LG Ungkap Teknologi Pusat Data AI Terpadu di DCWA 2025: Efisiensi Energi dan Integrasi Jadi Fokus Utama
Raksasa teknologi Korea Selatan bawa gebrakan baru di Data Center World Asia 2025 dengan solusi AI terintegrasi yang siap ubah lanskap pusat data global.
Ajang Data Center World Asia (DCWA) 2025 yang berlangsung di Singapura Expo menjadi sorotan dunia teknologi, terutama setelah LG Electronics memperkenalkan inovasi terbarunya di bidang infrastruktur pusat data (data center).
Perusahaan asal Korea Selatan ini meluncurkan solusi efisiensi energi dan integrasi sistem berbasis AI yang dirancang untuk mempercepat transformasi digital dan mendukung lonjakan permintaan komputasi kecerdasan buatan di seluruh dunia.
Solusi baru tersebut dinamakan “LG Integrated AI Data Center Efficiency System” (AIDES), yang menggabungkan kemampuan pendinginan cerdas, manajemen daya otomatis, serta pemantauan real-time berbasis machine learning.
Langkah ini memperkuat posisi LG sebagai pemain penting dalam industri pusat data global sektor yang kini menjadi tulang punggung era AI generatif dan komputasi awan.
Pusat Data Jadi Tulang Punggung Ekonomi Digital
Lonjakan adopsi AI generatif, seperti ChatGPT, Claude, dan Gemini, membuat permintaan terhadap komputasi berperforma tinggi (HPC) melonjak tajam di seluruh dunia.
Namun, peningkatan tersebut juga membawa tantangan besar: konsumsi energi dan panas yang tinggi di pusat data.
LG melihat peluang besar untuk memecahkan masalah ini melalui inovasi teknologi.
Dalam presentasinya di DCWA 2025, LG menekankan pentingnya “efisiensi dan keberlanjutan” sebagai dua pilar utama dalam pengembangan infrastruktur data modern.
“AI mendorong dunia ke arah baru, tetapi tanpa efisiensi energi, kemajuan ini tidak akan berkelanjutan,”
ujar Lee Dong-hoon, Head of LG Business Solutions Division.
“Melalui AIDES, kami menghadirkan cara baru untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan pengelolaan energi, menjadikan pusat data tidak hanya lebih cepat, tapi juga lebih hijau.”
LG AIDES: Sistem Terintegrasi Berbasis AI
Teknologi LG AIDES merupakan solusi yang menggabungkan AI-driven energy management, smart cooling, dan predictive maintenance dalam satu platform terpusat.
Sistem ini memungkinkan pengelola pusat data untuk memantau seluruh operasi secara otomatis dan real-time, dari konsumsi energi hingga suhu udara di setiap server rack.
- AI Cooling Optimization
Sistem pendingin LG kini dilengkapi sensor dan algoritma pembelajaran mesin yang mampu menyesuaikan suhu ruangan berdasarkan beban kerja aktual server.
Dengan cara ini, konsumsi daya pendingin dapat ditekan hingga 35% tanpa mengurangi performa sistem. - Smart Power Distribution
AIDES juga mendistribusikan daya listrik secara dinamis dengan memperhitungkan kebutuhan tiap node komputasi.
AI akan memprediksi pola penggunaan daya dan mengalihkan suplai ke area yang membutuhkan beban tinggi mengurangi pemborosan energi hingga 25%. - Predictive Maintenance & Fault Detection
Melalui pemantauan berbasis AI, sistem dapat mendeteksi potensi kerusakan sebelum terjadi, seperti kebocoran pendingin atau penurunan efisiensi kompresor.
Hal ini membantu mencegah downtime, menjaga keandalan sistem, dan menurunkan biaya pemeliharaan hingga 40%. - Dynamic Integration Dashboard
LG melengkapi sistemnya dengan dasbor canggih yang menampilkan seluruh data pusat secara visual dan interaktif.
Operator dapat mengontrol suhu, energi, keamanan, hingga performa AI workload dalam satu tampilan terpadu.
Kolaborasi dengan NVIDIA dan Intel untuk Optimalisasi AI Workload
Menariknya, LG tidak berjalan sendiri dalam proyek ini.
Perusahaan mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi dengan NVIDIA dan Intel untuk mengoptimalkan performa AI computing cluster di pusat data.
Integrasi ini memungkinkan AIDES menyesuaikan daya dan pendinginan sesuai dengan jenis beban kerja baik itu inferensi AI ringan maupun pelatihan model besar (large model training).
Dalam demonstrasinya di DCWA, LG memperlihatkan bagaimana sistem mereka mampu menurunkan suhu ruang server 5°C lebih rendah dibanding sistem pendingin konvensional saat menjalankan beban AI berintensitas tinggi.
Selain itu, sistem AIDES juga mendukung kompatibilitas penuh dengan GPU NVIDIA H100 dan prosesor Intel Xeon 6, menjadikannya solusi masa depan bagi operator cloud dan perusahaan AI besar.
