Blog

Sam Altman Gelar Pertemuan Rahasia dengan TSMC & Foxconn: Langkah Besar OpenAI Menuju Era Chip AI Mandiri

Dalam perkembangan terbaru yang mengguncang dunia teknologi, CEO OpenAI, Sam Altman, dilaporkan telah mengadakan pertemuan rahasia dengan dua raksasa manufaktur semikonduktor dunia TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) dan Foxconn. Pertemuan tersebut, yang berlangsung secara tertutup di Taipei pekan lalu, dikabarkan membahas rencana strategis jangka panjang untuk pasokan chip AI masa depan yang akan menopang infrastruktur kecerdasan buatan generatif OpenAI.

Langkah ini menandakan upaya serius OpenAI untuk mengamankan rantai pasokan chip, yang menjadi tulang punggung dalam pengembangan model AI besar seperti GPT-5 dan GPT-6 yang sedang dalam tahap pengujian internal.

Chip: Bahan Bakar di Balik Revolusi AI

Kecerdasan buatan generatif seperti ChatGPT dan DALL·E membutuhkan daya komputasi luar biasa besar, yang sebagian besar ditopang oleh chip khusus AI, seperti GPU (Graphics Processing Unit) dan TPU (Tensor Processing Unit).

Namun, dengan lonjakan permintaan global terhadap chip AI terutama setelah kebangkitan perusahaan seperti NVIDIA, AMD, dan Intel, serta keterbatasan pasokan global banyak perusahaan AI kini berlomba-lomba membangun kemandirian chip mereka sendiri.

Altman dikabarkan khawatir terhadap ketergantungan OpenAI pada NVIDIA, yang hingga kini menjadi pemasok utama GPU untuk pelatihan model AI. Dalam pertemuan dengan TSMC dan Foxconn tersebut, ia membahas kemungkinan kolaborasi dalam membangun rantai pasokan chip AI independen yang dapat mendukung infrastruktur OpenAI untuk dekade berikutnya.

“Kami ingin membangun masa depan di mana OpenAI memiliki kendali penuh atas ekosistem komputasinya dari desain chip hingga pusat datanya,” ungkap salah satu sumber yang dekat dengan pertemuan tersebut, dikutip dari Financial Times.

Pertemuan Rahasia di Taipei

Menurut laporan Bloomberg Asia, pertemuan berlangsung selama dua hari di markas besar TSMC di Hsinchu Science Park, dan dihadiri oleh para eksekutif tinggi dari Foxconn serta pejabat dari pemerintah Taiwan yang menangani sektor industri semikonduktor.

Sumber yang sama menyebutkan bahwa pembahasan utama meliputi:

  • Pengembangan chip AI khusus (custom AI accelerators) untuk OpenAI.
  • Investasi bersama dalam fasilitas produksi semikonduktor generasi baru.
  • Diversifikasi rantai pasokan untuk mengurangi risiko geopolitik, terutama terkait ketegangan antara AS dan Tiongkok.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari OpenAI, TSMC dikabarkan menyambut positif peluang kerja sama tersebut.

“Kami melihat potensi luar biasa dalam kerja sama jangka panjang dengan perusahaan yang menjadi pionir dalam bidang kecerdasan buatan,” ujar perwakilan TSMC yang menolak disebutkan namanya.

Foxconn Masuk ke Arena AI

Selain TSMC, keterlibatan Foxconn dalam pertemuan ini juga menarik perhatian.

Selama ini dikenal sebagai produsen perangkat keras untuk Apple, Foxconn kini sedang bertransformasi menjadi pemain penting dalam industri teknologi tinggi, termasuk pusat data dan solusi AI.

Foxconn dilaporkan siap membantu OpenAI dalam produksi massal server AI dan sistem pendingin berdaya tinggi yang dibutuhkan untuk pusat komputasi besar.

“Kami ingin menjadi tulang punggung industri AI global, bukan hanya mitra manufaktur,” kata Young Liu, Chairman Foxconn, dalam wawancara terpisah pada konferensi teknologi di Taipei.

Kerja sama antara OpenAI, TSMC, dan Foxconn dapat menciptakan rantai pasokan AI yang terintegrasi penuh dari desain chip di Amerika, manufaktur di Taiwan, hingga integrasi server dan distribusi global.

Ancaman Dominasi NVIDIA

Salah satu alasan utama di balik pertemuan ini adalah ketergantungan dunia AI pada NVIDIA.

Hingga kini, hampir seluruh sistem pelatihan model AI besar termasuk milik OpenAI, Anthropic, dan Google DeepMind bergantung pada GPU NVIDIA seri H100 dan A100.

Namun, harga GPU tersebut terus meningkat, sementara waktu pengiriman bisa mencapai lebih dari 9 bulan karena keterbatasan produksi global.

Altman diyakini sedang mencari jalan keluar strategis untuk mengurangi ketergantungan ini.

