7 Alasan Pentingnya E-Learning Untuk Lembaga Bimbel

Apa Itu E-Learning?

E-learning berasal dari kata Electronic dan Learning yang berarti Pembelajaran Elektronik. Pembelajaran Elektronik merupakan sistem pembelajaran menggunakan elektronik atau proses mengajar dan belajar yang dilakukan dalam jaringan dengan media seperti handphone, tab, dan laptop melalui berbagai platform pembelajaran.

Materi yang disajikan dalam e-learning juga bermacam-macam bentuknya, bisa berupa format video, dokumen, gambar, audio, dan lain sebagainya. Nah, jika dilihat dari segi manfaatnya, e-learning tak hanya memberikan manfaat kepada lembaga pendidikannya saja, namun ada juga manfaat untuk pengajar dan pelajar sehingga dapat meningkatkan efektivitas lembaga pendidikannya. Berikut penjelasannya:

Manfaat E-learning Untuk Efektivitas Bimbel

1. Menghemat Biaya Pembelajaran

E-learning memungkinkan lembaga bimbel untuk mengurangi biaya peralatan kelas, percetakan dokumen atau buku, dan perawatan gedung. Lembaga bimbel cukup menyediakan semua materi pembelajaran beserta pengajarnya serta dokumen atau berkas yang dibutuhkan dalam satu sistem yang terintegrasi (Learning Management System)

Selain lembaga bimbelnya yang menghemat biaya, biaya yang dikenakan untuk siswa juga tentunya relatif lebih murah dibandingkan dengan biaya belajar konvensional. Pada bimbel konvensional biaya yang secara umum ditawarkan mulai dari angka 4 juta sampai 19 juta, sedangkan pada bimbel online dengan biaya 100 ribu rupiah saja sampai dengan 1 juta siswa sudah bisa mendapatkan paket bimbel lengkap. Siswa tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan makan atau biaya tambahan lainnya yang kemungkinan akan dikeluarkan ketika bimbel konvensional. 

2. Database Siswa yang Terintegrasi

Lembaga bimbel yang menggunakan Learning Management System (LMS) akan lebih mudah dalam pengarsipan database siswa dalam satu sistem yang aman, baik meliputi biodata, kelas yang diikuti, tugas yang diselesaikan, pembayaran, dan seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran lainnya dapat dimonitoring dalam satu layar. Sehingga, admin dapat dengan mudah mengakses data sesuai yang dibutuhkan.

Sistem E-Learning juga menyediakan fitur alat pelaporan dan analisis yang memungkinkan pengajar dapat menentukan metode pembelajaran mana yang masih kurang dan mana yang sudah sangat baik. Jika misalnya ada peserta didik yang kesulitan dalam menguasai materi pembelajaran tertentu, maka pengajar dapat mengevaluasinya dan melakukan perbaikan.

3. Meningkatkan Efektivitas dan Fleksibilitas Pembelajaran

Bagi siswa yang bekerja, akses dari tempat tinggal menuju ke tempat bimbel konvensional jauh, atau siswa yang memiliki kebutuhan lebih seperti penyandang disabilitas tentunya sangat membutuhkan e-learning sebagai metode pembelajaran yang paling efektif.

Melalui E-learning, materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, sesuai dengan waktu efektif siswa itu sendiri. E-learning memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan pengajar tidak terbatas oleh waktu, mengenai materi pembelajaran yang belum dimengerti, kesulitan dalam belajar, dan kendala yang dihadapi oleh pelajar.

Fitur-fitur yang ada dalam platform digital yang digunakan sebagai sarana e-learning memungkinkan pengajar dan para siswa untuk dapat menyimpan, mengubah, atau menyempurnakan materi pembelajaran dengan lebih ringkas.

4. Bisa Menjangkau Lebih Banyak Siswa

Kendala umum yang dihadapi oleh bimbel konvensional adalah jangkauan siswa yang mungkin hanya wilayah terdekat saja, karena proses belajar dilakukan secara langsung, atau jika memungkinkan lembaga bimbel akan mendirikan cabang di daerah lain, namun tentunya hal ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.

E-learning dalam segi waktu dan tempat, memungkinkan untuk menjangkau lebih banyak siswa. Dalam e-learning, ruang dan waktu tidak lagi menjadi penghalang. Siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, dapat belajar melalui e-learning, karena segala interaksi dengan sumber pembelajaran dilakukan secara online melalui internet. Dengan e-learning, cukup dengan satu platform yang terintegrasi dapat menjangkau lebih banyak siswa.

5. Dokumentasi Jauh Lebih Mudah!

Pada pembelajaran konvensional, siswa harus membuat ringkasan materi yang diberikan secara manual. Namun, pada e-learning siswa cukup mendokumentasikannya dengan merekam atau mengunduh materi untuk dipelajari kembali di kemudian hari.

6. Ramah Lingkungan

Secara tidak langsung, pembelajaran dengan metode e-learning dapat mengurangi penggunaan kertas. Hal tersebut tentu saja memiliki dampak yang positif bagi lingkungan karena mengurangi konsumsi kertas yang dibuat dengan merusak lingkungan serta mengurangi sampah yang dihasilkan dari penggunaannya. 

Dengan e-learning, kita juga dapat mengurangi polusi udara yang ditimbulkan dari kendaraan sebagai mobilitas belajar konvensional.

7. Jangkauan Semakin Luas!

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jangkauan e-learning sangat luas, sehingga memungkinkan siswa yang menggunakannya untuk dapat menemui banyak orang dari berbagai daerah, bahkan berbagai negara. Sebab, e-learning berbasis internet dan melalui situs website yang dapat diakses secara mendunia sehingga sangat memungkinkan sekali bagi pengguna e-learning untuk mendapatkan banyak relasi yang nantinya bisa memberikan banyak manfaat.

PENUTUP

Dengan adanya e-learning, lembaga bimbel dapat meluaskan lebih jauh lagi target peserta didik yang diinginkan, tanpa terbatas oleh letak geografis. Proses pembelajaran juga dapat dimonitoring cukup mudah dengan adanya Learning Management System (LMS) yang membantu lembaga bimbel untuk menganalisis dan mengevaluasi perkembangan secara efektif dan efisien. Peserta didik juga lebih fleksibel dalam belajar, mendapatkan relasi yang luas dengan harga yang ramah dikantong. Tentunya semua hal ini dapat meningkatkan efektivitas bagi lembaga bimbel yang menggunakan sistem e-learning. 

Jangan lupa selalu kunjungi www.wesclic.com. Kamu juga bisa mendapatkan informasi penting lainnya mengenai Learning Management System (LMS) yang dapat menunjang e-learning pada lembaga bimbelmu. Disana kami merangkum pengetahuan seputar teknologi, membuka layanan konsultasi perencanaan IT, serta menyediakan produk dan jasa IT sebagai kebutuhan dari berbagai sektor.

Manfaatkan kecanggihan teknologi sebagai alternatif metode bimbel yang efektif. Wesclic dapat memenuhi kebutuhan e-learning pada lembaga bimbel dengan adanya penyediaan jasa pembuatan Learning Management System (LMS). Kami memberikan berbagai macam fitur yang memudahkan dalam manajemen bimbel maupun penyediaan kursus. 
Hubungi kami untuk mendiskusikan bagaimana kami dapat bantu kamu memenuhi kebutuhan bimbelmu dengan pembuatan Learning Management System (LMS)!