Blog

Startup AI China “INF Tech” Akses 2.300 GPU Nvidia Blackwell Lewat Indonesia: Sinyal Baru Peta Persaingan AI Global

Jakarta, Dunia kecerdasan buatan kembali diguncang oleh laporan terbaru: INF Tech, startup AI berbasis di Shanghai, dikabarkan berhasil mengakses 2.300 GPU Nvidia Blackwell seri GPU paling kuat di dunia untuk melatih model AI besar melalui jalur penyewaan dari sebuah perusahaan di Indonesia.

Kabar ini mengejutkan industri teknologi global karena chip Nvidia Blackwell termasuk kategori perangkat keras komputasi tinggi yang dibatasi ekspornya ke China oleh pemerintah Amerika Serikat. Namun, melalui pengaturan “cloud rental” lintas negara, INF Tech tetap dapat memanfaatkan daya komputasi besar tersebut untuk riset dan pelatihan model AI generatif.

Kasus ini menjadi contoh terbaru bagaimana perusahaan AI di China mengakali pembatasan ekspor chip melalui infrastruktur pihak ketiga di negara-negara Asia Tenggara dan Indonesia tiba-tiba menjadi bagian dari peta geopolitik AI dunia.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Menurut laporan yang beredar, INF Tech tidak membeli GPU secara langsung, melainkan menyewa compute cluster milik perusahaan infrastruktur data di Indonesia. Ini memungkinkan:

  • akses legal ke GPU Blackwell,
  • pengiriman data lintas negara via cloud,
  • dan penggunaan daya komputasi tanpa melanggar aturan ekspor karena GPU tersebut secara fisik tetap berada di Indonesia.

Model bisnis seperti ini dikenal sebagai “hosted compute leasing”, solusi yang makin populer di tengah perang teknologi antara AS dan China. Selama chip tersebut tidak dikirimkan ke China secara fisik, penyedia layanan di negara ketiga dapat menawarkan kapasitas komputasi sebagai jasa.

Kenapa GPU Nvidia Blackwell Sangat Penting?

GPU Nvidia Blackwell, yang meliputi seri B200 dan B100, merupakan standar emas komputasi untuk:

  • pelatihan model AI generatif skala besar,
  • inferensi ultra cepat,
  • simulasi ilmiah,
  • dan komputasi pusat data superkomputer.

Kemampuannya bisa mencapai 20x performa GPU seri sebelumnya, sehingga menjadi rebutan startup dan perusahaan teknologi di seluruh dunia.

Untuk membangun model AI kelas ChatGPT, Gemini, atau Ernie, akses ke GPU semacam ini adalah kebutuhan mutlak. Tidak mengherankan jika China sangat aktif mencari cara kreatif untuk tetap bisa berkompetisi di era AI.

Mengapa Indonesia Jadi Jalur Strategis?

Ada beberapa alasan mengapa Indonesia tiba-tiba menjadi pemain kunci:

1. Pasar Data Center Indonesia Tengah Meledak

Indonesia kini menjadi hub baru Asia-Pasifik untuk:

  • hyperscale data center,
  • cloud computing,
  • edge computing,
  • dan infrastruktur AI.

Beberapa perusahaan internasional seperti Microsoft, Google, Amazon, hingga Alibaba Cloud meningkatkan investasinya.

2. Regulasi yang Tidak Memblokir Penyewaan Daya Komputasi

Indonesia tidak memiliki restriksi keras untuk:

  • penyediaan compute cluster,
  • penyewaan GPU,
  • atau layanan cloud lintas negara.

Selama aktivitasnya legal dan pajak berjalan, bisnis tetap dapat beroperasi.

3. Lokasi Geografis Strategis

Sebagai negara di luar jalur embargo, Indonesia bisa menjadi titik “netral” di mana teknologi tinggi dapat disewakan sebagai layanan.

4. Infrastruktur yang Terus Berkembang

Banyak data center baru dibangun dengan standar Tier III hingga Tier IV, memudahkan perusahaan asing memasarkan layanan komputasi tinggi.

Dampaknya Terhadap Industri AI Global

1. Ketegangan AS China Bisa Meningkat

Akses GPU melalui negara pihak ketiga bisa dianggap sebagai “celah” dalam kebijakan kontrol ekspor AS.

Jika kasus ini meluas, AS mungkin akan:

  • memperketat aturan sewa cloud offshore,
  • mengawasi perusahaan data center Asia,
  • atau membuat regulasi baru yang lebih ketat.