Dengan bekerja sama langsung dengan TSMC dan Foxconn, OpenAI dapat:

  • Merancang chip kustom yang dioptimalkan untuk model GPT.
  • Menekan biaya komputasi hingga 40%.
  • Mempercepat waktu pelatihan model secara signifikan.
  • Menjaga keamanan dan privasi data pelatihan dengan sistem internal.

Beberapa analis bahkan menyebut langkah ini sebagai “strategi Tesla-nya OpenAI” merujuk pada pendekatan Elon Musk yang membangun rantai pasokan internal di Tesla untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal.

Dampak Geopolitik dan Ekonomi

Pertemuan ini juga memiliki dimensi geopolitik yang signifikan.

Pasalnya, TSMC adalah perusahaan kunci dalam rantai pasokan chip global dan memiliki hubungan erat dengan Amerika Serikat.

Dengan AS yang terus memperketat pembatasan ekspor chip ke Tiongkok, kerja sama antara OpenAI dan TSMC dapat memperkuat posisi teknologi Amerika dalam perlombaan global AI.

Pakar keamanan teknologi dari Carnegie Endowment for International Peace, Dr. Mei Lin, menyebut langkah ini “strategis namun sensitif.”

“Jika OpenAI mulai memiliki kendali langsung atas desain dan produksi chip, itu bukan hanya soal efisiensi, tapi juga kedaulatan teknologi.”

Selain itu, Taiwan juga akan mendapatkan keuntungan besar dari investasi semacam ini, terutama dalam bentuk lapangan kerja baru dan peningkatan kapasitas riset semikonduktor lokal.

Menuju Masa Depan AI yang Lebih Mandiri

OpenAI selama ini dikenal lebih fokus pada pengembangan perangkat lunak AI seperti ChatGPT dan DALL·E. Namun, langkah Sam Altman untuk memperluas ke sektor perangkat keras menandai perubahan arah besar bagi perusahaan tersebut.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa OpenAI berencana membentuk divisi baru bernama “Project Tetra”, yang akan fokus pada desain arsitektur chip dan optimalisasi infrastruktur pusat data AI global.

Jika proyek ini berjalan sukses, OpenAI tidak hanya akan menjadi pemain utama di bidang perangkat lunak, tetapi juga penguasa ekosistem AI end to end.

Kesimpulan: Ambisi OpenAI Menuju Kemandirian Teknologi

Pertemuan rahasia antara Sam Altman, TSMC, dan Foxconn bukan sekadar urusan bisnis biasa melainkan langkah strategis menuju kemandirian teknologi AI global.

Dengan mengendalikan sendiri pasokan chip, OpenAI dapat memperkuat posisinya sebagai pionir kecerdasan buatan dunia, sekaligus mengurangi risiko geopolitik dan ketergantungan industri.

Di era di mana chip adalah “minyak baru” bagi ekonomi digital, langkah OpenAI ini bisa menjadi titik balik dalam persaingan AI global menandai lahirnya era baru di mana software dan hardware bersatu dalam satu visi: AI yang lebih cepat, efisien, dan berdaulat.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

MoEngage Raih Pendanaan USD 100 Juta: Perkuat Ekspansi Global Platform Keterlibatan Pelanggan Berbasis AI

alya 05/11/2025

Industri teknologi kembali mencatat tonggak penting dengan langkah besar dari MoEngage, sebuah perusahaan penyedia platform keterlibatan pelanggan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Pada tanggal 6…

Microsoft dan G42 Perluas Aliansi Strategis untuk Mendorong Transformasi AI dan Cloud di Uni Emirat Arab dengan Pusat Data Raksasa 200 MW

alya 05/11/2025

Transformasi digital global kembali mendapat momentum besar melalui kolaborasi dua kekuatan teknologi Microsoft dan G42,…

Krisis Kepercayaan AI di Asia Tenggara: Inovasi Besar, Hasil Kecil Tantangan ROI dan Kesiapan Organisasi di Tengah Ledakan Investasi Teknologi

alya 05/11/2025

 Sebuah laporan terbaru dari TechNode mengungkap fenomena menarik namun mengkhawatirkan: lebih dari 60% inisiatif kecerdasan…

CrowdStrike, AWS, dan Nvidia Perluas Program Akselerator Global untuk Startup Cybersecurity Berbasis AI: Mendorong Inovasi Keamanan Cloud Generasi Baru

alya 05/11/2025

Dalam era digital yang semakin bergantung pada teknologi cloud dan kecerdasan buatan (AI), ancaman siber…

Laporan DataM Intelligence: Pasar AI di Edge Computing Diproyeksikan Tembus USD 83,86 Miliar pada 2032, Didorong oleh 5G, IIoT, dan Infrastruktur Cerdas

alya 05/11/2025

Jakarta, Sebuah laporan riset terbaru dari DataM Intelligence memprediksi bahwa pasar kecerdasan buatan (AI) dalam…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!