Blog

Yelp Hadirkan Video Restoran Otomatis Berbasis AI Generatif

Yelp memperluas peran kecerdasan buatan (AI) dalam platformnya dengan meluncurkan fitur baru berupa video pendek yang dihasilkan otomatis berdasarkan konten pengguna. Melalui pendekatan berbasis AI generatif, Yelp kini menampilkan video vertikal seperti TikTok yang menggabungkan ulasan, gambar, dan video dari pengguna menjadi narasi visual tentang restoran atau tempat hiburan malam. Fitur ini telah tersedia secara nasional di aplikasi Yelp versi iOS.

Langkah ini menandai evolusi strategi Yelp dalam bersaing di era konten visual yang serba cepat. Dengan menghadirkan format video singkat yang atraktif, Yelp berupaya menarik perhatian generasi muda yang lebih familiar dengan konten gaya TikTok dan Instagram Reels. 

Selain meningkatkan keterlibatan pengguna, fitur ini juga memberikan nilai tambah bagi pemilik bisnis lokal, karena ulasan mereka kini bisa dikemas lebih menarik dan menjangkau audiens lebih luas secara visual.

Teknologi di Balik Video Otomatis Yelp

Fitur ini bekerja dengan mengandalkan beberapa layanan AI generatif sekaligus. Model bahasa dari OpenAI digunakan untuk menyusun skrip narasi, memilih topik cerita, serta melakukan penyuntingan teks. Kemudian, suara narator disintesis oleh ElevenLabs, sementara Amazon Transcribe bertugas membuat caption yang selaras dengan suara narasi tersebut.

Hasil akhirnya adalah video pendek yang memadukan berbagai konten visual buatan pengguna, seperti foto makanan, suasana tempat, atau minuman, dengan narasi dan teks buatan AI. Video ini dirancang untuk menyampaikan cerita menarik tentang pengalaman kuliner berdasarkan data ulasan yang telah terkumpul.

Yelp Fokus pada Restoran dengan Ulasan yang Kaya

Yelp menyebutkan bahwa video AI hanya akan dibuat untuk bisnis yang memiliki cukup ulasan, gambar, dan video yang dapat membentuk cerita yang menarik. Dengan kata lain, tidak semua restoran atau tempat hiburan langsung mendapatkan video otomatis ini. Namun begitu, target Yelp adalah untuk menghasilkan “sebanyak mungkin” video, selama datanya memungkinkan.

Saat ini, satu bisnis hanya dapat memiliki satu video AI aktif dalam satu waktu. Meski demikian, video tersebut bisa diperbarui seiring waktu agar tetap relevan dengan ulasan dan konten baru dari pengguna.

Kekurangan Kendali dari Pengguna dan Pemilik Bisnis

Meski menarik dari sisi teknologi, fitur ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan. Saat ini, pemilik bisnis tidak dapat melihat atau mengelola video yang dihasilkan untuk bisnis mereka. Di sisi lain, pengguna juga tidak diberikan opsi untuk mengecualikan foto atau video yang mereka unggah dari kemungkinan digunakan dalam video AI Yelp.

Jika terdapat kesalahan, ketidaktepatan informasi, atau konten yang dinilai menyinggung, baik pengguna maupun pemilik bisnis dapat melaporkannya melalui tombol titik tiga di sudut kanan atas video. Yelp juga menjalankan proses audit berkala secara massal untuk memastikan kualitas dan akurasi video yang dihasilkan.

Integrasi dengan Fitur AI Lainnya di Yelp

Fitur video AI ini bukan upaya pertama Yelp dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Sebelumnya, Yelp telah memperkenalkan fitur ringkasan ulasan dan penyaringan ulasan berdasarkan preferensi pengguna yang juga digerakkan oleh AI. Seluruh pengembangan ini merupakan bagian dari strategi Yelp untuk memperkuat peran AI dalam membantu pengguna menemukan tempat makan atau hiburan yang paling sesuai dengan selera mereka.

Tantangan Privasi dan Kurasi Konten di Yelp

Meskipun berpotensi memperkaya pengalaman menjelajah restoran di aplikasi, keberadaan fitur ini juga menggarisbawahi tantangan baru terkait privasi, transparansi, dan kontrol pengguna. Ketidakhadiran fitur opt-out atau akses langsung dari pemilik bisnis terhadap video mereka menimbulkan kekhawatiran mengenai representasi yang adil dan akurat.

Yelp saat ini mengandalkan algoritme personalisasi untuk memutuskan kapan video tersebut akan ditampilkan ke pengguna, meskipun isi videonya sendiri tidak dipersonalisasi.

Kesimpulan

Dengan fitur AI-stitched video, Yelp kembali menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperkaya konten berbasis komunitas secara otomatis. Namun, seperti banyak inovasi AI lainnya, keberhasilannya akan sangat ditentukan oleh keseimbangan antara efisiensi otomatisasi dan kontrol manusia. Jika Yelp dapat mengelola transparansi serta hak pengguna dan pemilik bisnis dengan baik, fitur ini berpotensi menjadi alat promosi yang efektif dan menarik bagi dunia kuliner lokal.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.

Leave your thought here

Read More

Desain Formulir Pendaftaran Online Sekolah User-Friendly 

Revalita 10/09/2025

Digitalisasi di bidang pendidikan tidak hanya sebatas penyediaan materi belajar daring, tetapi juga merambah ke proses administrasi. Salah satu yang kini semakin banyak diterapkan adalah…

Master Plan 4 Tesla Fokus Energi dan Robotik Global

Revalita 10/09/2025

Tesla kembali merilis dokumen strategis jangka panjang yang disebut Master Plan 4 Tesla, sebuah panduan…

Akuisisi Statsig, OpenAI Perkuat Strategi Produk

Revalita 10/09/2025

OpenAI kembali menarik perhatian publik dengan langkah strategis terbarunya yang menegaskan ambisi perusahaan dalam memperluas…

Lens Live, Fitur Belanja AI Baru dari Amazon

Revalita 10/09/2025

Amazon semakin serius mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam pengalaman berbelanja daring. Perusahaan baru saja meluncurkan Lens…

ChatGPT Lebih Aman dengan GPT-5 dan Parental Control

Revalita 10/09/2025

OpenAI tengah memperkenalkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan keamanan penggunaan ChatGPT, menyusul munculnya sejumlah kasus serius…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!