum pertama di…

Investasi Data Center AI Melejit hingga US$ 580 Miliar: Dunia Masuki Era Infrastruktur Komputasi Super-Masif

alya 20/11/2025

Dorongan besar dari AI generatif menjadikan data center sebagai sektor investasi paling agresif di dunia,…

Lonjakan Permintaan Semikonduktor Global 2025: Industri Chip Memasuki Era Emas Berkat Ledakan AI

alya 20/11/2025

Perkiraan Permintaan Global Semikonduktor Naik 11,2% pada 2025, Dorong Transformasi Teknologi Dunia Industri semikonduktor kembali…

AI Belum Jadi Mesin Utama Transformasi Digital: Mengapa 85% Perusahaan Indonesia Masih Ragu?

alya 20/11/2025

Hasil survei terbaru IBM mengungkap bahwa mayoritas perusahaan Indonesia masih memandang kecerdasan buatan sebagai teknologi…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!