Startup AI DualEntry Kantongi Pendanaan US$90 Juta: Revolusi Otomasi ERP untuk Bisnis Menengah Dimulai
Gelombang inovasi kecerdasan buatan (AI) kembali mengguncang dunia startup global. Kali ini datang dari DualEntry, perusahaan rintisan asal New York yang baru saja mengumumkan keberhasilannya meraih pendanaan Seri A senilai US$90 juta (sekitar Rp1,4 triliun). Dana besar ini akan difokuskan untuk memperluas teknologi otomasi sistem ERP (Enterprise Resource Planning) berbasis AI yang mereka kembangkan sebuah langkah yang digadang-gadang akan mengubah cara perusahaan menengah mengelola data dan operasional bisnis.
Pendanaan ini dipimpin oleh Accel dan Index Ventures, dua raksasa modal ventura global yang sebelumnya juga mendukung startup sukses seperti Slack dan UiPath. Beberapa investor lain seperti Sequoia Capital, Tiger Global, dan Gradient Ventures (unit investasi AI milik Google) turut ambil bagian dalam putaran tersebut, menandakan besarnya kepercayaan pasar terhadap potensi teknologi yang dibawa DualEntry.
AI untuk Otomasi ERP: Solusi bagi Perusahaan Menengah
ERP atau Enterprise Resource Planning telah lama menjadi tulang punggung sistem manajemen bisnis modern. Sistem ini membantu perusahaan dalam mengelola berbagai aspek operasional mulai dari keuangan, inventori, logistik, hingga sumber daya manusia melalui satu platform terintegrasi.
Namun, di balik efisiensi yang ditawarkan, ERP konvensional terkenal mahal, kompleks, dan sulit diimplementasikan, terutama bagi perusahaan menengah yang tidak memiliki sumber daya IT besar.
Inilah celah yang dimanfaatkan oleh DualEntry. Startup ini menciptakan sistem AI-ERP generatif yang mampu mengotomatiskan migrasi data, integrasi antar-departemen, serta analisis prediktif secara real time.
Dengan bantuan AI, perusahaan tidak lagi harus mengandalkan tim besar untuk memindahkan data lama ke sistem baru proses yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan karena sistem DualEntry mampu melakukan hal tersebut dalam hitungan hari saja.
Menurut CEO dan pendiri DualEntry, Sarah McConnell, visi perusahaan ini sederhana namun ambisius: “Kami ingin membuat ERP cerdas yang bisa bekerja untuk semua orang bukan hanya untuk perusahaan besar.”
Fitur Canggih: Dari Migrasi Otomatis hingga AI Insight
Teknologi utama DualEntry terletak pada mesin AI adaptif yang mereka sebut DualCore Engine. Mesin ini mampu membaca struktur data dari berbagai sistem ERP lama seperti SAP, Oracle, dan NetSuite, lalu menyesuaikan formatnya agar bisa dipindahkan ke platform DualEntry secara otomatis.
Lebih dari sekadar migrasi, DualEntry juga menawarkan fitur analisis cerdas (AI Insights) yang memungkinkan perusahaan untuk:
- Memprediksi tren penjualan berdasarkan data historis.
- Mengidentifikasi inefisiensi operasional secara otomatis.
- Memberi rekomendasi optimalisasi inventori dan logistik.
- Melakukan pelaporan keuangan real-time dengan tingkat akurasi tinggi.
Menariknya, sistem ini juga dilengkapi dengan asisten virtual berbasis AI, mirip seperti Copilot milik Microsoft, yang dapat menjawab pertanyaan bisnis kompleks hanya dengan perintah bahasa alami.
Misalnya, seorang manajer dapat mengetik “Tunjukkan produk dengan margin tertinggi bulan ini” dan dalam hitungan detik, DualEntry akan menampilkan data lengkap beserta analisisnya.
Target: Transformasi Digital Perusahaan Menengah
DualEntry menempatkan fokus utama pada pasar perusahaan menengah (mid-market) segmen yang sering kali terjebak di antara dua dunia: terlalu besar untuk menggunakan sistem sederhana seperti QuickBooks, namun terlalu kecil untuk mengadopsi sistem ERP enterprise yang rumit.
Pasar ini ternyata sangat besar. Menurut laporan IDC, terdapat lebih dari 400.000 perusahaan menengah secara global yang tengah berupaya melakukan transformasi digital, dengan nilai potensi pasar mencapai US$50 miliar per tahun.
Dengan tambahan dana ini, DualEntry berencana:
- Meningkatkan skala infrastruktur AI cloud untuk menangani lebih banyak klien secara simultan.
- Membuka kantor regional di Asia dan Eropa, termasuk kemungkinan ekspansi ke Singapura dan London pada 2026.
- Mengembangkan kemitraan strategis dengan penyedia layanan ERP besar seperti Microsoft Dynamics dan Workday.
- Meluncurkan API terbuka agar developer pihak ketiga bisa membangun modul tambahan di atas platform DualEntry.
“Kami percaya, perusahaan menengah adalah motor ekonomi global. Dengan AI, kami ingin memberi mereka kekuatan yang sama seperti perusahaan Fortune 500,” ujar McConnell dalam wawancara dengan TechCrunch.
Investor Percaya Diri dengan Masa Depan DualEntry
Keikutsertaan investor besar dalam putaran ini mencerminkan optimisme tinggi terhadap arah bisnis DualEntry.
Tom Richardson, mitra di Accel, mengatakan bahwa DualEntry “berada di titik persimpangan yang sempurna antara kebutuhan bisnis nyata dan kemajuan AI yang cepat.”
Menurutnya, transformasi sistem ERP tradisional menjadi sistem cerdas berbasis AI merupakan langkah besar berikutnya setelah otomasi proses robotik (RPA) dan AI generatif di sektor produktivitas.
“DualEntry tidak sekadar membangun software, mereka membangun jembatan digital yang memungkinkan perusahaan beralih ke masa depan dengan lebih mudah,” tambah Richardson.
Persaingan di Dunia AI-ERP Kian Memanas
DualEntry bukan satu-satunya pemain di ruang ini. Sejumlah perusahaan besar seperti Oracle, SAP, dan Workday juga tengah memperkuat kemampuan AI di platform mereka.
Namun, pendekatan DualEntry yang fokus pada kesederhanaan dan kecepatan membuatnya lebih menarik bagi pasar menengah yang selama ini terabaikan oleh penyedia besar.
Startup lain seperti Levity dan Cleo AI juga bergerak di bidang serupa, tetapi belum memiliki kemampuan migrasi data otomatis dan AI insight yang sekomprehensif DualEntry.
Analis dari Gartner, Priya D’Souza, menyebut bahwa “DualEntry memiliki potensi menjadi UiPath versi ERP,” mengacu pada startup otomasi sukses yang kini bernilai miliaran dolar.
Membangun Masa Depan ERP yang Cerdas dan Terjangkau
Dengan dana segar US$90 juta, DualEntry kini siap mempercepat pengembangan produk, memperluas tim teknologinya, dan memperkuat infrastruktur AI-nya.
McConnell menegaskan bahwa visi jangka panjang mereka bukan hanya menyediakan ERP yang pintar, tetapi membangun ekosistem otomasi bisnis penuh yang dapat diakses oleh siapa pun, di mana pun.
“Kami tidak ingin hanya membuat alat bisnis. Kami ingin menciptakan sistem yang benar-benar membantu manusia berpikir lebih strategis dan bekerja lebih efisien,” tutup McConnell.
Kesimpulan
Pendanaan besar yang diterima DualEntry menandai babak baru dalam evolusi sistem ERP global. Dengan pendekatan berbasis kecerdasan buatan, perusahaan menengah kini memiliki peluang untuk mengakses teknologi yang sebelumnya hanya tersedia bagi korporasi raksasa.
Langkah ini juga memperkuat tren bahwa AI bukan lagi sekadar alat bantu analisis, melainkan fondasi utama dalam membangun infrastruktur digital modern.
Jika berhasil mengeksekusi visinya, DualEntry berpotensi menjadi pemain kunci dalam revolusi AI-ERP, membawa dunia bisnis menuju era di mana otomatisasi bukan lagi kemewahan melainkan kebutuhan.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
xAI Elon Musk Siap Rilis Game Pertama yang Sepenuhnya Dibuat oleh AI: Era Baru Kreativitas Digital Dimulai
alya 08/10/2025 0Elon Musk kembali mengguncang dunia teknologi. Setelah menciptakan gebrakan besar melalui Tesla, SpaceX, dan Neuralink, kini giliran xAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) miliknya, yang siap…
Volkswagen Gandeng Xpeng: Era Baru Mobil Listrik China dengan Teknologi Autopilot AI XNGP
alya 08/10/2025 0Raksasa otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW), resmi mengumumkan langkah strategis terbarunya di pasar mobil listrik…
Visa K China untuk Pekerja Teknologi Global Tuai Kontroversi: Antara Ambisi Inovasi dan Ketakutan Lokal
alya 08/10/2025 0Pemerintah China kembali menjadi sorotan dunia setelah meluncurkan skema visa baru bernama “Visa K”, yang…
Startup AI DualEntry Kantongi Pendanaan US$90 Juta: Revolusi Otomasi ERP untuk Bisnis Menengah Dimulai
alya 08/10/2025 0Gelombang inovasi kecerdasan buatan (AI) kembali mengguncang dunia startup global. Kali ini datang dari DualEntry,…
Sam Altman Gelar Pertemuan Rahasia dengan TSMC & Foxconn: Langkah Besar OpenAI Menuju Era Chip AI Mandiri
alya 08/10/2025 0Dalam perkembangan terbaru yang mengguncang dunia teknologi, CEO OpenAI, Sam Altman, dilaporkan telah mengadakan pertemuan…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (854)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (58)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags