Cara Membuat SIUP Online Mudah dan Cepat 2024

Ketahui apa itu SIUP, jenis, syarat administrasi, biaya dan cara mengurusnya secara online. Memiliki SIUP penting untuk legalitas suatu badan usaha, utamanya yang sudah skala menengah ke atas.

Apakah kamu ingin membuat SIUP namun bingung dengan proses mendapatkannya? Tidak perlu khawatir, pelajari cara efisien membuat SIUP dengan online di artikel ini.

SIUP adalah singkatan dari Surat Izin Usaha Perdagangan. Setiap perusahaan sebaiknya punya SIUP untuk bisa melakukan operasionalnya. Jika tidak, usahamu akan dianggap ilegal untuk beroperasi. Sangat penting punya SIUP jika kegiatan usahanya berhubungan dengan transaksi jual beli. 

Mengurus SIUP ternyata mudah secara online. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap pengertian SIUP, jenis dan syarat administrasinya, serta tahapan cara membuat SIUP. 

Apa Itu SIUP?

SIUP adalah Surat Izin Usaha Perdagangan. Surat ini adalah surat izin yang diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kepada badan usaha untuk dapat menjalankan operasional usaha secara sah. Izin usaha ini sifatnya wajib untuk semua jenis badan usaha perdagangan. Seperti misalnya, perseorangan, PT, CV, bahkan BUMN.

Meski wajib untuk semua badan usaha, namun ada pengecualian untuk pelaku usaha yang tidak wajib mengurus SIUP. Menurut Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007. Pelaku usaha yang memiliki kriteria berikut tidak wajib memiliki SIUP:

• Kantor cabang atau kantor perwakilan perusahaan
• Perusahaan kecil perorangan yang tak berbentuk Badan Hukum atau Persekutuan. Tepatnya, yang dijalankan, diurus, atau dikelola sendiri oleh pemiliknya, anggota keluarga, atau kerabat terdekat
• Pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang pinggir jalan, serta pedagang kaki lima.

Selain itu, menurut Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 46/2009, mengurus SIUP tidak diwajibkan bagi pelaku usaha yang kekayaan bersihnya kurang dari Rp. 50 Juta. Akan tetapi, usaha tersebut bisa mengajukan SIUP jika memang menginginkan. 

Jenis-Jenis Surat Usaha

• Mikro: SIUP jenis ini dapat diajukan oleh usaha yang jumlah modal usaha dan kekayaannya kurang atau sama dengan Rp50 Juta. 
• Kecil: Ditujukan untuk bisnis yang modal dan kekayaan bersihnya di range Ro 50 Juta sampai dengan Rp 500 Juta. 
• Menengah: SIUP jenis ini wajib diajukan untuk badan usaha skala besar dengan kekayaan bersih mencapai Rp 10 Miliar
• Besar: Surat izin ini ditujukan untuk bisnis yang kekayaan usaha bersihnya lebih dari Rp10 Miliar

Syarat Kelengkapan Administrasi SIUP

Sebelum membahas tentang cara dan langkah yang perlu ditempuh untuk mendapatkan SIUP. Kamu perlu menyiapkan berkas dan dokumen berikut ini sebagai syarat administratif:

Syarat SIUP untuk Membuat PT (Perseroan Terbatas)

• Fotokopi KTP direktur utama/penanggung jawab PT atau pemegang sahamnya
• Fotokopi KK bila bila penanggung jawab merupakan seorang perempuan
• Surat Keterangan Domisili atau SITU
• Fotokopi NPWP
• Fotokopi Akta Pendirian PT yang sudah sah dari Kemenkumham
• Surat Izin Gangguan dan Surat Izin Prinsip
• Neraca perusahaan
• Dua lembar pasfoto ukuran 4×6 dari Direktur Utama/penanggung jawab/pemilik perusahaan
• Meterai
• Surat Izin Teknis dari instansi terkait (bila memang diminta)

Syarat SIUP untuk Perusahaan Terbuka (Tbk)

• Fotokopi KTP Direktur Utama/penanggung jawab/pemilik Perusahaan Tbk
• Fotokopi SIUP sebelum menjadi Perusahaan Terbuka
• Surat keterangan dari Badan Pengawas Pasar Modal yang menerangkan bahwa perusahaanmu telah melakukan penawaran umum secara luas dan terbuka
• Fotokopi Akta Pendirian dan Perubahan Perusahaan dari notaris. Begitu juga dengan surat persetujuan status perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka dari Kemenkumham
• Fotokopi Surat Tanda Penerimaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan (STP-LKTP) buku terakhir
• Dua lembar pasfoto ukuran 4×6 dari Direktur Utama/penanggung jawab/pemilik perusahaan

Syarat SIUP untuk Usaha Perseorangan

• Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemegang saham perusahaan kamu
• Fotokopi NPWP
• Surat keterangan domisili atau SITU
• Neraca perusahaan
• Meterai
• Dua lembar foto berukuran 4×6 dari Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan
• Izin lain yang terkait usaha yang kamu jalankan

Apabila lokasi usahamu tidak merupakan properti pribadi, penting untuk mengurus Surat Izin dari Pemilik. Dokumen ini akan dijadikan verifikasi bahwa pemilik properti memberikan persetujuan untuk penggunaan lahan atau gedung untuk kegiatan bisnismu. Penting juga untuk memastikan bahwa surat tersebut disahkan dengan materai, sehingga menjadi konfirmasi resmi atas adanya kesepakatan sewa antara dirimu dan pemilik properti.

Biaya Pembuatan SIUP

Biaya pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) berbeda-beda di setiap kota dan kabupaten. Namun secara umum besar biaya yang dikenakan adalah sebagai berikut:

• SIUP Kecil dan Menengah

Untuk proses Normal 8 – 10 hari kerja biayanya adalah Rp 1.500.000. Sedangkan, untuk proses kilat 3 – 5 hari kerja biayanya adalah Rp 2.500.000.

• SIUP Besar

Untuk proses Normal 8 – 10 hari kerja biayanya adalah Rp 2.500.000. Sedangkan, untuk proses kilat 3 – 5 hari kerja biayanya adalah Rp 4.000.000.

Cara Membuat SIUP Secara Online

Kini, SIUP bisa diurus secara online tanpa harus mendatangi kantor dinas perdagangan setempat. Setelah mempersiapkan berkas administrasi yang sudah diperlukan pada pembahasan sebelumnya, langkah selanjutnya yang perlu kamu tempuh adalah sebagai berikut:

Buat dan Aktivasi Akun di OSS

Apabila ini adalah kali pertama kamu mengurus surat izin, silakan buka situs https://oss.go.id, kemudian pilih opsi Daftar dan lengkapi formulir yang ada. Selanjutnya, akan ada email yang dikirimkan untuk aktivasi akunmu. Ikuti prosedur aktivasi sampai muncul notifikasi bahwa Registrasi telah Berhasil. Setelah itu, kamu akan menerima username dan password yang merupakan bagian dari proses pembuatan SIUP secara online.

Isi Data dengan Lengkap

Silakan akses kembali situs https://oss.go.id untuk masuk. Kemudian, isi semua informasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Jika bisnismu bukan perseorangan, pilihlah opsi Perizinan Usaha. Namun, jika bisnismu adalah CV, koperasi, atau perseorangan, kamu dapat mengisi informasi di bagian Perekaman Data Akta.

Validasi KSWP dan NPWP

Setelah kamu telah mengisi semua informasi secara lengkap, silakan pilih opsi Permohonan Berusaha. Selanjutnya, tekan Pilih Akta dan akan ada notifikasi Informasi Validasi KSWP dan NPWP yang muncul. Kamu dapat melanjutkan langkah selanjutnya dengan menekan tombol Proses.

Isi Form Permohonan

Ingatlah untuk selalu memeriksa secara detail informasi tentang perusahaanmu. Konfirmasi bahwa setiap detail telah akurat dan cocok dengan data yang tersedia. Jika dirasa semuanya telah sesuai, kamu dapat melanjutkan untuk menuntaskan proses pembuatan SIUP secara online dengan mengisi Formulir Permohonan yang terbagi menjadi lima seksi.

Tunggu Pemberitahuan

Pada tahap akhir, pastikan untuk menandai setiap kotak izin yang diperlukan dan periksa kembali semua informasi. Setelah itu, proses NIB kamu akan dimulai dan kamu hanya perlu bersabar menanti notifikasi yang akan dikirimkan ke emailmu.

Penutup

SIUP adalah surat izin usaha perdagangan yang membuktikan legalitas suatu badan usaha. Dengan memiliki SIUP, perusahaan bisa beroperasi secara sah dibawah naungan negara. Bagi kamu yang skala usahanya masih skala mikro, kamu juga bisa membuat SIUP terlebih dahulu, siapa tahu suatu saat usahamu semakin besar! 

Jangan lupa untuk mengikuti Wesclic di Instagram dan selalu pantau blog kami untuk informasi terbaru seputar teknologi dan bisnis!