Samsung Pamerkan Solusi “AI for All” di India Mobile Congress 2025: Wujudkan Masa Depan Teknologi yang Cerdas dan Terhubung untuk Semua
Raksasa teknologi Korea Selatan ini hadirkan visi masa depan berbasis kecerdasan buatan melalui ponsel pintar, mobilitas, rumah pintar, dan konektivitas generasi baru di ajang IMC 2025.
Pada ajang India Mobile Congress (IMC) 2025 yang berlangsung di New Delhi, Samsung Electronics mencuri perhatian publik dan pelaku industri dengan tema besar bertajuk “AI for All”.
Melalui konsep ini, Samsung menegaskan komitmennya untuk mendemokratisasi teknologi kecerdasan buatan (AI) agar dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat mulai dari pengguna individu hingga sektor industri berskala besar.
Dalam pameran tersebut, Samsung memperkenalkan berbagai inovasi dan solusi berbasis AI, mulai dari perangkat rumah tangga pintar, sistem mobilitas masa depan, hingga teknologi konektivitas generasi baru yang mendukung ekosistem Internet of Things (IoT) dan komputasi awan.
AI for All: Visi Samsung untuk Dunia yang Lebih Cerdas dan Terhubung
Konsep “AI for All” bukan sekadar slogan pemasaran bagi Samsung, melainkan refleksi dari strategi global mereka untuk membawa AI ke setiap aspek kehidupan manusia.
Melalui pendekatan ini, perusahaan berupaya menghadirkan pengalaman digital yang lebih personal, efisien, dan berkelanjutan, baik dalam perangkat rumah, kantor, maupun kendaraan.
Dalam pidatonya di IMC 2025, Jong-Hee Han, Vice Chairman dan CEO Samsung Electronics, menjelaskan bahwa masa depan teknologi akan bergantung pada kolaborasi antara AI, konektivitas 5G/6G, dan semikonduktor pintar.
Menurutnya, Samsung berada di posisi unik untuk mengintegrasikan ketiga pilar ini ke dalam solusi terpadu bagi pengguna global.
“Kami percaya bahwa kecerdasan buatan harus memberdayakan, bukan menggantikan manusia.
Melalui ‘AI for All’, kami ingin memastikan setiap orang dari siswa hingga insinyur, dari petani hingga pemimpin bisnis bisa menikmati manfaat nyata dari AI,”
ujar Han di hadapan ribuan peserta IMC 2025.
Zona Inovasi: Dari Rumah Pintar hingga Mobilitas AI
Pameran Samsung di IMC 2025 dibagi menjadi beberapa zona pengalaman interaktif, yang menampilkan teknologi terbaru mereka di berbagai bidang:
- Zona Smart Home & Lifestyle AI
Di area ini, pengunjung bisa melihat bagaimana peralatan rumah tangga seperti Samsung Bespoke Refrigerator, SmartThings Hub, dan AI-powered Washing Machine bekerja secara otomatis melalui algoritma pembelajaran perilaku pengguna.
Sistem SmartThings kini mampu mempelajari rutinitas harian pengguna dan menyesuaikan pengaturan rumah seperti suhu, pencahayaan, dan keamanan dengan cerdas. - Zona Mobile AI Experience
Samsung juga menampilkan Galaxy AI, fitur yang telah diintegrasikan dalam seri Galaxy S25 dan Z Fold6, dengan kemampuan terjemahan real-time, asisten percakapan, serta alat pencipta konten berbasis AI.
Pengunjung bahkan dapat mencoba AI Live Translate Call, fitur yang memungkinkan panggilan lintas bahasa tanpa hambatan. - Zona Connected Mobility
Salah satu daya tarik utama adalah mobil konsep Samsung SmartDrive, hasil kolaborasi dengan Hyundai.
Mobil ini menampilkan sistem AI co-pilot yang mampu memantau kondisi pengemudi, membaca rute lalu lintas secara real-time, dan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Sistem infotainment-nya juga menggunakan chip Exynos Auto V920 yang mendukung komputasi AI secara lokal. - Zona Semikonduktor dan Cloud AI
Samsung menampilkan lini chip Exynos AI Accelerator dan HPC (High-Performance Computing) yang dirancang untuk pusat data dan cloud AI.
Chip ini mampu memproses beban kerja AI generatif seperti model bahasa besar (LLM) dan analitik data secara efisien.
Selain itu, Samsung Cloud kini menawarkan AI Data Management Platform, yang memungkinkan perusahaan membangun model AI sendiri secara aman di atas infrastruktur Samsung.
Fokus pada Inovasi Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Selain menonjolkan kecanggihan teknologi, Samsung juga mengedepankan prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam setiap inovasinya.
Melalui inisiatif “AI for Planet”, perusahaan menyoroti bagaimana AI dapat membantu mengurangi konsumsi energi, mengelola limbah elektronik, dan mengoptimalkan proses industri hijau.
