
7 Langkah Bangun Startup Digital
Merintis sebuah startup adalah perkara mudah. Siapa saja bisa mulai membangun startup digital. Akan tetapi, hal yang sulit justru adalah menjaga startup itu terus berkembang. Bisa dibilang berkembang adalah kunci agar bisnis bisa bertahan dan terus eksis. Namun, mengembangkan startup memiliki tantangan yang sedikit berbeda dengan bisnis kebanyakan.
Artikel ini akan mengupas secara lengkap cara membuat startup serta cara-cara mengembangkannya. Kedua topik ini sangat penting bagi siapa saja yang berminat untuk memulai startup.
1. Temukan ide bisnis
Menurut Neil Blumenthal, startup adalah perusahaan yang memiliki visi untuk menyelesaikan masalah sosial. Maka dari itu, sudah jelas kalau inovasi adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari jenis perusahaan ini.
Jika benar Anda ingin membangun sebuah startup, pastikan ide bisnis yang Anda punya memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah sosial. Untuk itu, coba mulai cari ide dari lingkungan sekitar Anda. Perhatikan hal apa yang sering kali menganggu masyarakat sekitar. Dari situ coba Anda telisik dan cari beberapa kemungkinan solusinya.
Dengan visi bisnis macam ini, ada kemungkinan besar startup Anda bisa bertahan lama. Sebab, orang-orang membutuhkan solusi terhadap masalah yang ada.
2. Buat rencana bisnis
Business plan adalah hal wajib yang harus Anda miliki. Rencana bisnis membuat strategi pemasaran menjadi lebih konkret. Begitu pula dengan rencana jangka panjang dan target capaian.
Namun selain memuat hal-hal yang sifatnya rencana, business plan memiliki manfaat yang lebih praktis. Dokumen ini bisa mempermudah Anda untuk mendapatkan pinjaman dana dan sokongan investasi. Hal ini karena rencana bisnis bisa menunjukkan seberapa prospek sebuah startup.
3. Cari sumber dana
Meski startup tergolong sebagai bisnis yang idealis, bukan berarti dana tak penting. Bisnis tetaplah bisnis. Anda membutuhkan uang untuk memberi penghargaan ke orang-orang yang bekerja di bawah Anda, membayar kebutuhan bulanan, serta berinovasi untuk mengembangkan bisnis.
Umumnya, ada enam sumber dana yang bisa dipakai untuk membiayai startup. Keenam sumber dana tersebut, yaitu simpanan pribadi dan kredit, dana teman dan keluarga, pendanaan perusahaan, investasi personal, bank, dan crowdfunding.
4. Temukan orang yang ‘sepemikiran’
Di masa awal membangun startup, dengan siapa Anda berdiskusi menjadi hal krusial dalam proses ke depannya. Orang-orang yang memiliki visi serupa akan banyak membantu Anda di proses awal ini.
Mereka tak harus menjadi orang yang selalu setuju dengan semua yang Anda pikirkan. Sepemikiran di sini berarti orang-orang itu memiliki visi yang sama untuk membangun startup dan ikut berkontribusi bagi masyarakat. Maka dari itu, mereka bisa saja memiliki pendekatan dan insight yang berbeda. Hal inilah yang harus Anda syukuri karena mereka bisa menyumbang ide dan inovasi untuk memperbaiki startup.
Di masa awal terbentuknya startup, jangan lupa untuk berdiskusi dengan pengacara, akuntan, dan penasihat finansial. Ketiga orang ini akan sangat membantu Anda menetapkan pondasi kuat untuk bisnis ke depan.
Baru setelah itu, rekrut orang-orang yang kreatif dan ber-passion untuk ikut mengembangkan bisnis digital Anda.
5. Bangun keberadaan offline dan online
Ketika startup sudah terbangun, tentunya Anda menginginkan usaha Anda eksis dan diketahui banyak orang. Maka itulah, membangun keberadaan offline dan online menjadi suatu hal yang teramat esensial.
