Teknologi di Balik Kecepatan Starlink
Starlink adalah konstelasi satelit yang dikembangkan oleh SpaceX dengan tujuan menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet tradisional. Dengan meluncurkan ribuan satelit ke orbit rendah Bumi (LEO), Starlink berupaya menciptakan jaringan yang mampu mengirimkan internet dengan latensi rendah dan kecepatan tinggi.
Cara Kerja Internet Starlink
Starlink beroperasi dengan teknologi layanan internet berbasis satelit. Sistem ini menggunakan sinyal radio melalui ruang hampa udara untuk mengirimkan data internet. Stasiun bumi memancarkan sinyal ke satelit di orbit, yang kemudian menyampaikan data kembali ke pengguna Starlink di Bumi. Setiap satelit dalam konstelasi Starlink memiliki berat 573 pon dan tubuh yang datar. Satu roket SpaceX Falcon 9 dapat memuat hingga 60 satelit.
Tujuan utama Starlink adalah menciptakan jaringan latensi rendah di luar angkasa yang memfasilitasi komputasi edge di Bumi. SpaceX berencana meluncurkan hingga 42.000 satelit seukuran tablet yang mengitari dunia di orbit rendah untuk memenuhi permintaan ini. Starlink menggunakan satelit LEO yang mengitari planet ini pada ketinggian 300 mil di atas permukaan. Orbit geostasioner yang lebih rendah ini meningkatkan kecepatan internet dan mengurangi tingkat latensi.
Mengapa Kecepatan Internet Starlink Sangat Tinggi?
Fajrul Fx, seorang YouTuber dan fisikawan lulusan Cardiff University yang kerap membagikan konten tentang sains, mengungkapkan alasan di balik kecepatan internet tinggi Starlink.
- Lokasi Satelit Starlink Lebih Rendah
Satelit Starlink berada di ketinggian jauh lebih rendah dibandingkan dengan satelit lainnya. Umumnya, internet satelit berada di orbit geostasioner dengan jarak sekitar 35.400 kilometer (km). Sedangkan ketinggian satelit Starlink hanya 550 km. Rendahnya ketinggian satelit Starlink otomatis membuat nilai latensinya pun lebih rendah dari satelit biasa. Latensi adalah lama waktu yang dibutuhkan untuk data terkirim, lalu kembali lagi ke pengguna. “Internet satelit rata-rata latensinya masih di sekitar 600-1.000 milisekon. Kalau satelit Starlink mencapai latensi 20 milisekon. Karena latensi rendah, dipakai internet pun jadi lebih cepat,” kata Fajrul Fx dalam video yang diunggah di YouTube-nya pada Minggu, 26 Mei 2024.
- Banyaknya Jumlah Satelit
Rendahnya lokasi satelit Starlink membuat orbit yang dijangkau satu satelit cukup kecil. Sehingga, sistem Starlink butuh ribuan satelit yang bekerja sama mengorbit Bumi untuk dapat bekerja dengan baik. “Sejauh ini, SpaceX sudah mengirim satelit Starlink sebanyak sekitar 6.000. Satelit yang aktif sekitar 5.000,” ungkap Fajrul Fx. Setiap satelit Starlink dilengkapi dengan tiga buah optical space lasers yang bisa digunakan untuk membawa informasi hingga 200 Gbps. Masing-masing satelit kemudian berkomunikasi bersama menjadi satu jaringan. “Kombinasi ini yang memungkinkan internet Starlink bisa mencapai ratusan Mbps ketika digunakan di Bumi,” pungkasnya.
Kelebihan Starlink
- Waktu Perpindahan Data Lebih Cepat
Menggunakan satelit LEO yang berada di orbit lebih rendah dibandingkan satelit GEO, Starlink mampu mengurangi latensi secara signifikan. Latensi satelit GEO sekitar 477 milidetik, sedangkan satelit LEO Starlink hanya 27 milidetik. Hal ini memungkinkan perpindahan data yang lebih cepat, memberikan pengalaman internet yang lebih responsif.
- Transmisi Data Cepat
Starlink menawarkan kecepatan transmisi data yang mengesankan. Pada tahap awal, kecepatan hilirnya mencapai 100 Mbps dan kecepatan hulu 20 Mbps. Uji coba menunjukkan bahwa kecepatan sebenarnya bisa mencapai 222 Mbps untuk hilir dan 24 Mbps untuk hulu, bahkan ada rencana untuk meningkatkan hingga 1 Gbps.
- Pemasangan Terminal yang Mudah
Terminal Starlink terdiri dari antena dan router WiFi yang mudah dipasang. Dengan panduan pemasangan yang jelas dan aplikasi pendukung, proses instalasi dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit. Terminal ini dapat ditempatkan di permukaan datar, seperti tanah atau atap rumah.
- Cocok untuk Daerah Terpencil
Salah satu keunggulan utama Starlink adalah kemampuannya untuk menyediakan internet di daerah terpencil tanpa bergantung pada infrastruktur kabel. Layanan ini tetap dapat berfungsi meskipun terjadi gangguan pada infrastruktur telekomunikasi fisik atau pemadaman listrik, menjadikannya solusi ideal untuk wilayah yang sulit dijangkau.
Kekurangan Starlink
- Letak Terminal Internet Wajib Minim Halangan
Untuk berfungsi optimal, terminal Starlink harus dipasang di area terbuka tanpa halangan seperti pohon atau bangunan tinggi. Hal ini disebabkan oleh sifat jaringan yang frekuensinya mudah terganggu oleh penghalang fisik atau cuaca buruk.
- Harga Berlangganan Lebih Mahal
Biaya langganan Starlink relatif tinggi dibandingkan dengan penyedia layanan internet lokal di Indonesia. Dengan biaya sekitar Rp750.000 per bulan, Starlink lebih mahal daripada layanan lokal yang menawarkan kecepatan hingga 250 Mbps dengan harga Rp400.000 – Rp500.000 per bulan.
- Lebih Cocok untuk Wilayah Terpencil
Meskipun ideal untuk daerah terpencil, layanan Starlink kurang sesuai untuk daerah perkotaan yang padat. Interferensi sinyal di wilayah dengan banyak bangunan tinggi dapat mengurangi efektivitas layanan ini.
- Performa Bisa Menurun
Penggunaan frekuensi tinggi oleh Starlink dapat menyebabkan penurunan performa jika semakin banyak layanan lain yang menggunakan frekuensi yang sama. Ini bisa menjadi masalah seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi serupa di masa depan.
Starlink merupakan inovasi revolusioner yang menawarkan harapan bagi miliaran orang di seluruh dunia yang belum menikmati akses internet yang cepat dan andal. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan pendekatan inovatif, Starlink berusaha untuk mengatasi tantangan konektivitas global dan membawa dunia lebih dekat dalam jaringan yang lebih terhubung dan inklusif. Sebagai pengguna, kita dapat menantikan masa depan di mana internet cepat bukan lagi kemewahan, tetapi hak yang dapat dinikmati oleh semua orang, di mana pun mereka berada.
Recent Post
-
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
-
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
-
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
-
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
-
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
-
Keunggulan Software House dalam Pengembangan Website Custom untuk Bisnis
-
Mengenal Software House: Layanan Lengkap untuk Bisnis Digital Anda
-
Mengapa Keamanan Web App Sangat Penting dan Bagaimana Memilih Software House yang Tepat
Tags
Read More
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
Muhamad Dzaky 18/11/2024 0Dalam era digital yang serba cepat, setiap bisnis membutuhkan solusi teknologi yang tepat untuk tetap relevan dan kompetitif. Software house hadir sebagai mitra utama untuk…
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
Muhamad Dzaky 16/11/2024 0Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan aplikasi berbasis web (web app) semakin meningkat. Bisnis…
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
Muhamad Dzaky 15/11/2024 0Di era modern yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat, transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak…
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
Muhamad Dzaky 14/11/2024 0Di era digital ini, keberadaan software house menjadi penting untuk membantu bisnis beradaptasi dengan perkembangan…
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
Muhamad Dzaky 13/11/2024 0Di era digital seperti sekarang, kehadiran teknologi dalam dunia bisnis tidak bisa diabaikan. Setiap bisnis…