Broadcom Luncurkan Chip Jaringan “Thor Ultra”: Senjata Baru untuk Infrastruktur AI Skala Besar dan Tantangan Serius bagi Nvidia

San Jose, AS Dunia teknologi kembali dikejutkan oleh langkah besar Broadcom Inc., perusahaan semikonduktor raksasa asal Amerika Serikat, yang resmi meluncurkan chip jaringan generasi baru bernama “Thor Ultra.” Chip ini dirancang khusus untuk mendukung sistem kecerdasan buatan (AI) skala besar di pusat data modern, sekaligus menandai babak baru dalam persaingan sengit melawan Nvidia di sektor interkoneksi berkecepatan tinggi.
Dengan meningkatnya permintaan global terhadap komputasi AI generatif, model bahasa besar (LLM), dan infrastruktur cloud, kebutuhan akan sistem jaringan yang mampu menangani bandwidth ekstrem dan latensi sangat rendah menjadi prioritas utama bagi penyedia data center dan perusahaan teknologi global. Broadcom menargetkan bahwa Thor Ultra akan menjadi tulang punggung infrastruktur AI masa depan, menawarkan efisiensi dan performa yang belum pernah ada sebelumnya.
Thor Ultra: Chip Jaringan untuk Era Superkomputasi AI
Thor Ultra merupakan generasi lanjutan dari keluarga chip networking Broadcom yang sebelumnya sukses dengan seri Jericho dan Trident. Namun, versi terbaru ini menghadirkan lompatan besar dalam performa dan skala integrasi.
Broadcom menyatakan bahwa Thor Ultra mampu menangani lebih dari 1,6 Tbps (terabit per detik) per port, dengan total kapasitas switching mencapai 51,2 Tbps per chip. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu chip jaringan tercepat di dunia bahkan diklaim menyaingi Nvidia Spectrum-X dan chip Quantum-2 milik Mellanox (divisi Nvidia).
Dalam konferensi peluncuran di San Jose, Hock Tan, CEO Broadcom, menyebut bahwa chip ini dirancang dengan visi untuk menghubungkan ratusan ribu GPU AI dalam satu ekosistem pusat data tanpa hambatan bottleneck.
“Thor Ultra adalah pondasi bagi arsitektur AI masa depan. Kami membangun teknologi ini agar dapat mendukung miliaran parameter dan sistem AI generatif berskala besar secara efisien,” ujar Hock Tan.
Teknologi Canggih di Balik Thor Ultra
Keunggulan utama Thor Ultra terletak pada arsitektur interkoneksi heterogen yang dikembangkan Broadcom. Chip ini mendukung berbagai protokol komunikasi berkecepatan tinggi seperti Ethernet 800G, RoCEv2 (RDMA over Converged Ethernet), dan NVLink-over-Ethernet, memungkinkan kompatibilitas luas dengan infrastruktur cloud dan AI modern.
Selain itu, Thor Ultra menggunakan teknologi 7nm FinFET+ yang diproduksi oleh TSMC, dengan lebih dari 80 miliar transistor di dalam satu paket chip. Efisiensi energinya pun meningkat drastis, menawarkan hingga 35% penghematan daya dibandingkan generasi sebelumnya.
Chip ini juga dilengkapi dengan AI-Driven Traffic Optimization Engine (ATOE) modul kecerdasan buatan internal yang mampu menganalisis pola lalu lintas data secara real-time dan mengatur prioritas bandwidth secara dinamis, sehingga mencegah kemacetan jaringan bahkan pada beban puncak.
“Thor Ultra tidak hanya cepat, tetapi juga cerdas,” jelas Vijay Nagarajan, VP Broadcom Networking. “Kami menggunakan AI untuk mengatur lalu lintas AI sistem yang belajar dan menyesuaikan dirinya berdasarkan beban kerja jaringan.”
Dirancang untuk Pusat Data AI Generatif
Broadcom menargetkan Thor Ultra untuk digunakan di pusat data hyperscale, seperti milik Google, Microsoft, Amazon, dan Meta, yang saat ini sedang memperluas infrastruktur untuk mendukung layanan AI generatif.
Dengan meningkatnya ukuran model seperti OpenAI GPT-5, Anthropic Claude 3.5, dan Gemini 2.5, kebutuhan akan jaringan yang mampu menghubungkan puluhan ribu GPU dengan latensi di bawah 5 mikrodetik menjadi sangat penting.
Broadcom mengklaim bahwa Thor Ultra dapat meningkatkan efisiensi komunikasi antar-GPU hingga 40% lebih baik dibandingkan solusi konvensional berbasis Ethernet 400G. Hal ini berarti proses pelatihan model AI raksasa bisa selesai lebih cepat, dengan konsumsi energi dan biaya yang lebih rendah.
Tantangan Langsung untuk Nvidia dan AMD
Peluncuran Thor Ultra secara langsung menempatkan Broadcom sebagai kompetitor utama Nvidia di ranah interkoneksi AI. Selama beberapa tahun terakhir, Nvidia mendominasi pasar chip networking dengan teknologi InfiniBand dan Spectrum-X. Namun, Broadcom kini membawa alternatif berbasis Ethernet terbuka yang lebih fleksibel dan mudah diintegrasikan ke berbagai arsitektur.
