Pahami Konsep Penting Ini Untuk Perkembangan Bisnis Kamu
<strong>Pahami Konsep Penting Ini Untuk Perkembangan Bisnis Kamu</strong>
Deal maker memiliki peranan yang sangat penting bagi operasional masyarakat. Deal maker memegang posisi sebagai jembatan antara perusahaan dengan calon customer. Titik utama proses deal maker terletak pada proses negosiasi dengan calon konsumen potensial. Dalam prosesnya, terdapat poin penting dari konsep deal maker, yakni keahlian negosiasi pada soft selling dan hard selling marketing. Oleh karena itu, untuk dapat menjalankan proses ini diperlukan skill komunikasi dan perencanaan yang baik sehingga dalam eksekusinya dapat berjalan dengan lancar.
Apa yang bisa dilakukan sebagai deal maker sebuah produk?
Tugas dari penanggung jawab deal maker sebuah produk yakni:
- Mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan relasi
- Mengkoordinir tim ahli untuk melihat peluang kerja sama
- Negosiasi dengan pihak eksternal terkait projek kerja sama
- Mengkomunikasikan hasil dengan pihak internal perusahaan
Deal maker juga dapat berupa distribusi langsung produk ke konsumen sehingga meyakinkan untuk melakukan konsumsi produk. Deal maker memiliki teknis yang cenderung kompleks. Strategi pemasaran secara soft selling lebih diutamakan. Soft selling dapat diimplementasikan dengan bagaimana kita mengetahui kebutuhan konsumen. Hal yang dapat dilakukan dengan memberikan segudang manfaat sehingga tanpa sadar konsumen ingin melakukan pembelian produk.
Bagaimana prosesnya?
Hal yang memegang posisi krusial dalam proses ini yakni mengetahui kebutuhan konsumen Dalam hal ini dapat berupa pembuatan suatu sistem yang dapat memfasilitasi hal yang tidak bisa dilakukan oleh konsumen atau yang menjadi hambatan bagi konsumen.
Dalam pelaksanaanya, pihak yang bertanggungjawab dalam proses deal maker harus menguasai konsumen itu sendiri, hal sederhana yang dapat dilakukan seperti mendengarkan keluhan dari konsumen atau menganalisis strategi yang telah dilakukan oleh konsumen. Dengan melakukan hal tersebut, kita bisa mengetahui akar dari masalah yang sedang dialami oleh klien.
Deal maker juga melalui berbagai proses hingga mencapai tahap leads (posisi dimana konsumen ingin menggunakan produk kita namun tidak saat itu juga atau membutuhkan follow up lebih lanjut). Oleh karena itu kita harus cari data mengenai behavioral dan psikografi konsumen untuk membantu proses deal maker.
Setelah konsumen potensial yakin untuk menggunakan produk atau layanan yang kita tawarkan, barulah kita mencapai tahap deal. Tahap dimana konsumen yakin untuk menggunakan produk kita dan melakukan eksekusi setelah melalui berbagai proses penawaran sebelumnya.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Ingin mengetahui informasi menarik lainnya? