Blog

Roblox Makin Ketat, Standar Usia Diperluas dengan Keamanan

Roblox mengumumkan langkah baru untuk meningkatkan keamanan platformnya dengan memperluas penggunaan teknologi estimasi usia. Teknologi ini memungkinkan sistem memindai swafoto pengguna dan menganalisis fitur wajah untuk memperkirakan usia mereka. Menurut perusahaan, penerapan penuh akan dilakukan hingga akhir tahun bagi seluruh pengguna yang mengakses fitur komunikasi seperti obrolan suara maupun teks.

Teknologi estimasi usia ini tidak berdiri sendiri, melainkan dipadukan dengan metode lain, seperti verifikasi melalui identitas resmi dan persetujuan orang tua. Dengan kombinasi sistem tersebut, Roblox berharap dapat meminimalkan risiko anak di bawah umur mengakses fitur yang tidak sesuai, sekaligus menghadirkan hasil verifikasi yang lebih akurat dibanding sekadar memasukkan tahun lahir saat membuat akun.

Kebijakan Baru Roblox

Langkah ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik dan tuntutan hukum terkait isu keselamatan anak di platform digital. Pada Juli lalu, Roblox sudah memperkenalkan fitur verifikasi usia berbasis swafoto video untuk mencegah pengguna di bawah 13 tahun mengakses obrolan bebas. Sementara itu, pengguna berusia 13 hingga 17 tahun dibatasi hanya bisa menambahkan teman dalam “trusted connections” jika mereka benar-benar mengenal satu sama lain melalui kontak yang diverifikasi.

Di sisi regulasi, berbagai negara juga semakin ketat dalam menetapkan aturan terkait verifikasi usia di internet. Inggris memberlakukan Online Safety Act, sedangkan di Amerika Serikat, negara bagian Mississippi telah memiliki undang-undang age-assurance yang memengaruhi layanan media sosial. Beberapa negara bagian lain seperti Arizona, Wyoming, dan Virginia juga tengah mengajukan aturan serupa.

Kolaborasi Roblox dan IARC

Selain mengembangkan sistem verifikasi, Roblox juga menjalin kemitraan dengan International Age Rating Coalition (IARC). Melalui kerja sama ini, label konten dan tingkat kematangan yang sebelumnya menggunakan sistem internal Roblox akan digantikan dengan standar rating yang sudah diakui secara internasional.

  • Pengguna di Amerika Serikat akan melihat rating dari ESRB.
  • Republik Korea akan menggunakan rating dari GRAC.
  • Di Jerman akan ditampilkan rating dari USK.
  • Di Eropa dan Inggris akan digunakan sistem PEGI.

Penerapan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih jelas bagi orang tua mengenai konten dalam permainan anak mereka, termasuk faktor yang mungkin menimbulkan kekhawatiran, seperti kekerasan, darah dan gore, penggunaan bahasa dewasa, hingga unsur perjudian.

Investasi dalam Fitur Keamanan

Roblox telah lama berinvestasi dalam keamanan pengguna, dengan mengembangkan berbagai sistem dan kebijakan untuk memastikan pengalaman bermain tetap aman, ramah, dan dapat dipercaya. Salah satunya adalah sistem Roblox Sentinel, sebuah teknologi berbasis kecerdasan buatan yang bersifat open source dan dirancang untuk mendeteksi sinyal awal potensi bahaya terhadap anak. Selain itu, perusahaan menyediakan kontrol orang tua, alat pembatas komunikasi, serta sistem pemantauan server untuk menutup ruang permainan yang banyak melanggar aturan.

Meski demikian, laporan publik dan penelitian akademis menunjukkan masih adanya celah. Beberapa predator online dilaporkan berhasil menyusup dan berinteraksi dengan anak-anak. Bahkan, penelitian yang dilansir The Guardian mengungkap bahwa konten tidak pantas masih bisa ditemui dengan relatif mudah di Roblox.

Kasus Nyata Roblox

Kasus terbaru terjadi pada permainan populer Grow a Garden, di mana pemain mulai memperjualbelikan item virtual dengan uang nyata melalui pasar online eksternal. Praktik ini melanggar aturan platform dan menimbulkan kekhawatiran orang tua bahwa anak-anak terdorong untuk terus mengeluarkan uang demi mengikuti perkembangan permainan.

Peristiwa semacam ini menyoroti tantangan yang dihadapi Roblox. Meski sistem rating global dan teknologi verifikasi bisa memberikan lapisan perlindungan tambahan, tetap ada potensi eksploitasi melalui mekanisme di luar kendali langsung perusahaan.

Harapan Roblox dan Arah ke Depan

Matt Kaufman, Chief Safety Officer Roblox, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menciptakan platform yang aman sekaligus memberdayakan orang tua untuk membuat keputusan terbaik bagi anak mereka. Melalui kolaborasi dengan IARC, perusahaan berharap bisa memberikan kejelasan dan kepercayaan yang lebih besar terkait konten yang dianggap sesuai.

Ke depan, Roblox diperkirakan akan terus menambah fitur keamanan seiring meningkatnya tekanan dari masyarakat, regulator, dan lembaga perlindungan anak. Standarisasi rating internasional juga dapat membantu membangun persepsi bahwa platform ini tidak hanya ramah pengguna, tetapi juga serius dalam menjaga integritas pengalaman bermain.

Kesimpulan

Perluasan teknologi estimasi usia dan penerapan standar rating global menjadi langkah penting Roblox dalam merespons kekhawatiran publik terkait keselamatan anak di dunia digital. Meskipun tidak serta-merta menghapus semua risiko, kebijakan ini dapat membantu orang tua memahami lebih baik konten yang dikonsumsi anak dan memberikan fondasi yang lebih kuat dalam upaya menjaga keamanan online. Pada akhirnya, keberhasilan upaya ini akan ditentukan oleh kombinasi regulasi ketat, teknologi yang terus berkembang, serta keterlibatan aktif dari orang tua dan komunitas pengguna itu sendiri.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Terobosan MIT: Alat AI Baru Otomatiskan Annotasi Citra Medis, Mempercepat Inovasi Klinis

alya 30/09/2025

Cambridge, 2025 – Institut Teknologi Massachusetts (MIT) kembali menghadirkan gebrakan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan meluncurkan sebuah alat AI revolusioner yang dirancang untuk…

Teknologi AI & Regulasi di Indonesia: Harmonisasi Perpres AI Segera Dilakukan untuk Masa Depan Digital yang Aman

alya 30/09/2025

Jakarta, 2025 Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam beberapa tahun terakhir telah membawa…

PBB Bahas AI dalam Sidang Keamanan Global: Menimbang Antara Peluang dan Risiko

alya 30/09/2025

New York, 2025 Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kembali menjadi sorotan utama dunia internasional. Dalam sidang…

Ledakan Investasi Infrastruktur AI: Triliunan Rupiah Digelontorkan, Tapi Kapan Baliknya?

alya 30/09/2025

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) saat ini menjadi “bintang utama” dalam dunia teknologi global. Hampir setiap…

Gemini Robotics 1.5: Terobosan DeepMind yang Membuat Robot Mampu “Berpikir” Sebelum Bertindak

alya 30/09/2025

Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin hari semakin mengagumkan. Setelah model bahasa besar (large language…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!