Analis industri dari Gartner menyebut bahwa langkah Broadcom ini bisa mengubah lanskap persaingan AI secara signifikan. Dengan semakin banyak perusahaan beralih ke model open networking, Nvidia bisa kehilangan sebagian pasar data center AI yang selama ini dikuasainya.
Sementara itu, AMD yang juga tengah memperluas lini GPU AI-nya dengan seri Instinct MI450, dikabarkan tertarik bekerja sama dengan Broadcom untuk menjadikan Thor Ultra sebagai komponen jaringan default di sistem HPC (High-Performance Computing) mereka.
Efisiensi Energi dan Keberlanjutan
Broadcom menyoroti bahwa Thor Ultra dikembangkan dengan pendekatan ramah lingkungan. Chip ini dilengkapi dengan fitur Dynamic Power Scaling, yang memungkinkan pengaturan konsumsi daya berdasarkan beban kerja jaringan.
Dalam kondisi idle, konsumsi daya dapat turun hingga 60%, sementara dalam kondisi penuh beban tetap menjaga efisiensi tinggi berkat sistem pendinginan berbasis cair yang dioptimalkan.
Broadcom juga bekerja sama dengan beberapa penyedia pusat data untuk mengintegrasikan solusi pendinginan cair (liquid immersion cooling) yang dapat mengurangi penggunaan energi hingga 20 megawatt per pusat data besar.
Masa Depan Infrastruktur AI: “Networking Is the New Compute”
Hock Tan menegaskan bahwa era AI tidak hanya bergantung pada GPU dan CPU, tetapi juga pada kekuatan jaringan yang mampu mendukung komunikasi data antar komponen dengan kecepatan ekstrem.
“Networking adalah otak tersembunyi di balik AI,” katanya. “Jika GPU adalah neuron, maka jaringan seperti Thor Ultra adalah sistem saraf yang memastikan semuanya bekerja secara harmonis.”
Dengan peluncuran Thor Ultra, Broadcom memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan AI global, bersama perusahaan seperti Nvidia, AMD, dan Intel. Perusahaan juga berencana untuk memperluas lini produk networking-nya dengan seri Thor Quantum chip optik hybrid yang diharapkan meluncur pada tahun 2026.
Kesimpulan
Peluncuran Broadcom Thor Ultra menandai revolusi baru dalam dunia chip jaringan. Dengan performa luar biasa, efisiensi energi tinggi, dan integrasi AI bawaan, chip ini menjadi solusi ideal untuk mendukung sistem kecerdasan buatan berskala besar di seluruh dunia.
Thor Ultra bukan sekadar chip networking ia adalah fondasi bagi era baru superkomputasi AI, di mana konektivitas, kecepatan, dan kecerdasan bersatu membentuk masa depan teknologi global yang lebih cepat, efisien, dan berkelanjutan.
Ingin terus update tentang informasi digital lainnya? Temukaan inspirasi teknologi harian di instagram @wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, webklik juga menyediakan layanan pembuatan website professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi anda hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Google Investasikan US$15 Miliar untuk Bangun AI Hub Raksasa di India: Langkah Strategis Menuju Pusat Kecerdasan Buatan Global
alya 16/10/2025 0Visakhapatnam, India Google kembali menegaskan ambisinya untuk memimpin revolusi kecerdasan buatan global dengan mengumumkan investasi besar senilai US$15 miliar (sekitar Rp240 triliun) untuk membangun AI…
Fujifilm Luncurkan GFX ETERNA 55 di India: Kamera Sinematik Revolusioner dengan Warna Sinematik dan Dinamika Gambar Ultra-Realistis
alya 16/10/2025 0New Delhi, India Fujifilm kembali mencuri perhatian dunia perfilman dan fotografi profesional dengan meluncurkan Fujifilm…
Broadcom Luncurkan Chip Jaringan “Thor Ultra”: Senjata Baru untuk Infrastruktur AI Skala Besar dan Tantangan Serius bagi Nvidia
alya 16/10/2025 0San Jose, AS Dunia teknologi kembali dikejutkan oleh langkah besar Broadcom Inc., perusahaan semikonduktor raksasa…
AMD dan Oracle Jalin Kesepakatan Besar AI Chip: 50.000 GPU Instinct MI450 Siap Dorong Revolusi Komputasi Cerdas Global
alya 16/10/2025 0San Francisco, AS Dunia teknologi kembali diguncang dengan kabar besar dari Advanced Micro Devices (AMD)…
Samsung Pamerkan Solusi “AI for All” di India Mobile Congress 2025: Wujudkan Masa Depan Teknologi yang Cerdas dan Terhubung untuk Semua
alya 16/10/2025 0Raksasa teknologi Korea Selatan ini hadirkan visi masa depan berbasis kecerdasan buatan melalui ponsel pintar,…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (53)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- technology (1)
- Technology (880)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (60)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (77)
Popular Tags