2. China Dapat Terus Mengembangkan Model AI Besar

Meski dibatasi secara fisik, perusahaan AI China tetap bisa memanfaatkan compute luar negeri untuk:

  • melatih LLM generasi baru,
  • membangun foundation model multimodal,
  • mengembangkan perangkat AI konsumen yang kompetitif.

3. Asia Tenggara Bisa Menjadi “Pusat Alternatif” Infrastruktur AI

Karena tingginya biaya data center di AS dan UE, serta pembatasan ekspor ke China, perusahaan-perusahaan mulai mencari:

  • Singapura,
  • Indonesia,
  • Malaysia,
  • Vietnam

sebagai lokasi infrastruktur AI dan superkomputasi.

Apa Artinya Bagi Indonesia?

Kasus INF Tech bisa memicu beberapa hal penting:

1. Indonesia Semakin Dilihat Sebagai Hub AI Global

Hal ini dapat mempercepat:

  • investasi data center,
  • pembangunan GPU farm lokal,
  • dan kolaborasi teknologi internasional.

2. Industri Cloud Lokal Bisa Tumbuh Pesat

Jika perusahaan China saja mau menyewa di Indonesia, maka:

  • startup lokal,
  • perguruan tinggi,
  • dan perusahaan nasional

dapat turut memanfaatkan infrastruktur GPU kelas dunia.

3. Perlunya Regulasi yang Lebih Jelas

Untuk melindungi kepentingan nasional, pemerintah mungkin perlu:

  • mengatur model sewa komputasi lintas negara,
  • memastikan keamanan data,
  • dan memastikan keberlanjutan energi untuk data center.

INF Tech: Startup AI yang Makin Ambisius

INF Tech dikenal sebagai startup yang fokus pada:

  • generative AI untuk industri,
  • sistem rekomendasi cerdas,
  • model multimodal enterprise,
  • dan layanan cloud inference.

Dengan tambahan 2.300 GPU Blackwell, INF Tech kini memiliki daya komputasi yang cukup untuk melatih model bahasa besar mereka sendiri yang bisa menjadi pesaing untuk LLM buatan Tencent, Baidu, atau ByteDance.

Kesimpulan

Kabar bahwa INF Tech, startup AI China, menyewa 2.300 GPU Nvidia Blackwell melalui Indonesia menunjukkan bagaimana kompleks dan dinamisnya lanskap teknologi global saat ini.

Peristiwa ini menandakan tiga hal besar:

  1. China tetap mencari cara kreatif untuk mengakses teknologi AI meski ada pembatasan ketat.
  2. Indonesia semakin penting sebagai titik infrastruktur AI Asia-Pasifik.
  3. Persaingan global di bidang kecerdasan buatan akan semakin intens dan geopolitik akan terus berada di baliknya.

Di tengah pertarungan raksasa teknologi dunia, Indonesia kini berada di garis depan bukan sebagai penonton, melainkan sebagai bagian dari rantai infrastruktur AI global yang semakin strategis.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Startup AI China “INF Tech” Akses 2.300 GPU Nvidia Blackwell Lewat Indonesia: Sinyal Baru Peta Persaingan AI Global

alya 16/11/2025

Jakarta, Dunia kecerdasan buatan kembali diguncang oleh laporan terbaru: INF Tech, startup AI berbasis di Shanghai, dikabarkan berhasil mengakses 2.300 GPU Nvidia Blackwell seri GPU…

Microsoft Ingin Latih 500 Ribu Talenta AI di Indonesia Lewat Program Microsoft Elevate: Akselerasi Kompetensi Digital hingga 2026

alya 16/11/2025

Jakarta, Microsoft mengumumkan target ambisius: melatih 500 ribu orang di Indonesia untuk menjadi talenta kecerdasan…

Khawatir Gelembung AI? Saham Semikonduktor & Teknologi Asia Anjlok Tajam

alya 16/11/2025

vIndeks saham Asia kembali terguncang setelah gelombang aksi jual besar-besaran menghantam saham semikonduktor dan perusahaan…

Baidu Resmikan Chip AI M100 & M300: Lompatan Besar Tiongkok Menuju Kemandirian Teknologi dan Komputasi Masa Depan

alya 16/11/2025

Baidu, perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok yang dikenal sebagai pionir dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI),…

Austrade Bawa 10 Perusahaan Teknologi Australia ke Jakarta: Memperkuat Transformasi Digital Indonesia Lewat Program Landing Pad Inovasi

alya 16/11/2025

Jakarta, Dalam langkah strategis yang memperkuat hubungan teknologi antara Australia dan Indonesia, Australian Trade and…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!