Saham Teknologi Melejit di Oktober 2025: Investor Global Ramai-ramai Bidik Perusahaan Berbasis Inovasi Digital
Jakarta, Oktober 2025 Pasar saham global kembali berdenyut kencang seiring meningkatnya minat investor terhadap saham-saham teknologi berpertumbuhan tinggi. Di bulan Oktober 2025 ini, sejumlah nama seperti Commvault, Zscaler, Klaviyo, MongoDB, dan CrowdStrike menjadi pusat perhatian di bursa karena prospek pertumbuhan yang menjanjikan serta momentum positif dari gelombang investasi di sektor kecerdasan buatan (AI) dan keamanan siber (cybersecurity).
Fenomena ini menunjukkan bahwa sektor teknologi, meski sempat mengalami fluktuasi akibat tekanan suku bunga global dan ketidakpastian makroekonomi pada awal tahun, kini kembali bangkit sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi digital dunia.
Gelombang Baru Optimisme di Pasar Saham Teknologi
Laporan pasar dari Bloomberg Tech Index menunjukkan bahwa sepanjang kuartal ketiga 2025, saham-saham teknologi mencatatkan kenaikan rata-rata 15% hingga 30%, jauh melampaui sektor energi, manufaktur, maupun keuangan tradisional.
Peningkatan ini didorong oleh beberapa faktor utama, di antaranya:
- Permintaan tinggi terhadap solusi AI dan cloud computing.
- Lonjakan kebutuhan keamanan data global.
- Investasi masif di infrastruktur digital dan otomatisasi bisnis.
Menurut analis senior di Morgan Stanley, Hannah Lee, tren ini bukan sekadar rebound sementara, tetapi “awal dari siklus pertumbuhan baru” yang berakar pada inovasi berkelanjutan di bidang AI enterprise, analitik data, dan software-as-a-service (SaaS).
“Investor kini lebih berhati-hati, namun juga lebih cerdas. Mereka mencari perusahaan dengan fundamental kuat dan model bisnis yang siap menghadapi disrupsi AI,” ujar Lee dalam laporan riset mingguan Morgan Stanley.
Commvault dan Zscaler: Pemimpin Baru di Sektor Keamanan Data
Salah satu yang menonjol dalam daftar saham teknologi berperform tinggi bulan ini adalah Commvault Systems Inc., perusahaan penyedia solusi data protection dan disaster recovery berbasis AI.
Sejak awal tahun, harga saham Commvault naik sekitar 48%, didorong oleh peluncuran platform Metallic AI, sistem penyimpanan data cerdas yang mampu mendeteksi ancaman siber secara otomatis.
Di sisi lain, Zscaler, raksasa keamanan jaringan asal California, juga mencatatkan kenaikan saham hampir 35% dalam satu bulan terakhir.
Perusahaan ini diuntungkan oleh lonjakan permintaan layanan Zero Trust Security, terutama dari lembaga keuangan dan pemerintahan yang tengah memperkuat sistem pertahanan digital mereka.
“Keamanan data kini bukan sekadar pelengkap, tetapi pondasi utama bisnis modern. Produk seperti Zscaler Cloud Protection menjadi pilihan wajib di era AI,” ujar Daniel Porter, analis di JP Morgan Tech Insights.
Klaviyo dan MongoDB: Pendorong Inovasi di Dunia SaaS dan Data Analytics
Di segmen Software as a Service (SaaS), Klaviyo menjadi bintang baru dengan pertumbuhan pendapatan mencapai 56% year-over-year.
Startup asal Boston ini menyediakan solusi AI marketing automation, yang memungkinkan brand e-commerce melakukan personalisasi email dan kampanye digital secara real time berdasarkan perilaku pelanggan.
Sementara itu, MongoDB, penyedia basis data NoSQL populer di dunia developer, mencatat kenaikan saham 32% pada kuartal terakhir.
Perusahaan ini baru saja meluncurkan Atlas Vector Search, teknologi baru yang mengintegrasikan penyimpanan data dengan kemampuan pemrosesan bahasa alami (NLP), menjadikannya solusi yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi AI generatif.
“AI generatif butuh data yang fleksibel dan mudah diolah dan MongoDB menyediakan fondasi itu,” jelas Priya Natarajan, peneliti dari Harvard Business Review Tech.
CrowdStrike dan SentinelOne: Naiknya Nilai Strategis Cybersecurity
Kekhawatiran atas serangan siber terhadap perusahaan AI dan lembaga pemerintah juga membuat saham CrowdStrike dan SentinelOne mengalami lonjakan signifikan.
CrowdStrike melaporkan pendapatan kuartal ketiga 2025 mencapai US$986 juta, naik 42% dibanding tahun sebelumnya, sementara SentinelOne mencatat pertumbuhan pelanggan baru sebesar 33% hanya dalam tiga bulan.
Kedua perusahaan tersebut kini memperluas fokus mereka ke AI-driven threat detection, yaitu sistem keamanan yang mampu menganalisis pola serangan siber menggunakan machine learning.
Dengan semakin banyak data sensitif tersimpan di cloud, permintaan untuk solusi seperti ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 2026.
Investor Global Kembali Percaya pada Sektor Teknologi
Para investor institusional seperti BlackRock, Fidelity, dan Sequoia Capital tercatat menambah eksposur mereka di sektor teknologi selama kuartal terakhir.
Menurut laporan CNBC Market Watch, dana investasi berbasis teknologi kini menyumbang lebih dari 28% dari total kapitalisasi pasar NASDAQ 100, level tertinggi sejak 2021.
Lonjakan minat ini didorong oleh kepercayaan bahwa AI, cloud computing, dan cybersecurity akan menjadi tiga pilar utama ekonomi digital dekade ini.
Selain itu, dorongan kebijakan pemerintah di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang yang mempercepat adopsi infrastruktur AI dan green data center turut memperkuat optimisme investor.
“Investor kini melihat teknologi bukan hanya alat bantu, melainkan fondasi ekonomi baru yang akan menggerakkan seluruh industri,” ujar David Huang, analis ekonomi dari Goldman Sachs Asia-Pacific.
Risiko Gelembung Masih Mengintai
Meski optimisme tinggi, beberapa analis memperingatkan bahwa kenaikan saham teknologi saat ini bisa menimbulkan risiko gelembung (bubble) jika tidak diimbangi dengan profitabilitas jangka panjang.
Beberapa perusahaan masih membakar kas besar untuk riset dan ekspansi AI tanpa proyeksi laba yang jelas dalam waktu dekat.
Namun, berbeda dengan gelembung dot-com awal 2000-an, banyak perusahaan teknologi saat ini telah memiliki pendapatan riil dan basis pelanggan global. Artinya, koreksi yang mungkin terjadi di pasar tidak akan separah sebelumnya.
Kesimpulan: Oktober 2025, Bulan Keemasan Saham Teknologi
Oktober 2025 tampaknya menjadi bulan keemasan bagi saham teknologi berpertumbuhan tinggi.
Dari Commvault hingga Klaviyo, dari Zscaler hingga MongoDB semua menunjukkan satu arah yang sama: teknologi berbasis AI, cloud, dan cybersecurity adalah masa depan investasi global.
Dengan momentum ini, para analis memperkirakan bahwa tren kenaikan sektor teknologi masih akan berlanjut hingga 2026, terutama jika inovasi di bidang AI generatif dan keamanan digital terus berkembang.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, satu hal menjadi jelas masa depan pasar modal dunia kini semakin terikat pada kemajuan teknologi.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
SoftBank Akuisisi Divisi Robotik ABB Senilai US$5,4 Miliar: Strategi Besar Menuju Dominasi Era AI & Otomasi Global
alya 10/10/2025 0Jakarta, Oktober 2025 Dunia teknologi kembali dihebohkan oleh langkah strategis terbaru dari raksasa investasi asal Jepang, SoftBank Group Corp, yang resmi mengumumkan kesepakatan akuisisi divisi…
Saham Teknologi Melejit di Oktober 2025: Investor Global Ramai-ramai Bidik Perusahaan Berbasis Inovasi Digital
alya 10/10/2025 0Jakarta, Oktober 2025 Pasar saham global kembali berdenyut kencang seiring meningkatnya minat investor terhadap saham-saham…
Relativity Fest 2025: Era Baru Dunia Hukum Dimulai, Generative AI Resmi Jadi Fitur Standar di Platform Relativity
alya 10/10/2025 0Chicago, Oktober 2025 Dunia hukum global tengah memasuki babak baru dengan diumumkannya langkah besar dari…
Intel Siap Ungkap Chip “Panther Lake”: Lompatan Teknologi 18A yang Siap Ubah Peta Industri Semikonduktor Dunia
alya 10/10/2025 0Jakarta, Oktober 2025 Raksasa teknologi Intel Corporation kembali menjadi sorotan dunia setelah mengonfirmasi rencana pengumuman…
Mattel Gandeng OpenAI Hadirkan “Sora 2”: Revolusi Kreativitas Desain Mainan Lewat Teknologi Video AI
alya 10/10/2025 0Perusahaan mainan legendaris Mattel kembali membuat gebrakan besar di dunia industri kreatif. Kali ini, Mattel…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (861)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (59)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags