
Perbedaan antara Blockchain dan Cryptocurrency
Di era teknologi saat ini, istilah blockchain dan cryptocurrency sering digunakan, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar. Mari kita bahas apa itu blockchain dan cryptocurrency serta bagaimana keduanya berbeda.
Apa itu Blockchain?
Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk mencatat transaksi dalam jaringan terdesentralisasi yang dikenal sebagai “distributed ledger” atau buku besar terdistribusi. Teknologi ini pertama kali dikonseptualisasikan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Blockchain memiliki beberapa karakteristik utama:
- Desentralisasi: Data tidak disimpan di satu lokasi, melainkan disebar ke berbagai node di jaringan.
- Transmisi Peer-to-Peer: Transaksi dilakukan langsung antar pengguna tanpa perantara.
- Transparansi melalui Enkripsi: Setiap transaksi dienkripsi dan dapat dilihat oleh siapa saja di jaringan, memastikan transparansi.
- Perekaman Data Secara Permanen: Setelah data masuk ke blockchain, data tersebut tidak dapat diubah atau dihapus.
- Berbasis Pemrograman Digital: Sistem dijalankan oleh kode program yang memastikan keandalan dan efisiensi.
Apa itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang digunakan untuk bertransaksi secara virtual dalam jaringan internet. Mata uang kripto terdesentralisasi pertama, Bitcoin, diciptakan pada tahun 2009 oleh pengembang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Istilah “cryptocurrency” berasal dari dua kata: “cryptography” yang berarti kode rahasia dan “currency” yang berarti mata uang. Cryptocurrency memiliki karakteristik berikut:
- Desentralisasi: Sistem tidak memerlukan otoritas pusat; jaringan dikelola melalui konsensus terdistribusi.
- Penyimpanan dan Kepemilikan: Sistem menyimpan ikhtisar unit uang kripto dan kepemilikannya.
- Pembentukan Unit Baru: Sistem menentukan apakah unit mata uang kripto baru dapat dibuat dan cara menentukan kepemilikannya.
- Kepemilikan Kriptografis: Kepemilikan unit mata uang kripto dapat dibuktikan secara eksklusif secara kriptografis.
- Transaksi yang Aman: Sistem memungkinkan transaksi di mana kepemilikan unit kriptografi diubah dan hanya dapat dikeluarkan oleh entitas yang membuktikan kepemilikan saat ini.
- Pencegahan Double Spending: Sistem hanya menjalankan salah satu instruksi jika ada dua instruksi berbeda untuk mengubah kepemilikan unit kriptografis yang sama.
Perbedaan Utama antara Blockchain dan Cryptocurrency
- Fungsi Utama: Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk mencatat transaksi secara aman dan permanen dalam jaringan terdesentralisasi. Cryptocurrency, di sisi lain, adalah aplikasi dari teknologi blockchain yang digunakan sebagai alat transaksi digital.
- Penggunaan: Blockchain dapat digunakan untuk berbagai aplikasi selain cryptocurrency, seperti kontrak pintar (smart contracts), manajemen rantai pasokan, dan sistem pemungutan suara. Cryptocurrency digunakan khusus untuk transaksi keuangan digital.
- Transaksi: Blockchain memastikan bahwa setiap transaksi dicatat secara aman dan permanen, sementara cryptocurrency memungkinkan transaksi digital yang aman dan terverifikasi tanpa perlu otoritas pusat.
Blockchain dan cryptocurrency adalah dua inovasi teknologi yang telah mengubah cara kita bertransaksi dan mencatat data. Dengan basis data yang terdesentralisasi, transmisi peer-to-peer, dan transparansi melalui enkripsi, blockchain memastikan keamanan dan efisiensi dalam pencatatan data. Sementara itu, cryptocurrency memungkinkan transaksi digital yang aman dan bebas dari kendali otoritas pusat.
Kesimpulan
Blockchain dan cryptocurrency adalah dua konsep yang saling terkait namun memiliki perbedaan mendasar. Blockchain sebagai teknologi dasar menawarkan sistem pencatatan transaksi yang aman dan permanen, sementara cryptocurrency adalah aplikasi dari blockchain yang digunakan sebagai mata uang digital untuk transaksi keuangan. Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih mengapresiasi peran masing-masing dalam dunia digital saat ini.
Read More
ST Engineering Dirikan Centre of Excellence untuk Agentic AI dan Keamanan Siber: Langkah Strategis Singapura Menuju Otomatisasi Pertahanan Digital
alya 22/10/2025 0Dalam upaya memperkuat posisi sebagai salah satu pusat teknologi paling maju di Asia, ST Engineering, konglomerat teknologi dan pertahanan asal Singapura, resmi mengumumkan pembentukan Centre…
“Mahabharat: Ek Dharmayudh” Serial India Pertama yang Diproduksi dengan Kecerdasan Buatan, Kolaborasi Epik JioStar & Collective Media Network
alya 22/10/2025 0 Dunia hiburan India kembali mencatat tonggak sejarah baru. JioStar Studios bekerja sama dengan Collective Media…
Inggris Luncurkan Blueprint Regulasi AI Baru: Dorong Inovasi Aman dan Pertumbuhan Ekonomi Digital Nasional
alya 22/10/2025 0Pemerintah Inggris resmi memperkenalkan sebuah blueprint regulasi baru untuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang bertujuan…
Iron Mountain Revolusionerkan Manajemen Data: InSight DXP Diperbarui dengan Teknologi AI Agentic untuk Transformasi Digital Cerdas
alya 22/10/2025 0Jakarta, Oktober 2025 Perusahaan manajemen informasi dan penyimpanan data global Iron Mountain resmi meluncurkan pembaruan…
Honor Magic 8 Pro: Smartphone AI “Otomatis Berevolusi” dengan Tombol AI Khusus yang Ubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi
alya 21/10/2025 0Jakarta, Oktober 2025 Dunia smartphone kembali diguncang oleh gebrakan terbaru dari Honor, yang resmi meluncurkan…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (897)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (60)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags