Perbedaan Desain Web Adaptif dan Responsif yang Harus Kamu Ketahui
Pernahkah kamu bingung membedakan desain web adaptif dan responsif? Keduanya sering digunakan untuk membuat tampilan website tetap optimal di berbagai perangkat, tapi sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Yuk, simak sampai akhir agar kamu bisa mengetahui cara kerja masing-masing dan mana yang lebih efektif!

Desain web adaptif menggunakan beberapa layout yang dirancang khusus untuk ukuran layar tertentu. Saat pengguna mengakses website, sistem akan mendeteksi perangkat yang digunakan dan menampilkan versi yang paling sesuai. Cara ini memberikan kontrol lebih atas tampilan di tiap perangkat, sehingga pengalaman pengguna bisa lebih optimal.
Namun, kekurangannya adalah pengembang harus membuat dan mengelola beberapa versi website. Proses ini dapat memakan lebih banyak waktu dan biaya, terutama jika ada perubahan desain yang harus diterapkan ke setiap versi secara terpisah.
Sebaliknya, desain web responsif bekerja dengan menyesuaikan tampilan secara otomatis sesuai ukuran layar. Dengan pendekatan berbasis grid dan media queries, elemen-elemen di dalam website akan menyesuaikan tata letaknya tanpa perlu membuat versi terpisah.
Keuntungan utama dari desain ini adalah lebih mudah dikelola karena hanya ada satu versi yang perlu diperbarui. Namun, dalam beberapa kasus, desain responsif bisa membuat website lebih lambat karena harus memuat elemen-elemen yang sama untuk berbagai perangkat.
Dari segi kecepatan, desain adaptif cenderung lebih ringan karena hanya memuat elemen yang relevan untuk perangkat tertentu, sedangkan desain responsif bisa lebih berat karena harus mengakomodasi berbagai ukuran layar dalam satu versi.
Dalam hal pengalaman pengguna, desain adaptif memungkinkan tampilan yang lebih terarah, sementara desain responsif menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pengguna yang mengakses dari berbagai perangkat.
Bangun solusi digital terbaik bersama Wesclic Indonesia Neotech! Temukan layanan unggulan kami di Wesclic Product dan tetap update dengan tren teknologi terbaru dengan mengikuti Wesclic Instagram.
Read More
Google Indonesia Luaskan Kreativitas Digital dengan Billboard “See-Through” Berbasis AI: Kolaborasi Teknologi & Kreativitas untuk Kampanye #BikinGebrakanLo
alya 14/11/2025 0Jakarta, Dunia periklanan outdoor kembali mengalami transformasi besar. Hari ini, Google Indonesia bersama dengan DDB Singapore, Superson, dan Hagia Labs meluncurkan kampanye inovatif bertajuk #BikinGebrakanLo,…
Ledakan Teknologi Pertahanan Global: Chaos Industries Raup Pendanaan US$ 510 Juta untuk Perkuat Radar Anti-Drone Generasi Baru
alya 14/11/2025 0Industri pertahanan global tengah mengalami percepatan perkembangan paling besar dalam satu dekade terakhir. Di tengah…
Indonesia Dorong Kolaborasi Global untuk Pengembangan AI yang Berpusat pada Manusia dan Inklusif
alya 13/11/2025 0Dalam era percepatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang kian pesat, Indonesia menegaskan komitmennya untuk…
OnePlus 15 Resmi Diluncurkan di India: Hadir dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Desain Futuristik, dan Fitur AI Super Canggih
alya 13/11/2025 0OnePlus kembali menjadi sorotan dunia teknologi setelah secara resmi meluncurkan OnePlus 15 di India pada…
Guncangan Pasar Teknologi Asia: Saham AI dan Semikonduktor Anjlok di Tengah Kekhawatiran Gelembung Teknologi Global
alya 13/11/2025 0Pasar saham global mengalami gejolak besar pada awal November 2025. Saham-saham teknologi, terutama yang berfokus…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (978)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (63)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags
