
10 Cara Praktis Melindungi Website dari Ancaman Hacker
Pada era digital ini, website tidak hanya menjadi penyedia informasi online bisnis atau kegiatan-mu, tetapi juga menjadi target empuk bagi para hacker yang mencari celah untuk merusak atau mencuri informasi berharga. Banyaknya kejadian disekitar kita tentang kejahatan online, salah satunya yang mengancam website. Oleh karena itu, melindungi website dari ancaman hacker menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Siapa itu Hacker ?
Hacker yaitu orang yang ahli dibidang computer, mereka pandai untuk memahami, mengubah, atau mengakses data yang tidak seharusnya mereka miliki. Hacker ini bisa dikatakan baik atau jahat tergantung bagaimana mereka menggunakan data yang diaksesnya. Namun pada artikel ini kita akan belajar mengenai bagaimana melindungi website kita dari ancaman hacker yang jahat. Simak beberapa cara berikut!
1. Update dan Amankan Platform CMS
Pastikan platform Content Management System (CMS) seperti WordPress, Joomla, atau Drupal selalu diperbarui ke versi terbaru. Update tidak hanya membawa fitur baru, tetapi juga memperbaiki keamanan. Selain itu, instal plugin keamanan yang dapat membantu melindungi website kamu dari serangan umum.
2. Gunakan HTTPS
Penerapan protokol HTTPS adalah langkah krusial dalam melindungi website-mu dan juga mendukung peringkat SEO. Sertifikat SSL akan mengenkripsi komunikasi antara server dan pengguna, mengurangi risiko peretasan data.
3. Buat Kata Sandi yang Kuat
Penting untuk memiliki kata sandi yang kuat dan unik untuk login ke dashboard website kamu. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti nama, tanggal lahir, atau kombinasi yang umum. Gunakan kombinasi huruf besar-kecil, angka, dan karakter khusus.
4. Perbarui dan Monitor Keamanan Reguler
Lakukan pemindaian keamanan secara teratur dengan menggunakan alat keamanan website. Perangkat lunak keamanan seperti firewall dapat membantu melindungi website kamu dari berbagai serangan siber.
5. Backup Data Secara Rutin
Selalu lakukan backup data secara teratur. Jika terjadi serangan atau kehilangan data, kamu dapat mengembalikan website ke kondisi normal dengan cepat. Simpan backup di tempat yang aman, seperti penyimpanan cloud yang dienkripsi.
6. Lindungi dari Serangan DDoS
Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) dapat merusak kinerja website kamu. Gunakan layanan atau perangkat keras khusus untuk melindungi website dari serangan DDoS dan memastikan situs tetap berjalan lancar.
7. Monitoring Aktivitas Anomali
Gunakan alat pemantauan keamanan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau anomali pada website-mu. Ini dapat membantu kamu untuk merespons dengan cepat jika terjadi serangan.
8. Secara Rutin Memeriksa dan Memperbarui Hak Akses
Pastikan hanya orang-orang yang benar-benar perlu memiliki akses untuk masuk ke bagian tertentu dari website yang kamu punya. Hapus akses yang tidak perlu dan perbarui izin secara berkala.
9. Optimalkan Keamanan File
Batasi jenis file yang dapat diunggah ke website kamu dan periksa file yang diunggah secara rutin supaya kamu bisa memantau aktivitas Website. File yang tidak diperlukan atau mencurigakan harus dihapus untuk berjaga-jaga masuknya file yang tidak aman.
10. Pantau dan Tanggapi Cepat Terhadap Ancaman
Pantau aktivitas website kamu secara real-time. Jika terdeteksi aktivitas mencurigakan atau serangan, tanggapi dengan cepat untuk mengisolasi dan mengatasi masalah tersebut.

Penutup
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat melindungi website kamu dari ancaman hacker. Keamanan website adalah investasi yang sangat berharga untuk memastikan kelangsungan aktivitas website kamu. Terus ikuti informasi-informasi terkini tentang website hanya di www.wesclic.com. Kamu bisa membuat website yang terjamin keamanannya, dengan menghubungi kami melalui WhatsApp, kamu bisa mendiskusikan website seperti apa yang kamuinginkan dan kamu butuhkan, selain terjaga kemanannya website kami kekinian dan profesional.
Recent Post
-
Cara Membuat Struktur Website yang SEO Friendly
-
15 Shortcut Visual Studio Code yang Efisien
-
Pentingnya SSL/HTTPS untuk Keamanan Website
-
Panduan Sederhana Menggunakan GitLab
-
Mengenali JAMstack dan Keunggulannya Secara Mendalam
-
Rekomendasi Tools Gratis untuk Cek Page Speed Website
-
Perbedaan Domain dan Hosting serta Perannya dalam Website
-
Website vs Marketplace, Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis
Categories
- Business (139)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (284)
- Tips and Trick (67)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
Tags
Read More
Cara Membuat Struktur Website yang SEO Friendly
titah 15/04/2025 0Struktur website yang SEO-friendly sangat penting karena memudahkan Google menelusuri halaman dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Website yang mudah dipahami memiliki peluang lebih besar untuk…
15 Shortcut Visual Studio Code yang Efisien
titah 15/04/2025 0Pernah merasa lambat saat menulis kode karena terlalu banyak langkah yang diulang? Tanpa cara kerja…
Pentingnya SSL/HTTPS untuk Keamanan Website
titah 15/04/2025 0Dalam dunia digital yang terus berkembang, menjaga keamanan website menjadi hal yang sangat penting. Salah…
Panduan Sederhana Menggunakan GitLab
titah 15/04/2025 0Tanpa alat yang tepat, mengelola proyek perangkat lunak bisa jadi rumit dan memakan waktu. GitLab…
Mengenali JAMstack dan Keunggulannya Secara Mendalam
titah 14/04/2025 0Pernah mendengar istilah JAMstack? Dalam dunia pengembangan website, JAMstack merupakan salah satu pendekatan arsitektur web…
Categories
- Business (139)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (284)
- Tips and Trick (67)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (25)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
Popular Tags