Blog

Fujifilm Luncurkan GFX ETERNA 55 di India: Kamera Sinematik Revolusioner dengan Warna Sinematik dan Dinamika Gambar Ultra-Realistis

New Delhi, India Fujifilm kembali mencuri perhatian dunia perfilman dan fotografi profesional dengan meluncurkan Fujifilm GFX ETERNA 55, kamera digital medium format yang dirancang khusus untuk pembuat film profesional, sinematografer, dan kreator konten visual kelas atas. Kamera ini membawa inovasi besar dalam teknologi warna sinematik, rentang dinamis yang sangat luas, dan sistem simulasi film “ETERNA” yang menjadi ciri khas Fujifilm sejak era film analog.

Peluncuran GFX ETERNA 55 di India ini bukan hanya menandai ekspansi pasar Fujifilm di Asia Selatan, tetapi juga menunjukkan ambisi perusahaan untuk memimpin era baru filmmaking digital berbasis sensor besar dan warna realistis. Dengan menggabungkan keunggulan optik klasik dan kekuatan teknologi modern, Fujifilm berupaya menghadirkan pengalaman sinematik otentik yang sulit ditandingi oleh kamera lain di kelasnya.

Lahir untuk Dunia Sinema Profesional

Fujifilm GFX ETERNA 55 merupakan bagian dari lini GFX Series, namun kali ini difokuskan untuk produksi video profesional dan bukan sekadar fotografi still. Kamera ini menggunakan sensor CMOS medium format 55mm, yang ukurannya 1,7 kali lebih besar dari sensor full-frame, memberikan kualitas gambar dengan kedalaman warna, tekstur, dan highlight yang menyerupai film seluloid 35mm.

Sensor besar ini memungkinkan reproduksi detail luar biasa bahkan dalam kondisi pencahayaan ekstrem, memberikan rentang dinamis hingga 15 stop cukup untuk menangani adegan dengan kontras tinggi tanpa kehilangan informasi di area terang maupun gelap.

Menurut Koji Matsumoto, Managing Director Fujifilm India:

“GFX ETERNA 55 dirancang bukan hanya untuk merekam gambar, tetapi untuk menceritakan kisah. Kamera ini membawa semangat film ETERNA ke era digital, memberikan pengalaman sinematik yang alami dan penuh emosi.”

Simulasi Film ETERNA: Warna Sinematik yang Ikonik

Salah satu fitur yang menjadi sorotan utama adalah Film Simulation Mode “ETERNA”, teknologi yang meniru karakter warna dari film sinematik Fujifilm legendaris yang digunakan di industri perfilman sejak tahun 1980-an.

Mode ini memberikan tone lembut, kontras rendah, dan highlight yang halus, menciptakan tampilan khas sinema yang menenangkan dan realistis. Fujifilm juga menambahkan mode baru “ETERNA Bleach Bypass” untuk memberikan efek warna desaturasi dan tekstur yang lebih dramatis, sering digunakan dalam film ber-genre thriller dan drama emosional.

Kreator kini bisa menghasilkan tampilan filmik langsung dari kamera tanpa harus banyak melakukan color grading di tahap pasca-produksi. Ini menjadi keunggulan besar bagi rumah produksi independen yang menginginkan efisiensi waktu namun tetap mempertahankan kualitas visual profesional.

Performa Tinggi untuk Produksi Profesional

Selain dari sisi warna, Fujifilm GFX ETERNA 55 menawarkan kemampuan rekaman video hingga 8K/60p dengan bit-depth 12-bit ProRes RAW, menjadikannya salah satu kamera medium format paling kuat di pasaran saat ini.

Fitur unggulan lainnya meliputi:

  1. Dual Native ISO 800 dan 3200, memberikan fleksibilitas luar biasa untuk pengambilan gambar di kondisi cahaya redup tanpa noise yang signifikan.
  2. Dynamic Range Boost Processor, yang otomatis menyesuaikan eksposur dan detail berdasarkan pencahayaan lingkungan.
  3. Sistem pendingin aktif canggih untuk menjaga stabilitas suhu saat merekam video panjang.
  4. Autofocus AI berbasis Deep Learning, yang mengenali wajah, hewan, kendaraan, dan objek dengan presisi tinggi, bahkan dalam kondisi gerak cepat atau pencahayaan ekstrem.

Dengan kombinasi fitur tersebut, GFX ETERNA 55 dinilai mampu bersaing langsung dengan kamera sinema seperti ARRI Alexa Mini LF dan Sony Venice 2, tetapi dengan harga yang jauh lebih kompetitif.

Desain Ergonomis dan Modular untuk Sinematografer

Secara desain, Fujifilm mempertahankan karakter elegan dan ergonomis khas seri GFX, namun dengan beberapa penyesuaian untuk kebutuhan video profesional. Body GFX ETERNA 55 dibuat dari magnesium alloy yang ringan namun kokoh, serta tahan terhadap debu dan kelembapan (weather-sealed).

