Blog

Rahasia Formula Copywriting yang Efektif

Apa itu Formula Copywriting?

Formula copywriting adalah langkah-langkah atau teknik yang dipakai para penulis untuk meningkatkan hasil tulisan dan produk akhirnya. Copy adalah tulisan mengenai iklan produk atau layanan, dan penulis yang membuat copy disebut copywriter.

Berikut adalah 20 macam formula copywriting yang populer dan efektif:

1. AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)

Formula yang paling populer ini terdiri dari empat tahap:

  • Attention: Menarik perhatian pembaca dengan headline yang mencolok.
  • Interest: Membangkitkan minat dengan menyajikan informasi yang relevan.
  • Desire: Menciptakan keinginan dengan menunjukkan manfaat produk.
  • Action: Mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan melalui Call to Action (CTA) yang jelas.

2. AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action)

Varian dari AIDA dengan tambahan Conviction:

  • Conviction: Menyertakan bukti, testimoni, atau jaminan untuk mengatasi keraguan pembaca dan membangun keyakinan.

3. PAS (Problem, Agitation, Solution)

Formula ini fokus pada masalah pembaca:

  • Problem: Mengidentifikasi dan menyoroti masalah pembaca.
  • Agitation: Membesar-besarkan dampak masalah untuk membuat pembaca merasa perlu solusi.
  • Solution: Menawarkan produk atau layanan sebagai solusi terbaik.

4. Questions

Menjawab pertanyaan penting yang mungkin ditanyakan pembaca sebelum membeli:

  • Apa yang akan saya dapat kalau mendengar ceritamu?
  • Gimana cara kamu akan melakukan ini?
  • Kenapa saya harus percaya sama kamu?
  • Siapa aja yang sudah kamu bantu?
  • Berapa biaya yang akan saya keluarkan?

5. ACCA (Awareness, Comprehension, Conviction, Action)

Menggunakan pendekatan edukasi:

  • Awareness: Menyadarkan pembaca tentang suatu masalah.
  • Comprehension: Membantu pembaca memahami masalah tersebut.
  • Conviction: Meyakinkan pembaca dengan bukti dan argumen.
  • Action: Mengajak pembaca untuk bertindak.

6. 4P (Picture, Promise, Prove, Push)

Pendekatan yang menggambarkan solusi dengan jelas:

  • Picture: Menggambarkan masalah atau harapan pembaca.
  • Promise: Menjelaskan bagaimana produk akan menyelesaikan masalah.
  • Prove: Memberikan bukti untuk mendukung klaim.
  • Push: Mendorong pembaca untuk mengambil tindakan.

7. BAB (Before, After, Bridge)

Menggambarkan transformasi:

  • Before: Situasi sebelum solusi.
  • After: Situasi setelah solusi diterapkan.
  • Bridge: Menjelaskan bagaimana produk berfungsi sebagai jembatan antara Before dan After.

8. PADS (Problem, Agitation, Discredit, Solution)

Menambahkan elemen discredit:

  • Discredit: Menunjukkan kelemahan solusi alternatif sebelum menawarkan solusi Anda.

9. 4U (Useful, Unique, Ultra Specific, Urgent)

Menekankan keunikan dan urgensi:

  • Useful: Membuat judul yang bermanfaat.
  • Unique: Menyajikan informasi yang berbeda dari yang lain.
  • Ultra Specific: Menyertakan detail spesifik.
  • Urgent: Mengajak pembaca untuk segera bertindak.

10. 4C (Clear, Concise, Compelling, Credible)

Menekankan kejelasan dan kredibilitas:

  • Clear: Tulisan yang jelas dan mudah dipahami.
  • Concise: Tulisan yang singkat dan padat.
  • Compelling: Tulisan yang menarik dan memikat.
  • Credible: Tulisan yang dapat dipercaya.

11. FAB (Feature, Advantage, Benefit)

Mengunggulkan fitur produk:

  • Feature: Menjelaskan spesifikasi produk.
  • Advantage: Menyebutkan fungsi atau keunggulan fitur.
  • Benefit: Menjelaskan manfaat bagi pengguna.

12. AAPA (Problem, Advantages, Proof, Action)

Fokus pada bukti:

  • Problem: Menarik perhatian dengan masalah.
  • Advantages: Menunjukkan keuntungan solusi.
  • Proof: Memberikan bukti yang mendukung.
  • Action: Mengajak pembaca untuk bertindak.

