Belajar PHP: Menggunakan Percabangan untuk Membuat Logika Program
Percabangan adalah sebutan untuk alur program yang bercabang.
Pada diagram alur, kita sering menggambar alur program seperti ini:
Apabila kita ingin menambahkan percabangan, kita akan membuatnya seperti ini:
Pada kesempatan ini, kita akan pelajari tentang percabangan sampai tuntas dan membuat beberapa contoh program.
Percabangan If
Bentuk yang paling sederhana dari percabangan adalah “If” saja.
Biasanya digunakan saat hanya ada satu tindakan yang harus dilakukan.
Bentuknya seperti ini:
<?php
if (<kondisi>){
// eksekusi kode ini
}
Jika kondisi benar, maka eksekusi kode yang ada di dalamnya. <kondisi> bisa kita isi dengan nilai boolean atau kita busa buat pernyataan untuk menghasilkan nilai boolean.
Contoh:
<?php
$total_belanja = 150000;
if($total_belanja > 100000){
echo “Anda dapat hadiah!”;
}
Hasilnya:
Perhatikan contoh di atas!
Teks “Anda dapat hadiah!” hanya akan ditampilkan saat kondisi variabel $total_belanja bernilai di atas 100000. Kalau di bawah 100000, tidak akan menampilkan apa-apa.
Kondisi yang digunakan pada contoh adalah:
$total_belanja > 100000
Kondisi atau pernyataan ini akan bernilai true dan false. Jika true (benar), maka kode yang ada di dalamnya akan dieksekusi. Namun, apabila false maka tidak akan mengeksekusinya.
Percabangan If/Else
Percabangan If/Else memiliki dua pilihan. Jika <kondisi> bernilai false, maka blok else akan dikerjakan.
Contoh:
<?php
$umur = 13;
if ($umur < 18 ){
echo “Kamu tidak boleh membuka situs ini!”;
} else {
echo “Selamat datang di website kami!”;
}
?>
Hasilnya:
Sekarang coba ubah nilai $umur menjadi 19:
<?php
$umur = 19;
if ($umur < 18 ){
echo “Kamu tidak boleh membuka situs ini!”;
} else {
echo “Selamat datang di website kami!”;
}
?>
Hasilnya:
Percabangan If/Elseif/Else
Percabangan If/Elseif/Else memiliki lebih dari dua pilihan kondisi.
Contoh:
<?php
$nilai = 88;
if ($nilai > 90) {
$grade = “A+”;
} elseif($nilai > 80){
$grade = “A”;
} elseif($nilai > 70){
$grade = “B+”;
} elseif($nilai > 60){
$grade = “B”;
} elseif($nilai > 50){
$grade = “C+”;
} elseif($nilai > 40){
$grade = “C”;
} elseif($nilai > 30){
$grade = “D”;
} elseif($nilai > 20){
$grade = “E”;
} else {
$grade = “F”;
}
echo “Nilai anda: $nilai<br>”;
echo “Grade: $grade”;
?>
Hasilnya:
Coba ubah variabel $nilai menjadi 54 dan perhatikanlah hasilnya!
Percabangan Switch/Case
Percabangan Switch/Case adalah bentuk lain dari percabangan If/Elseif/Else.
Format penulisannya seperti ini:
<?php
switch($variabel){
case <konidisi>:
// eksekusi kode ini
break;
case <kondisi2>:
// eksekusi kode ini
break;
default:
// eksekusi kode ini
}
?>
Contoh:
<?php
$level = 3;
switch($level){
case 1:
echo “Pelajari HTML”;
break;
case 2:
echo “Pelajari CSS”;
break;
case 3:
echo “Pelajari Javascript”;
break;
case 4:
echo “Pelajari PHP”;
break;
default:
echo “Kamu bukan programmer!”;
}
?>
Ada 5 pilihan dalam kondisi di atas. Pilihan default akan dipilih apabila nilai variabel $level tidak ada dalam pilihan case.
Hasilnya:
Coba ubah nilai variabel $level dan perhatikanlah hasilnya.
Percabangan dengan Operator Ternary
Percabangan menggunakan operator ternary adalah bentuk sederhana dari percabangan If/Else.
Formatnya seperti ini:
<?php
<kondisi> ? benar : salah;
?>
Contoh:
<?php
$suka = true;
$suka ? echo “Aku juga suka kamu”: echo “Baiklah!”;
?>
Atau bisa juga dibuat seperti ini:
<?php
$suka = true;
echo $suka ? “Aku juga suka kamu”: “Baiklah!”;
?>
Artinya: jika variabel $suka bernilai true maka cetak “Aku juga suka kamu”. Tapi kalau bernilai false, maka cetak “Baiklah!”.
Hasilnya:
Percabangan Bersarang
Percabangan bersarang artinya ada percabangan di dalam percabangan (nested).
Contoh:
<?php
$umur = 17;
$menikah = false;
if($umur > 18){
if($menikah){
echo “Selamat datang pak!”;
} else {
echo “Selamat datang wahai pemuda!”;
}
} else {
echo “Maaf website ini hanya untuk yang sudah berumur 18+”;
}
?>
Hasilnya:
Demikian tutorial menggunakan percabangan untuk membuat logika program. Kamu juga bisa memperdalam pemahamanmu tentang pemrograman melalui situs terkait berikut.
Baca juga: Belajar PHP: Memahami 4 Jenis Perulangan dalam Pemrograman PHP | Belajar PHP: 7 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Array di PHP
Recent Post
-
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
-
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
-
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
-
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
-
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
-
Keunggulan Software House dalam Pengembangan Website Custom untuk Bisnis
-
Mengenal Software House: Layanan Lengkap untuk Bisnis Digital Anda
-
Mengapa Keamanan Web App Sangat Penting dan Bagaimana Memilih Software House yang Tepat
Tags
Read More
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
Muhamad Dzaky 18/11/2024 0Dalam era digital yang serba cepat, setiap bisnis membutuhkan solusi teknologi yang tepat untuk tetap relevan dan kompetitif. Software house hadir sebagai mitra utama untuk…
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
Muhamad Dzaky 16/11/2024 0Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan aplikasi berbasis web (web app) semakin meningkat. Bisnis…
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
Muhamad Dzaky 15/11/2024 0Di era modern yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat, transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak…
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
Muhamad Dzaky 14/11/2024 0Di era digital ini, keberadaan software house menjadi penting untuk membantu bisnis beradaptasi dengan perkembangan…
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
Muhamad Dzaky 13/11/2024 0Di era digital seperti sekarang, kehadiran teknologi dalam dunia bisnis tidak bisa diabaikan. Setiap bisnis…