Salah satu contoh nyata adalah penggunaan AI Energy Mode di perangkat rumah tangga Samsung yang mampu memantau konsumsi listrik secara otomatis dan menghemat hingga 30% energi rumah tangga.
Selain itu, teknologi AI Smart Factory yang diperkenalkan di pameran memungkinkan pabrik Samsung beroperasi dengan jejak karbon yang lebih rendah berkat optimasi otomatis.
“AI bukan hanya tentang kecerdasan digital, tapi juga kecerdasan ekologi.
Kami berkomitmen menghadirkan inovasi yang tidak hanya pintar, tapi juga peduli terhadap bumi,”
kata Inyup Kang, Presiden Divisi System LSI Samsung.
Kemitraan Strategis dan Ekosistem AI Global
Samsung juga memanfaatkan IMC 2025 untuk mengumumkan kemitraan baru dengan sejumlah perusahaan teknologi besar India, termasuk Reliance Jio, Airtel, dan Infosys.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat penerapan AI di berbagai sektor seperti telekomunikasi, pendidikan, transportasi, dan kesehatan.
Selain itu, Samsung akan mendirikan AI Innovation Lab di Gurugram, yang berfokus pada pengembangan aplikasi AI generatif dan sistem komputer vision untuk solusi lokal di Asia Selatan.
Pusat riset ini diharapkan menjadi wadah bagi para peneliti dan startup untuk berinovasi bersama dalam ekosistem terbuka.
Samsung Tantang Dominasi Apple dan Google di Ekosistem AI Konsumen
Dengan peluncuran dan pameran besar di IMC 2025, Samsung tampaknya siap menantang dominasi Apple dan Google dalam dunia AI konsumen.
Perusahaan ini kini memposisikan dirinya bukan hanya sebagai produsen perangkat keras, tetapi juga pemain utama di bidang AI terintegrasi dari chip hingga cloud.
Berbeda dengan pesaingnya, Samsung menawarkan ekosistem lintas platform yang memungkinkan semua perangkat dari ponsel, TV, hingga mobil saling berkomunikasi dan belajar satu sama lain melalui AI.
Pendekatan ini memberikan nilai tambah besar bagi pengguna yang menginginkan pengalaman digital yang konsisten dan kontekstual.
Kesimpulan: AI for All, Masa Depan Teknologi untuk Semua
Melalui kehadirannya di India Mobile Congress 2025, Samsung sekali lagi menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi global dalam AI dan teknologi cerdas.
Dengan mengusung tema “AI for All”, perusahaan ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan tidak hanya milik kalangan elit teknologi, tetapi juga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas dari rumah, kota, hingga dunia kerja.
Langkah strategis Samsung ini bukan hanya tentang menampilkan teknologi futuristik, tetapi juga tentang mewujudkan masa depan yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan, di mana AI benar-benar bekerja untuk semua orang.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
MoEngage Raih Pendanaan USD 100 Juta: Perkuat Ekspansi Global Platform Keterlibatan Pelanggan Berbasis AI
alya 05/11/2025 0Industri teknologi kembali mencatat tonggak penting dengan langkah besar dari MoEngage, sebuah perusahaan penyedia platform keterlibatan pelanggan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Pada tanggal 6…
Microsoft dan G42 Perluas Aliansi Strategis untuk Mendorong Transformasi AI dan Cloud di Uni Emirat Arab dengan Pusat Data Raksasa 200 MW
alya 05/11/2025 0Transformasi digital global kembali mendapat momentum besar melalui kolaborasi dua kekuatan teknologi Microsoft dan G42,…
Krisis Kepercayaan AI di Asia Tenggara: Inovasi Besar, Hasil Kecil Tantangan ROI dan Kesiapan Organisasi di Tengah Ledakan Investasi Teknologi
alya 05/11/2025 0 Sebuah laporan terbaru dari TechNode mengungkap fenomena menarik namun mengkhawatirkan: lebih dari 60% inisiatif kecerdasan…
CrowdStrike, AWS, dan Nvidia Perluas Program Akselerator Global untuk Startup Cybersecurity Berbasis AI: Mendorong Inovasi Keamanan Cloud Generasi Baru
alya 05/11/2025 0Dalam era digital yang semakin bergantung pada teknologi cloud dan kecerdasan buatan (AI), ancaman siber…
Laporan DataM Intelligence: Pasar AI di Edge Computing Diproyeksikan Tembus USD 83,86 Miliar pada 2032, Didorong oleh 5G, IIoT, dan Infrastruktur Cerdas
alya 05/11/2025 0Jakarta, Sebuah laporan riset terbaru dari DataM Intelligence memprediksi bahwa pasar kecerdasan buatan (AI) dalam…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (950)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (61)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags
