Mengenal 4 Kuadran Harris Grid
Metode Harris Grid terbagi dalam 4 kuadran dan tiap kuadran menunjukkan produk dan potensi mereka terhadap media dan konsumen sasaran. Kuadran tersebut terbagi ke dalam bagian atas kiri, bagian bawah kiri, bagian atas kanan, dan bagian bawah kanan.
4 Kuadran Metode Harris Grid
Bagian atas kiri merupakan Kuadran A. Kuadran A terdiri dari produk yang menjadi unggulan perusahaan. Produk yang termasuk dalam Kuadran A merupakan produk yang digemari oleh masyarakat dan media. Tak ayal jika produk-produk tersebut sering dipromosikan.
Bagian bawah kiri merupakan Kuadran B. Produk-produk yang terletak di kuadran B merupakan produk yang kurang diminati baik oleh konsumen yang menjadi target pasar maupun media yang digunakan sebagai sarana distribusi informasi dan promosi produk.
Bagian atas kanan merupakan kuadran C. Produk yang termasuk dalam kuadran C merupakan produk yang diminati atau berhasil memperoleh atensi masyarakat yang menjadi target pasar namun tidak mendapatkan exposure dari media. Dengan kata lain produk tersebut digemari masyarakat tetapi tidak dengan media.
Bagian bawah kanan merupakan Kuadran D. Baik masyarakat yang menjadi sasaran konsumen maupun media memiliki minat yang rendah terhadap produk dalam kuadran tersebut. Produk-produk yang berada pada kuadran D cenderung memiliki potensi untuk memasuki fase declining sewaktu-waktu oleh pasar maupun media.
Strategi Tiap Kuadran
Selanjutnya, informasi dari kuadran-kuadran tersebut membantu perusahaan untuk merumuskan strategi yang harus dilakukan oleh perusahaan. Strategi yang ditetapkan untuk produk yang terletak di Kuadran A yakni perusahaan yakni melakukan promosi dan kampanye yang menampilkan informasi terkait produk secara umum.
Untuk produk yang terletak di Kuadran B, pihak perusahaan harus mengembangkan dan berinovasi dalam mempromosikan produk tersebut, salah satunya mengembangkan platform media yang akan digunakan dalam distribusi informasi terkait produk. Strategi marketing mix dapat digunakan dalam hal ini, dengan demikian produk dapat memperoleh exposure dan awareness dari media maupun masyarakat yang menjadi target sasaran.
Strategi yang perlu dilakukan untuk produk yang termasuk dalam Kuadran C yakni perusahaan harus memperkuat citra dan reputasi produk terkait pangsa pasar karena hal tersebut membantu memperkuat posisi produk di pasar. Perusahaan harus melakukan program-program yang membantu mempromosikan dan memperluas jangkauan pasar.
Terkait produk yang terletak pada Kuadran D, perusahaan perlu menerapkan strategi borrow interest yang berfungsi untuk membangktkan minat dan daya tarik produk terhadap media dan konsumen. Langkah yang dapat dilakukan yakni dengan menghubungkan dan meningkatkan awareness terhadap produk dengan program-program yang dapat menarik perhatian audiens dan media. Contohnya adalah mensponsori program yang mempunyai tujuan tertentu untuk membangun citra dan reputasi positif serta menunjukkan kredibilitas kepada konsumen dan menarik minat media massa.
Demikianlah informasi mengenai metode 4 kuadran yang dikemukakan oleh Harris Grid. Terima kasih telah membaca artikel ini. Ingin mengetahui info menarik lainnya? Kunjungi Wesclic Indonesia Neotech.
Best regards,
Writer
Recent Post
-
Software House Indonesia untuk Bisnis Anda
-
5 Alasan Utama Memilih Software House untuk Pengembangan Web App
-
Peran Software House dalam Mendorong Transformasi Digital Perusahaan di Era Modern
-
10 Software House Terpercaya di Indonesia untuk Solusi Digital Bisnis Anda
-
Mengapa Software House Penting untuk Bisnis yang Ingin Go Digital?
-
Keunggulan Software House dalam Pengembangan Website Custom untuk Bisnis
-
Mengenal Software House: Layanan Lengkap untuk Bisnis Digital Anda
-
Mengapa Keamanan Web App Sangat Penting dan Bagaimana Memilih Software House yang Tepat