13. SLAP (Stop the prospect, Make them look, Make them act, Get the purchase)

Formula untuk produk murah:

  • Stop the prospect: Menarik perhatian calon pelanggan.
  • Make them look: Membuat mereka membaca.
  • Make them act: Mendorong tindakan.
  • Get the purchase: Mendorong pembelian.

14. AIDPPC (Attention, Interest, Description, Persuasion, Proof, Close)

Pendekatan yang terstruktur:

  • Description: Menggambarkan masalah.
  • Persuasion: Memberikan argumen untuk mengatasi keraguan.
  • Proof: Menambahkan bukti.
  • Close: Mengarahkan tindakan.

15. Storytelling

Menggunakan cerita untuk menarik empati:

  • Empathy: Membuat pembaca merasa terhubung dengan cerita.

16. A FOREST (Alliteration, Facts, Opinions, Repetition, Examples, Statistics, Threes)

Menggunakan elemen retorika:

  • Alliteration: Penggunaan kata-kata berawalan sama.
  • Facts: Menyajikan fakta relevan.
  • Opinions: Mengungkapkan pendapat menarik.
  • Repetition: Mengulang kata-kata untuk menguatkan pesan.
  • Examples: Memberikan contoh.
  • Statistics: Menyertakan statistik.
  • Threes: Menggunakan kelompok tiga untuk memperkuat pesan.

17. 3 Reasons Why

Menggunakan tiga pertanyaan mengapa:

  • Kenapa kamu yang terbaik?
  • Kenapa saya harus percaya padamu?
  • Kenapa saya harus membeli sekarang juga?

18. 3S (Star, Story, Solution)

Kombinasi cerita dan solusi:

  • Star: Pemeran utama dalam cerita (target pasar).
  • Story: Cerita itu sendiri.
  • Solution: Solusi yang ditawarkan.

19. The 1-2-3-4 Formula

Urutan penulisan copy:

  • Apa yang saya tawarkan untukmu?
  • Apa yang akan dilakukannya untukmu?
  • Siapa saya?
  • Apa yang perlu kamu lakukan selanjutnya?

20. Model 6+1 (Context, Attention, Desire, The gap, Solution, Call to action)

Pendekatan komprehensif:

  • Context: Memberikan konteks.
  • Attention: Menarik perhatian.
  • Desire: Membangun keinginan.
  • The gap: Menunjukkan celah atau masalah.
  • Solution: Menawarkan solusi.
  • Call to action: Mengajak pembaca untuk bertindak.

Dengan memahami dan menerapkan formula-formula ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas copywriting Anda dan mencapai hasil yang lebih baik dalam menarik dan mengonversi pembaca.

Leave your thought here

Read More

GlobalFoundries Akuisisi Advanced Micro Foundry: Langkah Strategis Mempercepat Revolusi AI Data Center Berbasis Silicon Photonics

alya 20/11/2025

Akuisisi ini memperkuat posisi GlobalFoundries dalam teknologi fotonik silikon yang menjadi fondasi jaringan ultra-cepat untuk pusat data AI generasi berikutnya. Industri semikonduktor global diguncang oleh…

Indonesia Masuk Era Baru Komputasi Tinggi: Proyek Pusat Data AI-Kuantum Rp 6 Triliun Siap Dibangun

alya 20/11/2025

Indonesia resmi memfasilitasi pembangunan pusat data berbasis Artificial Intelligence (AI) dan komputasi kuantum pertama di…

Investasi Data Center AI Melejit hingga US$ 580 Miliar: Dunia Masuki Era Infrastruktur Komputasi Super-Masif

alya 20/11/2025

Dorongan besar dari AI generatif menjadikan data center sebagai sektor investasi paling agresif di dunia,…

Lonjakan Permintaan Semikonduktor Global 2025: Industri Chip Memasuki Era Emas Berkat Ledakan AI

alya 20/11/2025

Perkiraan Permintaan Global Semikonduktor Naik 11,2% pada 2025, Dorong Transformasi Teknologi Dunia Industri semikonduktor kembali…

AI Belum Jadi Mesin Utama Transformasi Digital: Mengapa 85% Perusahaan Indonesia Masih Ragu?

alya 20/11/2025

Hasil survei terbaru IBM mengungkap bahwa mayoritas perusahaan Indonesia masih memandang kecerdasan buatan sebagai teknologi…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!