Belajar PHP: Menggunakan Percabangan untuk Membuat Logika Program
- Code Man
- May 4, 2022
- 10:00 am
- No Comments
Percabangan adalah sebutan untuk alur program yang bercabang.
Pada diagram alur, kita sering menggambar alur program seperti ini:
Apabila kita ingin menambahkan percabangan, kita akan membuatnya seperti ini:
Pada kesempatan ini, kita akan pelajari tentang percabangan sampai tuntas dan membuat beberapa contoh program.
Percabangan If
Bentuk yang paling sederhana dari percabangan adalah “If” saja.
Biasanya digunakan saat hanya ada satu tindakan yang harus dilakukan.
Bentuknya seperti ini:
<?php
if (<kondisi>){
// eksekusi kode ini
}
Jika kondisi benar, maka eksekusi kode yang ada di dalamnya. <kondisi> bisa kita isi dengan nilai boolean atau kita busa buat pernyataan untuk menghasilkan nilai boolean.
Contoh:
<?php
$total_belanja = 150000;
if($total_belanja > 100000){
echo “Anda dapat hadiah!”;
}
Hasilnya:
Perhatikan contoh di atas!
Teks “Anda dapat hadiah!” hanya akan ditampilkan saat kondisi variabel $total_belanja bernilai di atas 100000. Kalau di bawah 100000, tidak akan menampilkan apa-apa.
Kondisi yang digunakan pada contoh adalah:
$total_belanja > 100000
Kondisi atau pernyataan ini akan bernilai true dan false. Jika true (benar), maka kode yang ada di dalamnya akan dieksekusi. Namun, apabila false maka tidak akan mengeksekusinya.
Percabangan If/Else
Percabangan If/Else memiliki dua pilihan. Jika <kondisi> bernilai false, maka blok else akan dikerjakan.
Contoh:
<?php
$umur = 13;
if ($umur < 18 ){
echo “Kamu tidak boleh membuka situs ini!”;
} else {
echo “Selamat datang di website kami!”;
}
?>
Hasilnya:
Sekarang coba ubah nilai $umur menjadi 19:
<?php
$umur = 19;
if ($umur < 18 ){
echo “Kamu tidak boleh membuka situs ini!”;
} else {
echo “Selamat datang di website kami!”;
}
?>
Hasilnya:
Percabangan If/Elseif/Else
Percabangan If/Elseif/Else memiliki lebih dari dua pilihan kondisi.
Contoh:
<?php
$nilai = 88;
if ($nilai > 90) {
$grade = “A+”;
} elseif($nilai > 80){
$grade = “A”;
} elseif($nilai > 70){
$grade = “B+”;
} elseif($nilai > 60){
$grade = “B”;
} elseif($nilai > 50){
$grade = “C+”;
} elseif($nilai > 40){
$grade = “C”;
} elseif($nilai > 30){
$grade = “D”;
} elseif($nilai > 20){
$grade = “E”;
} else {
$grade = “F”;
}
echo “Nilai anda: $nilai<br>”;
echo “Grade: $grade”;
?>
Hasilnya:
Coba ubah variabel $nilai menjadi 54 dan perhatikanlah hasilnya!
Percabangan Switch/Case
Percabangan Switch/Case adalah bentuk lain dari percabangan If/Elseif/Else.
Format penulisannya seperti ini:
<?php
switch($variabel){
case <konidisi>:
// eksekusi kode ini
break;
case <kondisi2>:
// eksekusi kode ini
break;
default:
// eksekusi kode ini
}
?>
Contoh:
<?php
$level = 3;
switch($level){
case 1:
echo “Pelajari HTML”;
break;
case 2:
echo “Pelajari CSS”;
break;
case 3:
echo “Pelajari Javascript”;
break;
case 4:
echo “Pelajari PHP”;
break;
default:
echo “Kamu bukan programmer!”;
}
?>
Ada 5 pilihan dalam kondisi di atas. Pilihan default akan dipilih apabila nilai variabel $level tidak ada dalam pilihan case.
Hasilnya:
Coba ubah nilai variabel $level dan perhatikanlah hasilnya.
Percabangan dengan Operator Ternary
Percabangan menggunakan operator ternary adalah bentuk sederhana dari percabangan If/Else.
Formatnya seperti ini:
<?php
<kondisi> ? benar : salah;
?>
Contoh:
<?php
$suka = true;
$suka ? echo “Aku juga suka kamu”: echo “Baiklah!”;
?>
Atau bisa juga dibuat seperti ini:
<?php
$suka = true;
echo $suka ? “Aku juga suka kamu”: “Baiklah!”;
?>
Artinya: jika variabel $suka bernilai true maka cetak “Aku juga suka kamu”. Tapi kalau bernilai false, maka cetak “Baiklah!”.
Hasilnya:
Percabangan Bersarang
Percabangan bersarang artinya ada percabangan di dalam percabangan (nested).
Contoh:
<?php
$umur = 17;
$menikah = false;
if($umur > 18){
if($menikah){
echo “Selamat datang pak!”;
} else {
echo “Selamat datang wahai pemuda!”;
}
} else {
echo “Maaf website ini hanya untuk yang sudah berumur 18+”;
}
?>
Hasilnya:
Demikian tutorial menggunakan percabangan untuk membuat logika program. Kamu juga bisa memperdalam pemahamanmu tentang pemrograman melalui situs terkait berikut.
Baca juga: Belajar PHP: Memahami 4 Jenis Perulangan dalam Pemrograman PHP | Belajar PHP: 7 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Array di PHP
Recent Post
-
Blockchain | Pengertian, Sejarah dan Cara Kerjanya
-
OpenAI Sora 2024 | Model AI | Ubah Teks Jadi Video
-
Percepat Produktivitas-mu Dengan Google Bard
-
6 Ciri-Ciri Bisnis yang Akan Gagal
-
7 Kunci Bisnis Menembus Pasar Global!
-
Ketahui 10 Kriteria yang Tepat Saat Memilih ERP!
-
Bagaimana Cara Mengatasi Website Error? Ini Cara Mengatasinya!
-
Apa itu Website: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Read More
Blockchain | Pengertian, Sejarah dan Cara Kerjanya
Vernanda Dea 28/03/2024 0Ketahui apa itu Blockchain, sejarah, pengertian, dan cara kerjanya. Blockchain memiliki peran penting sebagai salah satu transaksi digital. Pernahkah kamu mendengar istilah Blockchain ataupun istilah…
OpenAI Sora 2024 | Model AI | Ubah Teks Jadi Video
Vernanda Dea 26/03/2024 0Mengenal Sora, AI baru yang diluncurkan OpenAI. Keunggulannya adalah bisa membuat teks menjadi video pendek…
Percepat Produktivitas-mu Dengan Google Bard
Nefi Novita Anggita Sari 09/03/2024 0Teknologi yang semakin berkembang pesat kini telah membuktikan perannya dalam membantu manusia. Mulai dari pencarian…
6 Ciri-Ciri Bisnis yang Akan Gagal
Vernanda Dea 08/03/2024 0“Gagal itu biasa, sukses itu luar biasa” Pepatah ini menggambarkan sulitnya menjalankan bisnis yang berhasil.…
7 Kunci Bisnis Menembus Pasar Global!
wesclic 26/02/2024 0Dari Jago Kandang Jadi Raja Dunia! Pernahkah kamu bermimpi untuk memasarkan produk atau layanan lokal…