Reachy Mini Rilis, Robot Desktop Bagi Developer AI
Di tengah geliat inovasi perangkat open source, Hugging Face resmi membuka pemesanan untuk Reachy Mini, robot desktop terbaru yang dirancang agar para pengembang AI dapat bereksperimen, membangun, dan menguji aplikasi kecerdasan buatan langsung di meja kerja. Langkah ini menegaskan komitmen Hugging Face pada pengembangan ekosistem open source di ranah hardware, setelah sebelumnya perusahaan ini dikenal luas melalui platform AI Hugging Face Hub.
Reachy Mini pertama kali diperkenalkan dalam bentuk prototipe pada Mei 2025 lalu, bersamaan dengan humanoid robot berukuran lebih besar bernama HopeJR. CEO Hugging Face, Clém Delangue, menjelaskan peluncuran Reachy Mini akan membawa budaya tinkering di kalangan developer menjadi lebih mudah dan terjangkau.
Dua Versi Reachy Mini : Wireless & Lite
Menjawab kebutuhan developer dengan preferensi berbeda, Hugging Face merilis Reachy Mini dalam dua varian. Pendekatan ini lahir dari umpan balik para penguji awal, termasuk ide untuk membuat robot portabel yang bisa dibawa ke mana-mana.
- Reachy Mini Wireless
Versi ini sepenuhnya nirkabel dan ditenagai oleh Raspberry Pi 5 mini computer. Harga resminya dipatok di angka $449 atau sekitar 7 jutaan rupiah.Versi ini lebih cocok untuk developer yang ingin robot mini bisa dibawa ke mana-mana tanpa repot kabel. - Reachy Mini Lite
Varian Lite harus dihubungkan ke sumber komputasi eksternal, seperti laptop atau PC. Harga rilisnya lebih terjangkau, yaitu dibandrol dengan harga $299 atau sekitar 4 jutaan, sehingga menjadi pilihan ideal bagi pemula yang ingin mencoba robot open source dengan anggaran terbatas.
Keduanya dirancang untuk saling melengkapi kebutuhan, baik untuk penggunaan stasioner di meja kerja maupun portabel di berbagai situasi. Dengan pendekatan open source, Hugging Face berharap Reachy Mini bisa jadi pintu masuk yang ramah bagi siapa pun yang ingin membangun, memodifikasi, dan mendistribusikan robot AI buatan sendiri ke komunitas yang lebih luas.
Desain & Fitur Utama
Reachy Mini hadir dengan desain unik yang sengaja dibuat ringkas agar praktis sebagai desktop robot. Ukurannya kurang lebih sebanding dengan boneka plush standar dengan beberapa fitur yang menarik, seperti:
- Dua layar kecil yang berfungsi sebagai ‘mata’, memberikan ekspresi visual sederhana.
- Dua antena di bagian kepala, menambah kesan robotik yang lucu sekaligus fungsional.
- Paket kit DIY (Do-It-Yourself), di mana developer bisa merakit sendiri Reachy Mini sesuai panduan.
Robot ini sepenuhnya dapat diprogram menggunakan bahasa Python, bahasa pemrograman yang sudah umum di kalangan AI developer. Setelah dirakit, Reachy Mini terintegrasi dengan Hugging Face Hub yang memberi akses ke lebih dari 1,7 juta model AI dan 400.000 dataset open source.
Kelebihan Reachy Mini bagi Developer
Reachy Mini tidak hanya dirancang sebagai mainan teknologi, tetapi benar-benar menjadi alat belajar sekaligus media eksperimen yang mendukung ekosistem open source. Dengan ukuran ringkas dan fleksibilitasnya, developer punya ruang bebas untuk berkreasi dari skala sederhana sampai proyek robotik yang lebih kompleks.
Beberapa keunggulan Reachy Mini yang patut dipertimbangkan antara lain:
- Eksperimen Mandiri
Dengan sistem open source, pengembang bebas memodifikasi, menambah fitur, hingga menciptakan aplikasi AI khusus. - Ekosistem Terbuka
Dukungan integrasi dengan Hugging Face Hub menjadikan proses belajar, berbagi model, dan kolaborasi semakin mudah. - Komunitas Kreatif
Hugging Face mendorong komunitas developer untuk berbagi proyek, memperluas ide, hingga membangun jutaan aplikasi baru yang bisa diunduh dan diterapkan oleh pengguna lain. - Fleksibel & Portabel
Ukurannya yang kecil dan opsi wireless menjadikan Reachy Mini mudah dibawa dan digunakan di berbagai situasi, bahkan menarik perhatian keluarga, terbukti dari kisah seorang tester awal yang membiarkan anaknya menjelajah rumah bersama Reachy Mini.
Tantangan Reachy Mini Kedepan
Hugging Face menekankan pentingnya hardware robotik yang transparan dan dapat dimodifikasi. Clém Delangue menilai masa depan robotik harus bersifat open source agar tidak terkonsentrasi hanya di tangan segelintir perusahaan raksasa.
Namun, model open source juga membawa tantangan. Pengguna perlu teliti merakit, memelihara, hingga memastikan keamanan data di lingkungan pengembangan. Tanpa ekosistem komunitas yang aktif, potensi pengembangan Reachy Mini bisa terhambat.
Untuk itu, Hugging Face berkomitmen menerima umpan balik pengguna secara terus-menerus agar Reachy Mini berkembang sesuai kebutuhan developer di seluruh dunia.
Kesimpulan
Reachy Mini Lite dijadwalkan mulai dikirim bulan depan, sedangkan Reachy Mini Wireless akan menyusul di akhir tahun ini. Hugging Face memastikan jadwal pengiriman dipercepat untuk menghindari ketidakpastian pre-order yang terlalu panjang.
Dengan Reachy Mini, Hugging Face membawa semangat open source ke ranah robot desktop rumahan. Desain ringkas, harga terjangkau, serta ekosistem Hugging Face Hub menjadikannya pilihan menarik untuk developer AI yang ingin menjelajah teknologi robotika secara fleksibel.
Ingin tahu tren teknologi terbaru? Temukan insight teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi digital dapat membuka peluang bisnis di masa depan.
Read More
TikTok Bertaruh pada Video AI: Tren Baru yang Ubah Wajah Platform Sosial Global
alya 03/10/2025 0Jakarta, 18 September 2025 Dunia media sosial tengah memasuki fase baru yang semakin dipengaruhi oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Salah satu pemain terbesar, TikTok, kini…
Taiwan Pertimbangkan Kemitraan Teknologi Tinggi dengan AS untuk Perkuat Industri Chip Domestik
alya 03/10/2025 0Taipei, 18 September 2025 Taiwan kembali menjadi sorotan global setelah pemerintahnya mengumumkan rencana untuk memperluas…
Mengukur ROI AI Generatif: Strategi Profesional untuk Menilai Dampak Teknologi Masa Depan
alya 03/10/2025 0Jakarta, 18 September 2025 – Teknologi Artificial Intelligence (AI) generatif atau yang dikenal dengan Generative…
LoraxBench Resmi Diluncurkan: Benchmark Multibahasa untuk 20 Bahasa, Termasuk Indonesia, Siap Uji Kecerdasan AI
alya 03/10/2025 0Jakarta, 18 September 2025 Dunia kecerdasan buatan (AI) kembali kedatangan sebuah terobosan penting dalam upaya…
Kecerdasan Buatan Bawa Transparansi di Tengah Ledakan Influencer Marketing Indonesia
alya 03/10/2025 0Jakarta, 18 September 2025 – Industri pemasaran digital Indonesia tengah mengalami ledakan luar biasa dengan…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (833)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (58)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags