Belajar PHP: 7 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Array di PHP
Sudah pernah mendengar istilah array?
Kalau belum, coba bayangkan sekarang kita sedang membuat aplikasi web, lalu ingin menampilkan daftar nama-nama produk.
Bisa saja kita buat seperti ini:
<?php
$produk1 = “Modem”;
$produk2 = “Hardisk”;
$produk3 = “Flashdisk”;
echo “$produk1<br>”;
echo “$produk2<br>”;
echo “$produk3<br>”;
Apakah boleh seperti ini?
Boleh-boleh saja. Namun, kurang efektif.
Bagaimana kalau ada 100 produk, apakah kita akan membut variabel sebanyak 100 dan melakukan echo sebanyak 100x?
Melelahkan, bukan? Karena itu, kita harus menggunakan Array.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas:
- Apa itu Array?
- Cara membuat Array di PHP dan Mengisinya
- Cara menampilkan nilai Array
- Cara Menghapus isi Array
- Cara Menambah isi Array
- Array Assosiatif
- Array Multidimensi
Mari kita mulai!
1. Apa itu Array?
Array adalah salah satu struktur data yang berisi sekumpulan data dan memiliki indeks. Indeks digunakan untuk mengakses nilai array. Indeks array selalu dimulai dari nol (0).
Contoh:
Jadi, apabila kita ingin menampilkan “Hardisk 2TB”, maka kita harus mengampil indeks yang ke-0.
Untuk leblih jelasnya, mari kita coba!
2. Membuat Array di PHP
Array di PHP dapat kita buat dengan fungsi array() dan tanda kurung kotak [].
Contoh:
<?php
// membuat array kosong
$buah = array();
$hobi = [];
// membuat array sekaligus mengisinya
$minuman = array(“Kopi”, “Teh”, “Jus Jeruk”);
$makanan = [“Nasi Goreng”, “Soto”, “Bubur”];
// membuat array dengan mengisi indeks tertentu
$anggota[1] = “Dian”;
$anggota[2] = “Muhar”;
$anggota[0] = “Petani Kode”;
Cukup mudah bukan.
Oya, array dapat kita isi dengan tipe data apa saja. Bahkan dicampur juga boleh.
Contoh:
<?php
$item = [“Bunga”, 123, 39.12, true];
3. Menampilkan isi Array
Untuk menampilkan isi array, kita bisa mengaksesnya melalui indeks.
Contoh:
<?php
// membuat array
$barang = [“Buku Tulis”, “Penghapus”, “Spidol”];
// menampilkan isi array
echo $barang[0].”<br>”;
echo $barang[1].”<br>”;
echo $barang[2].”<br>”;
Hasilnya:
Tapi cara ini kurang efektif, karena kita mencetak satu per satu. Kalau datanya ada 1000, berarti harus mengetik peritnah echo sebanyak 1000.
Lalu bagaimana? Nah, biasanya kita menggunakan perulangan.
Contoh:
<?php
// membuat array
$barang = [“Buku Tulis”, “Penghapus”, “Spidol”];
// menampilkan isi array dengan perulangan for
for($i=0; $i < count($barang); $i++){
echo $barang[$i].”<br>”;
}
Kita bisa menggunakan fungsi count() untuk menghitung banyaknya isi array. Pada contoh di atas isi array sebanyak 3, maka perulangan akan dilakukan sebanyak 3x.
Hasilnya:
Selain menggunakan perulangan for, kita juga bisa menggunakan perulangan while dan foreach.
Contoh:
<?php
// membuat array
$barang = [“Buku Tulis”, “Penghapus”, “Spidol”];
// menampilkan isi array dengan perulangan foreach
foreach($barang as $isi){
echo $isi.”<br>”;
}
echo “<hr>”;
// menampilkan isi array dengan perulangan while
$i = 0;
while($i < count($barang)){
echo $barang[$i].”<br>”;
$i++;
}
Hasilnya:
4. Menghapus isi Array
Untuk menghapus isi array, kita bisa menggunakan fungsi unset(). Fungsi ini juga dapat digunakan untuk menghapus variabel.
Contoh:
<?php
// membuat array
$hewan = [
“Burung”,
“Kucing”,
“Ikan”
];
// menghapus kucing
unset($hewan[1]);
echo $hewan[0].”<br>”;
echo $hewan[1].”<br>”;
echo $hewan[2].”<br>”;
echo “<hr>”;
echo “<pre>”;
print_r($hewan);
echo “</pre>”;
Hasilnya:
Pada contoh di atas, Kita menggunakan fungsi print_r() untuk menampilkan array secara mentah (raw). Biasanya fungsi ini digunakan untuk debugging.
5. Menambahkan isi Array
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menambah isi array:
- Mengisi langsung ke nomer indeks yang ingin ditambahkan
- Mengisi langsung ke indeks terakhir
Mari kita coba kedua-duanya.
<?php
// membuat array
$hobi = [
“Membaca”,
“Menulis”,
“Ngeblog”
];
// menambahkan isi pada idenks ke-3
$hobi[3] = “Coding”;
// menambahkan isi pada indeks terakhir
$hobi[] = “Olahraga”;
// cetak array dengan perulangan
foreach($hobi as $hobiku){
echo $hobiku.”<br>”;
}
?>
Hasilnya:
Apabila kita menambahkan pada indeks yang sudah memiliki isi, maka isinya akan ditindih dengan yang baru.
Contoh:
<?php
// membuat array
$user = [
“dian”,
“muhar”,
“petanikode”
];
// mengisi array pada indek ke-1 (“muhar”)
$user[1] = “ardianta”;
// mencetak isi array
echo “<pre>”;
print_r($user);
echo “</pre>”;
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => dian
[1] => ardianta
[2] => petanikode
)
6. Array Asosiatif
Array asosiatif adalah array yang indeksnya tidak menggunakan nomer atau angka. Indeks array asosiatif berbentuk kata kunci.
Contoh:
<?php
// membuat array asosiatif
$artikel = [
“judul” => “Belajar Pemrograman PHP”,
“penulis” => “petanikode”,
“view” => 128
];
// mencetak isi array assosiatif
echo “<h2>”.$artikel[“judul”].”</h2>”;
echo “<p>oleh: “.$artikel[“penulis”].”</p>”;
echo “<p>View: “.$artikel[“view”].”</p>”;
Hasilnya:
Pada array asosiatif, kita menggunakan tanda => untuk mengasosiasikan sebuah kata kunci dengan isi array. Selain menggunakan tanda =>, kita juga bisa membuat array aosiatif seperti ini:
<?php
$email[“subjek”] = “Apa Kabar?”;
$email[“pengirim”] = “[email protected]”;
$email[“isi”] = “Apa kabar? sudah lama tidak berjumpa”;
echo “<pre>”;
print_r($email);
echo “</pre>”;
Hasilnya:
Array
(
[subjek] => Apa Kabar?
[pengirim] => [email protected]
[isi] => Apa kabar? sudah lama tidak berjumpa
)
7. Array Multi Dimensi
Array multi dimensi adalah array yang memiliki dimensi lebih dari satu. Biasanya digunakan untuk membuat matrik, graph, dan stuktur data rumit lainnya.
Contoh:
<?php
// ini adalah array dua dimensi
$matrik = [
[2,3,4],
[7,5,0],
[4,3,8],
];
// cara mengakses isinya
echo $matrik[1][0]; //-> output: 7
Masi kita coba contoh yang lain:
<?php
// membuat array 2 dimensi yang berisi array asosiatif
$artikel = [
[
“judul” => “Belajar PHP & MySQL untuk Pemula”,
“penulis” => “petanikode”
],
[
“judul” => “Tutorial PHP dari Nol hingga Mahir”,
“penulis” => “petanikode”
],
[
“judul” => “Membuat Aplikasi Web dengan PHP”,
“penulis” => “petanikode”
]
];
// menampilkan array
foreach($artikel as $post){
echo “<h2>”.$post[“judul”].”</h2>”;
echo “<p>”.$post[“penulis”].”<p>”;
echo “<hr>”;
}
Hasilnya:
Sekian pembahasan kita kali ini mengenai “7 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Array di PHP”. Ingin tahu lebih lanjut tentang tips pemrograman? Yuk telusuri lebih lanjut blog ini!
Baca juga: Belajar PHP: Memahami Prosedur dan Fungsi | Cara Menampilkan Pesan Error untuk Debugging Program PHP | Mengenal PHP CLI dan PHP Interaktif
Recent Post
-
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
-
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
-
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
-
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
-
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
-
Keunggulan Software House dalam Pengembangan Website Custom untuk Bisnis
-
Mengenal Software House: Layanan Lengkap untuk Bisnis Digital Anda
-
Mengapa Keamanan Web App Sangat Penting dan Bagaimana Memilih Software House yang Tepat
Tags
Read More
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
Muhamad Dzaky 18/11/2024 0Dalam era digital yang serba cepat, setiap bisnis membutuhkan solusi teknologi yang tepat untuk tetap relevan dan kompetitif. Software house hadir sebagai mitra utama untuk…
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
Muhamad Dzaky 16/11/2024 0Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan aplikasi berbasis web (web app) semakin meningkat. Bisnis…
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
Muhamad Dzaky 15/11/2024 0Di era modern yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat, transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak…
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
Muhamad Dzaky 14/11/2024 0Di era digital ini, keberadaan software house menjadi penting untuk membantu bisnis beradaptasi dengan perkembangan…
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
Muhamad Dzaky 13/11/2024 0Di era digital seperti sekarang, kehadiran teknologi dalam dunia bisnis tidak bisa diabaikan. Setiap bisnis…
Comment (1)
Analytics and social research
It’s very interesting! If you need help, look here: ARA Agency