Mengetahui Sejarah Website

Dewasa ini, website menjadi salah satu layanan internet yang sering digunakan oleh seluruh masyarakat. Setiap harinya, kita pasti akan menggunakan website, seperti untuk mencari informasi, membaca berita, dan lain sebagainya. Mulai dari Google, Facebook, Twitter, dan masih lain sebagainya. Ketika membuka layanan-layanan tersebut di perangkat desktop atau mobile, sebenarnya yang Anda buka adalah website. Tapi, tahukah Anda apa itu website?

Website adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.

Dengan kata lain, website dapat juga diartikan sebagai sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang memuat tentang berbagai informasi yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui halaman depan atau home page yang menggunakan sebuah browser menggunakan URL website.

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML atau XHTML yang kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) website atau yang disingkat dengan istilah web, adalah sebuah sistem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh dokumen hipertaut yang terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui internet; jejaring; jaringan.

Sejarah Website

Website pertama kali muncul di dunia pada tahun 1991 oleh seorang ahli komputer berkebangsaan Inggris yaitu Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Ketika merancang website, Tim bermaksud untuk  memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja.

Akhirnya pada tanggal 30 April 1993, CERN (laboratorium tempat Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

Web 1.0

Web 1.0 merupakan generasi pertama dari layanan internet berbasis web. Pengguna hanya bisa membaca dan mencari, serta melihat-lihat informasi yang ada dalam sebuah web tanpa bisa melakukan interaksi lainnya. Bisa dikatakan pada saat itu, tipe Web 1.0 hanya menggunakan komunikasi 1 arah. Sehingga pada saat itu web tipe ini seolah-olah berperan sebagai papan pengumuman yang dihadirkan secara digital.

Web 2.0

Web 2.0 merupakan generasi lanjutan dari web 1.0 yang dikenal dengan istilah Web Sosial. Web 2.0  mengacu pada situs web yang menekankan konten yang dibuat pengguna , kemudahan penggunaan , budaya partisipatif , dan interoperabilitas (yaitu, kompatibel dengan produk, sistem, dan perangkat) untuk pengguna akhir.

Web 2.0 pertama kali diciptakan oleh  Darcy DiNucci pada tahun 1999 yang kemudian dipopulerkan oleh Tim O’Reilly dan Dale Dougherty pada Konferensi O’Reilly Media Web 2.0 pertama pada akhir 2004. Tidak seperti web 1.0 yang bersifat statis atau komunikasi satu arah, web 2.0 memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berkolaborasi satu sama lain melalui dialog media sosial sebagai pembuat konten buatan pengguna dalam komunitas virtual .

Web 3.0

Merupakan generasi ketiga dari layanan internet berbasis web, web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001 ketika Tim menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman web.

Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Jika berbicara tentang web 3.0 , maka erat hubungannya dengan konsep Web Semantik. Dimana web dapat dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tetapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 ini sebagai Web Semantik itu sendiri.

Web 4.0

Web 4.0 dapat digunakan untuk membantu kita dalam  pencarian  informasi,  penyimpanan  history  pencarian,  ataupun mempertemukan orang-orang yang mencari informasi serupa. Web 4.0 sendiri merupakan  private secretary dalam bentuk organisme buatan.

Sebuah alat  dimana  aplikasi  merekam  rutinitas  yang  kita  lakukan  yang  seluruh  rutinitas tersebut  bisa  diketahui  oleh  aplikasi  komputer, program, tools ataupun device  yang  kita miliki yang dijalankan secara online.

Selain itu, Web 4.0 juga dikenal dengan istilah revolusi industri, yang artinya gelombang keempat dari perjalanan dan perkembangan revolusi industri dan web. Secara sederhana, Web 4.0 dapat dipahami sebagai perkembangan teknologi website yang mengarah pada otomasi dan pertukaran data terkini secara mudah dan cepat yang mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala , komputasi awan , dan juga komputasi kognitif.

demikianlah sejarah website, kalian juga bisa mendapatkan pengetahuan menarik lainnya, jangan lupa visit Wesclic Knowledge dan Instagram Wesclic. Disana kami merangkum pengetahuan seputar teknologi, startup, basic public speaking, dan masih banyak lagi. Jangan lupa follow instagram wesclic ya! Terimakasih sudah membaca artikel ini, salam hangat dari penulis untuk kalian semua.

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

5 Jenis Investasi yang Populer di Indonesia

02/04/2024

Pahami apa itu investasi, jenisnya, dan instrumen investasi yang populer di Indonesia. Sehingga bisa memilih mana instrumen investasi yang pas dan sejalan dengan tujuanmu. Investasi…

Blockchain | Pengertian, Sejarah dan Cara Kerjanya

28/03/2024

Ketahui apa itu Blockchain, sejarah, pengertian, dan cara kerjanya. Blockchain memiliki peran penting sebagai salah…

OpenAI Sora 2024 | Model AI | Ubah Teks Jadi Video

26/03/2024

Mengenal Sora, AI baru yang diluncurkan OpenAI. Keunggulannya adalah bisa membuat teks menjadi video pendek…

Percepat Produktivitas-mu Dengan Google Bard

09/03/2024

Teknologi yang semakin berkembang pesat kini telah membuktikan perannya dalam membantu manusia. Mulai dari pencarian…

6 Ciri-Ciri Bisnis yang Akan Gagal 

08/03/2024

“Gagal itu biasa, sukses itu luar biasa” Pepatah ini menggambarkan sulitnya menjalankan bisnis yang berhasil.…

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
Alert: You are not allowed to copy content or view source !!
Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!