Robotaxi Uber dan Momenta Siap Hadir di Jerman 2026
Industri transportasi tengah memasuki babak baru dengan semakin seriusnya pengembangan kendaraan otonom. Salah satu langkah penting datang dari Uber dan perusahaan rintisan asal Tiongkok, Momenta, yang berencana menguji layanan robotaxi di Munich, Jerman, mulai 2026. Rencana ini menandai kota pertama di Eropa daratan yang diumumkan secara terbuka oleh kedua perusahaan, sekaligus menegaskan persaingan ketat dalam menghadirkan mobil tanpa sopir di pasar global.
Kerja sama ini menggabungkan pengalaman operasional Uber di bidang transportasi dengan teknologi kecerdasan buatan dan sistem mengemudi otonom milik Momenta. Uji coba di Munich nantinya akan melibatkan armada kendaraan listrik yang dilengkapi sensor canggih serta perangkat lunak untuk navigasi mandiri. Dengan pendekatan tersebut, keduanya berharap dapat mempercepat adopsi robotaxi di kawasan Eropa dan membuka jalan bagi ekspansi ke kota-kota lain di masa depan.
Awal Kerja Sama Uber dan Momenta
Kerja sama Uber dan Momenta pertama kali diumumkan pada Mei 2025. Saat itu, Uber menyebut kendaraan otonom dengan teknologi Momenta akan meluncur di platformnya di Eropa pada 2026. Pada tahap awal, kendaraan tersebut tetap akan ditemani operator keselamatan manusia yang bertugas memantau dan mengambil kendali bila diperlukan.
Momenta sendiri berdiri sejak 2016 di Beijing dan menjadi salah satu pelopor kendaraan otonom di Tiongkok. Perusahaan ini telah menguji coba mobil tanpa sopir sejak 2018, dan saat ini termasuk dalam jajaran pemain besar di pasar kendaraan otonom yang sangat kompetitif di negaranya.
Peta Persaingan di Eropa
Langkah Uber ini secara langsung menempatkan perusahaan dalam persaingan dengan penyedia layanan serupa. Pada Agustus 2025, Lyft mengumumkan kerja sama dengan Baidu untuk menghadirkan robotaxi di Eropa mulai tahun depan, dengan fokus awal di Jerman dan Inggris.
Selain itu, Uber juga diketahui menggandeng 20 mitra global dalam ekosistem bisnis transportasi, pengantaran makanan, hingga logistik. Menurut catatan perusahaan, kolaborasi tersebut telah menghasilkan laju tahunan sekitar 1,5 juta perjalanan mobilitas dan pengantaran berbasis teknologi.
Di Amerika Serikat, Uber sudah menyediakan layanan robotaxi Waymo di berbagai kota seperti Austin, Atlanta, Phoenix, Los Angeles, dan San Francisco. Di kawasan internasional, Uber bekerja sama dengan beberapa startup Tiongkok, seperti WeRide dan Pony.ai, untuk menghadirkan layanan serupa di Timur Tengah. Saat ini, Uber bersama WeRide sudah beroperasi di Abu Dhabi dan Riyadh, serta berencana memperluas jangkauan ke Dubai.
Alasan Pemilihan Munich
Uber menegaskan bahwa Munich dipilih sebagai kota peluncuran karena reputasi Jerman dalam industri otomotif. CEO Uber, Dara Khosrowshahi, menyatakan bahwa Jerman telah membentuk sejarah otomotif dunia lebih dari satu abad, dan kini Munich diharapkan berperan penting dalam membentuk masa depan kendaraan otonom.
Munich dikenal sebagai pusat rekayasa otomotif dengan ekosistem industri yang kuat, termasuk kehadiran merek besar seperti BMW, Audi, dan Mercedes-Benz. Lingkungan ini dinilai strategis untuk mendukung uji coba dan pengembangan teknologi baru, terutama yang berkaitan dengan mobil tanpa sopir.
Regulasi dan Tantangan
Meski rencana telah diumumkan, masih ada sejumlah tantangan yang harus diselesaikan. Momenta perlu membuktikan kepada regulator Jerman bahwa kendaraan mereka memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Selain itu, perusahaan harus mengajukan persetujuan untuk wilayah operasi yang disebut zona berpagar geo (geo-fenced zones), di mana kendaraan otonom diperbolehkan beroperasi.
Persyaratan ini bukan hal baru dalam industri, karena setiap negara memiliki aturan ketat untuk memastikan keamanan masyarakat. Dengan reputasi Jerman sebagai negara dengan regulasi transportasi yang detail, proses sertifikasi diperkirakan akan menjadi salah satu tahapan paling krusial sebelum layanan resmi diluncurkan.
Peran Momenta di Pasar Global
Jika uji coba ini berjalan sesuai rencana, Munich bisa menjadi lokasi pertama di Eropa yang menjadi panggung bagi layanan robotaxi Momenta. Sebelumnya, perusahaan telah mengoperasikan layanan serupa di Shanghai dengan rencana komersialisasi bersama operator keselamatan manusia pada akhir tahun ini.
Selain mengembangkan teknologi Level 4 di mana kendaraan dapat berjalan tanpa campur tangan manusia dalam kondisi tertentu, Momenta juga aktif menghadirkan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) bersama produsen mobil ternama. Beberapa di antaranya adalah merek Jerman seperti Mercedes-Benz, BMW, dan Audi. Hingga kini, teknologi ADAS Momenta telah dipasang di sekitar 400.000 kendaraan yang beredar di pasaran.
Masa Depan Kendaraan Otonom
Langkah Uber dan Momenta memperlihatkan bagaimana kolaborasi lintas negara menjadi kunci dalam mempercepat adopsi kendaraan otonom. Dengan semakin banyak perusahaan besar yang bersaing, perkembangan teknologi ini diperkirakan akan semakin cepat, meskipun tetap menghadapi berbagai tantangan seperti regulasi, keselamatan, dan penerimaan masyarakat.
Bagi Uber, kolaborasi ini bukan hanya bagian dari ekspansi bisnis, tetapi juga upaya mempertahankan posisi sebagai pemain utama dalam industri mobilitas modern. Sementara bagi Momenta, kesempatan ini menjadi pintu masuk untuk memperluas pengaruhnya di luar pasar Tiongkok dan menunjukkan kapasitas teknologinya di panggung internasional.
Kesimpulan
Rencana uji robotaxi Uber dan Momenta di Munich pada 2026 menandai langkah penting dalam perjalanan menuju transportasi masa depan. Dengan dukungan ekosistem otomotif Jerman, regulasi yang ketat, serta pengalaman Momenta di Tiongkok, proyek ini berpotensi menjadi tolok ukur penting dalam pengembangan kendaraan otonom di Eropa.
Jika berhasil, Munich bisa menjadi contoh bagaimana kota besar dapat beradaptasi dengan teknologi mobilitas baru yang lebih canggih dan efisien, sekaligus membuka jalan bagi penerapan serupa di berbagai wilayah dunia.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Website Ujian Sekolah dengan Sistem Keamanan Tinggi
Revalita 17/09/2025 0Ujian merupakan salah satu tahap penting dalam proses pendidikan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Namun, pelaksanaan ujian sering menghadapi berbagai kendala,…
Apple Intelligence Hadir Sebagai Inovasi AI Terbaru
Revalita 17/09/2025 0Apple resmi menghadirkan platform kecerdasan buatannya sendiri, Apple Intelligence, pada Oktober 2024. Kehadiran teknologi ini…
Nuclearn Kantongi $10,5 Juta, Bawa AI ke Nuklir
Revalita 17/09/2025 0Perkembangan kecerdasan buatan (AI) semakin merambah berbagai sektor, termasuk energi nuklir yang selama ini dikenal…
Plex Kena Bocor Data, Pengguna Diminta Ganti Password
Revalita 17/09/2025 0Layanan streaming Plex tengah menjadi sorotan setelah mengungkap adanya insiden kebocoran data pengguna. Perusahaan ini…
ReOrbit Dapat €45 Juta untuk Saingi Starlink dari Eropa
Revalita 17/09/2025 0Industri teknologi ruang angkasa Eropa memasuki babak baru dengan hadirnya ReOrbit, startup asal Finlandia yang…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (715)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (55)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (76)
Popular Tags