Untuk keberadaan offline, sudah pasti Anda membutuhkan kantor. Desainlah kantor yang nyaman untuk semua talent Anda. Sediakan berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan kerja. Jika Anda memiliki budget berlebih, menyediakan fasilitas hiburan juga bisa membantu mengusir kejenuhan saat bekerja.
Nah, soal keberadaan online ─ akan lebih banyak dibahas di bagian Tips Mengembangkan Startup. Tetapi intinya, jangan lupa untuk memiliki website dan terus aktif di beberapa channel media sosial.
6. Jaga hubungan dengan konsumen
Pengusaha baru biasanya sibuk menjaring konsumen baru. Terkadang mereka lupa bahwa penting juga mempertahankan konsumen hingga menjadi loyal. Karena faktanya, upaya promosi untuk pelanggan baru lebih besar modalnya dibandingkan menjadi konsumen itu loyal.
Maka dari itu, jangan lupakan memasukkan loyalty card atau sistem poin ke sistem perusahaan Anda. Siapkan juga inovasi-inovasi baru agar pelanggan Anda terus kembali menggunakan produk atau jasa Anda. Sisanya, baca artikel ini untuk mendapatkan insight soal strategi marketing.
7. Jangan menyerah
Tips satu ini terdengar klise. Ya, kami paham. Tapi, Anda akan sangat membutuhkannya di masa depan.
Bisnis bukan matematika. Di bisnis 1+1 bisa sama dengan 2, 3, 0, -1 atau berapa pun. Bisnis memang sering kali berhubungan dengan angka. Tapi, tak ada rumus pasti yang menjamin bisnis bisa sukses. Begitu pula, menggelontorkan dana dalam jumlah banyak takkan menjamin Anda bisa menggandakan keuntungan.
Maka dari itu anggaplah bisnis sebagai seni. Kadang insting, intuisi, dan emosi juga memegang peranan penting dalam mempertahankan bisnis. Kadang bisnis bisa maju pesat, stagnan, dan melemah. Kalau sudah begitu ingat mantranya: jangan menyerah.
Recent Post
-
Bybit Diretas! Rp 23,8 Triliun Raib dalam Sekejap
-
Lagu Sukatani Diblokir tapi Tak Bisa Dibungkam!
-
Tagar Indonesia Gelap Trending, Gerakan Perlawanan di Media Sosial
-
Mau Bisnis Cepat Untung? Gini Cara Efisiensinya
-
6 Tren Marketing yang Wajib Anda Ketahui di tahun 2025
-
Duolingo Trending, Maskotnya Meninggal Demi Marketing?
-
Teknologi Mengubah Cara kita Belajar di Era Digital?
-
Mama-Bisa-Investasi
Categories
- Business (129)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (27)
- Media Relations (72)
- News (39)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (221)
- Tips and Trick (59)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (23)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (30)
Tags
Read More
Bybit Diretas! Rp 23,8 Triliun Raib dalam Sekejap
titah 22/02/2025 0Keamanan dalam dunia kripto kembali diuji setelah Bybit, salah satu platform pertukaran mata uang digital terbesar, dikabarkan mengalami peretasan besar. Sebanyak $1,46 miliar dalam bentuk…
Lagu Sukatani Diblokir tapi Tak Bisa Dibungkam!
titah 21/02/2025 0Ketika musik dilarang, apakah benar akan hilang? Tidak juga. Justru sebaliknya, band Sukatani yang baru…
Tagar Indonesia Gelap Trending, Gerakan Perlawanan di Media Sosial
titah 19/02/2025 0Media sosial telah menjadi alat yang sangat berpengaruh di media sosial untuk mengekspresikan berbagai masalah…
Mau Bisnis Cepat Untung? Gini Cara Efisiensinya
titah 18/02/2025 0Bisnis yang efisien tidak hanya berfokus pada penghematan biaya tapi juga pada cara memaksimalkan waktu,…
6 Tren Marketing yang Wajib Anda Ketahui di tahun 2025
titah 17/02/2025 0Agar dapat bersaing dan berkembang di pasar, UMKM perlu menyesuaikan diri dengan strategi marketing yang…