Blog

Pahami Konsep Penting Ini Untuk Perkembangan Bisnis Kamu

Deal maker memiliki peranan yang sangat penting bagi operasional masyarakat. Deal maker memegang posisi sebagai jembatan antara perusahaan dengan calon customer. Titik utama proses deal maker terletak pada  proses negosiasi dengan calon konsumen potensial. Dalam prosesnya, terdapat poin penting dari konsep deal maker, yakni keahlian negosiasi pada soft selling dan hard selling marketing. Oleh karena itu, untuk dapat menjalankan proses ini diperlukan skill komunikasi dan perencanaan yang baik sehingga dalam eksekusinya dapat berjalan dengan lancar. 

Apa yang bisa dilakukan sebagai deal maker sebuah produk?  

Tugas dari penanggung jawab deal maker sebuah produk yakni:

  1. Mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan relasi
  2. Mengkoordinir tim ahli untuk melihat peluang kerja sama
  3. Negosiasi dengan pihak eksternal terkait projek kerja sama
  4. Mengkomunikasikan hasil dengan pihak internal perusahaan

Deal maker juga dapat berupa distribusi langsung produk ke konsumen sehingga meyakinkan untuk melakukan konsumsi produk. Deal maker memiliki teknis yang cenderung kompleks. Strategi pemasaran secara soft selling lebih diutamakan. Soft selling dapat diimplementasikan dengan bagaimana kita mengetahui kebutuhan konsumen. Hal yang dapat dilakukan dengan memberikan segudang manfaat sehingga tanpa sadar konsumen ingin melakukan pembelian produk.

Bagaimana prosesnya?

Hal yang memegang posisi krusial dalam proses ini yakni mengetahui kebutuhan konsumen Dalam hal ini dapat berupa pembuatan suatu sistem yang dapat memfasilitasi hal yang tidak bisa dilakukan oleh konsumen atau yang menjadi hambatan bagi konsumen.  

Dalam pelaksanaanya, pihak yang bertanggungjawab dalam proses deal maker harus menguasai konsumen itu sendiri, hal sederhana yang dapat dilakukan seperti mendengarkan keluhan dari konsumen atau menganalisis strategi yang telah dilakukan oleh konsumen. Dengan melakukan hal tersebut, kita bisa mengetahui  akar dari masalah yang sedang dialami oleh klien. 

Deal maker juga melalui berbagai proses hingga mencapai tahap leads (posisi dimana konsumen ingin menggunakan produk kita namun tidak saat itu juga atau membutuhkan follow up lebih lanjut). Oleh karena itu kita harus cari data mengenai behavioral dan psikografi konsumen untuk membantu proses deal maker

Setelah konsumen potensial yakin untuk menggunakan produk atau layanan yang kita tawarkan, barulah kita mencapai tahap deal. Tahap dimana konsumen yakin untuk menggunakan produk kita dan melakukan eksekusi setelah melalui berbagai proses penawaran sebelumnya. 

Terima kasih telah membaca artikel ini. Ingin mengetahui informasi menarik lainnya? Kunjungi Wesclic Indonesia Neotech dan temukan beragam informasi bermanfaat di dalamnya.

Best regards,

Writer

Leave your thought here

Read More

Bitchat: Aplikasi Chat Bluetooth Komunikasi Tanpa Sinyal

Revalita 08/07/2025

Di era serba online, kebutuhan akan komunikasi cepat sering kali bergantung pada jaringan internet stabil. Namun bagaimana jika kamu berada di lokasi minim sinyal? Di…

Grab Hentikan Fitur Baru Demi Fokus Transformasi AI

Revalita 08/07/2025

Di tengah persaingan super ketat layanan digital Asia Tenggara, Grab mengambil langkah yang berani dan…

ChatGPT Kini Bisa Berdiskusi, Fitur Study Together Dirilis

Revalita 08/07/2025

ChatGPT, sebagai salah satu chatbot berbasis AI paling populer di dunia, kembali mengejutkan para penggunanya…

Digitalisasi Ritel: Kunci Bisnis Toko Lebih Efisien

Revalita 07/07/2025

Di era belanja serba instan, pelanggan ritel menuntut layanan yang cepat, praktis, dan minim drama.…

Google Veo 3 Disalahgunakan, Video Rasis Tersebar di TikTok

Revalita 07/07/2025

Kontroversi baru kembali menyoroti dampak perkembangan teknologi kecerdasan buatan, khususnya pada platform media sosial. Kali…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!