Kamera ini mendukung sistem modular, memungkinkan pengguna menambahkan rig eksternal seperti monitor, grip, follow focus, hingga sistem perekam eksternal.

Fujifilm juga memperkenalkan Viewfinder ETERNA Pro, aksesori tambahan yang dapat diubah menjadi jendela bidik elektronik sinematik dengan tampilan 4K HDR penuh warna.

Integrasi AI dalam Produksi Visual

Tak kalah menarik, GFX ETERNA 55 kini memiliki AI Cinematic Assistant, fitur kecerdasan buatan yang membantu dalam pengaturan tone, exposure, dan komposisi secara otomatis berdasarkan konteks adegan.

AI ini dapat mengenali jenis pemandangan (misalnya wajah manusia, kota malam, atau lanskap alam) dan menyesuaikan profil warna yang sesuai agar hasilnya tetap konsisten antar shot.

Selain itu, fitur Auto Focus Tracking AI yang diperbarui kini mampu mendeteksi ekspresi wajah aktor dan mempertahankan fokus di area mata bahkan dalam pergerakan dinamis teknologi yang sebelumnya hanya dimiliki kamera bioskop kelas atas.

Peluncuran Strategis di India

Peluncuran GFX ETERNA 55 di India bukan tanpa alasan. Pasar perfilman India, terutama Bollywood dan industri OTT (Over The Top) seperti Netflix dan Amazon Prime India, sedang berkembang pesat dengan permintaan tinggi akan produksi berkualitas sinematik namun efisien secara biaya.

Dengan menawarkan kualitas sinema global dalam paket yang lebih terjangkau, Fujifilm berharap kamera ini akan menjadi pilihan utama bagi rumah produksi, universitas film, dan konten kreator profesional di Asia.

Menurut data Fujifilm India, pasar kamera profesional di kawasan Asia Selatan tumbuh hingga 15% per tahun, dan lebih dari 40% pelanggan mereka kini berasal dari sektor film dan media digital.

Visi Fujifilm: “Analog Soul in Digital Era”

Melalui peluncuran GFX ETERNA 55, Fujifilm menegaskan kembali filosofi utamanya: menghadirkan jiwa analog dalam teknologi digital.

Fujifilm memahami bahwa sinema bukan hanya tentang resolusi tinggi atau teknologi tercanggih, melainkan tentang nuansa emosi, kehangatan warna, dan tekstur visual yang menyampaikan cerita. Dengan menggabungkan warisan film klasik ETERNA dengan teknologi AI modern, perusahaan ini berupaya menjaga keaslian seni sinematografi di tengah revolusi digital yang serba cepat.

Kesimpulan

Fujifilm GFX ETERNA 55 bukan sekadar kamera  ia adalah jembatan antara tradisi film analog dan masa depan sinema digital. Dengan sensor besar, warna khas ETERNA, performa AI, dan desain profesional, kamera ini membuka peluang baru bagi sinematografer di seluruh dunia untuk menciptakan karya yang memadukan keindahan klasik dan presisi teknologi modern.

Bagi para pembuat film yang mencari “jiwa film dalam tubuh digital,” GFX ETERNA 55 mungkin adalah jawaban sempurna dari Fujifilm sebuah alat yang membawa sinema ke level estetika baru.

Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic  dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

Google Investasikan US$15 Miliar untuk Bangun AI Hub Raksasa di India: Langkah Strategis Menuju Pusat Kecerdasan Buatan Global

alya 16/10/2025

Visakhapatnam, India Google kembali menegaskan ambisinya untuk memimpin revolusi kecerdasan buatan global dengan mengumumkan investasi besar senilai US$15 miliar (sekitar Rp240 triliun) untuk membangun AI…

Fujifilm Luncurkan GFX ETERNA 55 di India: Kamera Sinematik Revolusioner dengan Warna Sinematik dan Dinamika Gambar Ultra-Realistis

alya 16/10/2025

New Delhi, India Fujifilm kembali mencuri perhatian dunia perfilman dan fotografi profesional dengan meluncurkan Fujifilm…

Broadcom Luncurkan Chip Jaringan “Thor Ultra”: Senjata Baru untuk Infrastruktur AI Skala Besar dan Tantangan Serius bagi Nvidia

alya 16/10/2025

San Jose, AS Dunia teknologi kembali dikejutkan oleh langkah besar Broadcom Inc., perusahaan semikonduktor raksasa…

AMD dan Oracle Jalin Kesepakatan Besar AI Chip: 50.000 GPU Instinct MI450 Siap Dorong Revolusi Komputasi Cerdas Global

alya 16/10/2025

San Francisco, AS Dunia teknologi kembali diguncang dengan kabar besar dari Advanced Micro Devices (AMD)…

Samsung Pamerkan Solusi “AI for All” di India Mobile Congress 2025: Wujudkan Masa Depan Teknologi yang Cerdas dan Terhubung untuk Semua

alya 16/10/2025

Raksasa teknologi Korea Selatan ini hadirkan visi masa depan berbasis kecerdasan buatan melalui ponsel pintar,…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!