Fokus pada Keberlanjutan dan Energi Hijau
Dalam konteks global, keberlanjutan menjadi tema utama di DCWA 2025, dan LG tampaknya paham betul akan hal itu.
Perusahaan mengklaim bahwa sistem AIDES mereka dapat membantu mengurangi emisi karbon hingga 30% per pusat data melalui efisiensi energi dan integrasi sumber daya terbarukan.
Selain itu, LG juga berencana memanfaatkan sistem pemulihan panas (heat recovery) di mana panas yang dihasilkan dari server dapat digunakan kembali untuk menghangatkan air atau ruangan kantor di fasilitas yang sama.
Inovasi ini bukan hanya menekan biaya energi, tapi juga menunjukkan visi LG untuk menjadikan pusat data sebagai bagian dari ekosistem energi sirkular (circular energy ecosystem).
“Kami percaya pusat data masa depan tidak hanya akan menjadi tempat pemrosesan data, tapi juga sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan,”
kata Park Ji-yoon, Head of AI Energy Solutions LG.
Transformasi Digital Asia Didukung oleh LG
Dengan peluncuran teknologi ini, LG menegaskan komitmennya terhadap transformasi digital Asia.
Singapura, Korea Selatan, dan Jepang disebut akan menjadi tiga lokasi pertama penerapan sistem AIDES secara komersial pada awal 2026.
Negara-negara ini dipilih karena pertumbuhan pesat sektor cloud computing dan AI enterprise di kawasan tersebut.
LG juga menjalin kerja sama dengan sejumlah operator data center besar, termasuk ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC) dan Keppel Data Centres, untuk memperluas pengujian dan penerapan solusi AIDES di fasilitas mereka.
Jika hasilnya positif, sistem ini berpotensi diadopsi secara global termasuk di Amerika Serikat dan Eropa dalam dua tahun ke depan.
Persaingan di Pasar Solusi Data Center Cerdas
Dengan peluncuran AIDES, LG kini masuk ke dalam arena kompetisi besar melawan pemain global seperti Schneider Electric, Huawei Digital Power, dan Vertiv.
Namun, keunggulan LG terletak pada pendekatan integrasi AI penuh, di mana seluruh elemen pendingin, daya, hingga manajemen data dihubungkan dalam satu ekosistem digital yang saling belajar dan beradaptasi.
Analis industri menilai langkah LG ini sebagai “game changer” karena tidak hanya fokus pada hardware, tetapi juga software intelligence yang menjadi inti transformasi data center modern.
Kesimpulan: Masa Depan Data Center Lebih Cerdas dan Ramah Energi
Kehadiran LG di Data Center World Asia 2025 menandai langkah penting menuju era pusat data cerdas berbasis AI.
Dengan teknologi AIDES, LG bukan hanya menghadirkan efisiensi energi dan integrasi sistem, tetapi juga menawarkan visi masa depan di mana pusat data menjadi bagian dari solusi keberlanjutan global.
Inovasi ini menjadikan LG bukan sekadar produsen elektronik, tetapi arsitek infrastruktur digital masa depan menghubungkan dunia AI, cloud, dan energi bersih dalam satu sistem terpadu.
Jika sukses diadopsi secara luas, AIDES bisa menjadi fondasi baru bagi ekonomi berbasis data yang lebih hijau, efisien, dan pintar.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Shell Indonesia Hadirkan Helix Ultra Generasi Baru: Inovasi Teknologi Formula Canggih untuk Masa Depan Otomotif Ramah Mesin dan Ramah Lingkungan
alya 08/11/2025 0Jakarta, Industri otomotif Indonesia kembali mendapat angin segar dengan peluncuran produk terbaru dari Shell Indonesia, yaitu Shell Helix Ultra dengan formula generasi baru. Produk pelumas…
Tiongkok Percepat Revolusi Teknologi Nasional: Pedoman Baru Pemerintah Dorong Penerapan Inovasi dan Produk Canggih Secara Masif
alya 08/11/2025 0Pemerintah Tiongkok baru saja merilis sebuah pedoman nasional yang berfokus untuk mempercepat pengembangan serta penerapan…
Meta Platforms Gelontorkan Investasi Rp 9.600 Triliun untuk Pusat Data AI: Langkah Raksasa Menuju Dominasi Teknologi Masa Depan
alya 08/11/2025 0Perusahaan teknologi global Meta Platforms Inc., yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, kembali menjadi pusat perhatian…
Guncangan di Pasar Teknologi Global: Saham AI Tertekan, Sinyal Risiko Baru di Balik Euforia Kecerdasan Buatan
alya 08/11/2025 0Pekan ini, pasar saham global mengalami penurunan tajam yang mengguncang sektor teknologi dan kecerdasan buatan…
Langkah Besar Teknologi Nasional: ITB Serahkan Laptop Berkomponen Dalam Negeri kepada Kemenperin, Wujud Nyata Kemandirian Digital Indonesia
alya 08/11/2025 0Dalam upaya memperkuat ekosistem industri teknologi di tanah air, Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (961)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (62)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags
