Berkenalan dengan Website, Referensi Informasi Masa Kini
Babak baru perkembangan teknologi mengenalkan konsep baru pada sektor ekonomi bisnis. Seperti hal nya kondisi saat ini yang mana kita memasuki konsep marketing 4.0 yang mengharuskan kita untuk berintegrasi dengan dunia digital. Media tradisional seperti media cetak, media luar ruang seperti baliho dan poster memang masih digunakan. Namun, di dunia digital seperti sekarang ini hal tersebut kian hari kurang diminati mengingat aspek efisiensi dari segi biaya dan dampak yang ditimbulkan pada performa perusahaan. Globalisasi mengenalkan platform digital dengan segudang fitur yang ditawarkan yang dapat digunakan untuk membantu kehidupan kita, tak terkecuali sektor ekonomi dan bisnis.
Website, social media, dan surel, apabila dikelola dengan baik dapat membantu meningkatkan brand awareness, loyalitas konsumen, meningkatkan performa bisnis, hingga mengubah preferensi masyarakat. Terlebih Website, yang dapat dikatakan menjadi ‘wajah’ dari sebuah brand atau merek. Secara general, website menyajikan suatu topik untuk kepentingan tertentu yang dapat diakses dengan mudah. Lebih lanjut, kali ini kita akan mengulik lebih dalam terkait urgensi dari pengelolaan website terhadap optimalisasi performa suatu brand.
Sejarah Website
Website, atau situs web, atau juga biasa dikenal sebagai portal, merupakan sekumpulan halaman-halaman web yang saling berhubungan dan kemudian dikelompokkan kepada suatu domain dan sub domain. Sekumpulan halaman web tersebut tergabung dalam World Wide Web (WWW). Suatu website dapat diakses dengan menggunakan jaringan internet serta server lokal (LAN) yang kemudian membutuhkan sebuah laman internet atau yang disebut sebagai URL (Uniform Resource Identifier). Website dapat dikelola oleh individu, organisasi, maupun perusahaan. Website yang ditulis dalam sebuah berkas (plain document) dipublikasikan, yang kemudian dikonversikan ke dalam format HTML (Hyper Text Markup Language). Website dapat dibuka melalui laman HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) yang merupakan sebuah protokol yang menghubungkan suatu website yang tersebar di laman pencarian agar dapat ditemukan di beberapa halaman pencarian.
Website pertama kali dikembangkan pada tahun 1991 oleh seorang ahli komputer berkebangsaan Inggris yang bernama Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Pada awalnya, website yang berhasil dibuat oleh Tim ditujukan untuk mempermudah proses transmisi informasi dengan sesama rekan kerjanya. Hingga pada tahun 1993, CERN (tempat Tim bekerja) mengumumkan kepada publik apabila WWW (World Wide Web) dapat diakses secara gratis oleh masyarakat umum. Kini, website berkembang menjadi salah satu pusat referensi masyarakat untuk menjawab rasa ingin tahunya.
Jenis-Jenis Website
Saat ini, website terbagi ke dalam tiga kelompok, yang terdiri dari:
- Website Statis
Website jenis ini cenderung mempunyai halaman yang tidak berubah (bersifat statis). Oleh karena itu, jika akan melakukan perubahan pada website jenis ini harus dilakukan secara manual dengan melakukan perubahan pada code yang berperan dalam struktur website.
- Website dinamis
Berbanding terbalik dengan website statis, website jenis ini membutuhkan update secara rutin terkait informasi di dalamnya. Contoh sederhana dari website yang tergabung dalam kelompok website dinamis ini adalah portal-portal pemberitaan online yang kerap kita akses.
- Website Interaktif
Website jenis ini didesain secara khusus untuk membangun interaksi antara penulis/pengelola dengan pengunjungnya (visitor). Para pengunjung dapat membagikan pemikiran mereka terhadap informasi yang tertuang dalam website dan penulis juga dapat langsung membalas komentar pengunjung tersebut. Website jenis ini menarik perhatian dan lebih digemari dikarenakan memungkinkan adanya komunikasi dua arah serta feedback antara penulis/pengelola website dengan pengunjung yang menjadi target audiens mereka.
Bentuk-bentuk Website yang Berkembang Saat Ini
Perjalanan panjang website mengantarkannya kepada perkembangan secara masif dari bentuk awal yang diperkenalkan kepada publik. Fitur-fitur pendukung dikembangkan untuk membantu pengelola memudahkan website mereka memperoleh exposure sebagaimana yang diharapkan Tak hanya itu, fitur tersebut membantu pengelola dalam meningkatkan performa operasional website mereka, Seiring dengan bertambahnya waktu, website yang berkembang di sekitar kita saat ini lebih variatif dengan konten-konten yang tidak monoton. Contohnya saja, tiap perusahaan berlomba-lomba mnegmebangkan website mereka seagai daya tarik bagi calon pengunjung dan menunjukkan kredibilitas brand mereka. Website juga dikelola secara personal oleh individu untuk membagikan pengalaman mereka akan suatu topik. Mari kita menyelam lebih dalam terkait bentuk-bentuk website yang berkembang di sekitar kita
- Company Profile
Biasanya berisi profil perusahaan yang memberikan gambaran umum terkait suatu perusahaan.
- Corporate Website
Hampir mirip dengan company profile, hanya saja isinya jauh lebih kompleks. Visi misi, company background, goals perusahaan, hingga beberapa kegiatan dan kampanye perusahaan dapat ditemukan dalam website ini.
- Social Bookmarking
Website ini dapat dibilang unik karena pengguna dapat menyajikan informasi akan suatu topik yang kemudian dapat dibaca serta dikomentari oleh sesama pengguna lainnya.
Umumnya, website jenis ini dikelola secara personal dengan topik yang disajikan cenderung variatif. Bahkan dapat berupa cerita pengalaman dari sang penulis.
- Portal berita
Merupakan website yang didesain secara khusus untuk memberikan suplai informasi yang aktual dan akurat kepada masyarakat. Topik yang diangkat pun beragam, mulai dari lifestyle, edukasi, ekonomi-bisnis, politik dan isu pemerintahan, kesehatan, dan sebagainya.
Nah, kita sudah menyelam lebih dalam mengenai website nih Fellas. Semoga artikel ini dapat membantu memberikan wawasan dan pengalaman yang menyenangkan. Ingin membuat website untuk bisnis Anda? Kunjungi laman Wesclic Indonesia Neotech Sekarang Juga.
Best Regards,
Writer
