Uno Platform Dukung Enterprise di Tengah Tren Low-Code AI
Di tengah maraknya kemunculan platform pengembangan aplikasi low-code berbasis kecerdasan buatan yang menyasar hobiis dan pengguna non-teknis, Uno Platform memilih jalur berbeda dengan mengutamakan pengembang enterprise. Startup asal Montreal ini menawarkan seperangkat alat tingkat enterprise untuk membangun aplikasi lintas platform berbasis .NET yang dapat dijalankan di Android, Apple, Linux, dan Windows.
Dengan sistem ini, pengembang cukup membuat kode satu kali untuk kemudian digunakan pada berbagai platform, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Menurut Co-Founder dan CEO Uno Platform, Francois Tanguay, pendekatan ini mampu memberikan produktivitas hingga lima kali lipat.
Apa Itu Uno Platform?
Uno Platform dirancang untuk mendukung pengembangan aplikasi di berbagai perangkat, mulai dari desktop hingga web dan mobile. Alat ini memungkinkan kode yang sudah dibuat dapat digunakan kembali tanpa perlu membangun dari awal di platform berbeda.
Keunggulan ini dinilai penting di tengah pasar yang dipenuhi platform “vibe coding” seperti Lovable dan Cursor, yang lebih banyak menyasar segmen kreator individu dan pengguna kasual. Tanguay menegaskan bahwa pengembang enterprise juga membutuhkan alat yang mampu mempercepat proses kerja mereka.
“Tidak ada yang benar-benar menggarap pasar enterprise ini secara serius,” ujar Tanguay. “Semua yang kami kembangkan sejauh ini belum pernah dilakukan sebelumnya, dan kami memiliki peta jalan yang jelas untuk menambahkan kapabilitas baru yang membuat semua orang bekerja hingga 10 kali lebih cepat.”
Pendanaan Uno Platform
Pendekatan fokus pada enterprise telah menarik perhatian investor. Uno Platform baru saja mengumumkan pendanaan seed sebesar C$3,5 juta (sekitar US$2,54 juta) yang dipimpin oleh AQC Capital dan Desjardins Capital. Sejumlah investor malaikat juga ikut berpartisipasi, termasuk Scott Hanselman, Wakil Presiden Komunitas Pengembang Microsoft.
Pendanaan ini akan digunakan untuk meluncurkan tier premium baru, Uno Platform Studio, serta fitur “Hot Design” yang memungkinkan pengembang menghentikan aplikasi yang sedang berjalan dan mengubah antarmuka pengguna secara langsung tanpa harus menghentikan seluruh proses pengembangan.
Berawal dari Alat Internal hingga Menjadi Perusahaan Mandiri
Perjalanan Uno Platform bermula dari Nventive, sebuah agensi konsultan yang didirikan Tanguay pada 2008. Saat itu, Nventive mengembangkan aplikasi untuk berbagai perusahaan di awal booming teknologi aplikasi mobile.
Seiring waktu, tim Nventive membangun seperangkat alat internal untuk meningkatkan efisiensi kerja. Pada 2018, alat ini dirilis sebagai proyek open source bernama Uno Platform, yang kemudian berkembang berkat kontribusi komunitas. Strategi open source ini terbukti berhasil, dengan lebih dari 100 juta unduhan dan lebih dari 300 kontributor aktif.
“Kami bertaruh pada open source sebagai komunitas, dengan keyakinan bahwa orang lain akan melihat nilai yang sama dalam memiliki akses ke toolbox seperti ini,” jelas Tanguay.
Kesuksesan tersebut mendorong Nventive memisahkan Uno Platform menjadi entitas mandiri pada 2023. Sejak saat itu, Uno mulai menjalin kerja sama dengan sejumlah klien besar, termasuk Toyota, Microsoft, dan TradeZero.
Strategi Diferensiasi Uno Platform
Pasar alat pengembangan aplikasi saat ini semakin padat dengan banyaknya pemain baru yang mengandalkan AI untuk memudahkan proses coding. Namun, fokus Uno Platform pada kebutuhan perusahaan besar menjadi faktor pembeda yang signifikan.
Bagi pengembang enterprise, stabilitas, dukungan jangka panjang, dan kemampuan lintas platform menjadi prioritas. Dengan fitur seperti “Hot Design” dan produktivitas lintas sistem, Uno Platform mencoba memenuhi kebutuhan tersebut sekaligus menjaga daya saing di tengah perkembangan teknologi yang cepat.
Kesimpulan
Uno Platform memposisikan diri sebagai solusi produktivitas untuk pengembang enterprise di tengah gempuran platform low-code AI yang lebih berorientasi pada pengguna non-teknis. Berawal dari alat internal sebuah agensi hingga menjadi platform mandiri dengan dukungan komunitas open source yang besar, Uno kini memperkuat langkahnya dengan pendanaan baru untuk memperluas fitur dan layanan. Dengan fokus yang jelas pada pasar enterprise, Uno Platform berupaya mengisi celah yang belum banyak digarap kompetitor dan membuka peluang besar dalam ekosistem pengembangan aplikasi lintas platform.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
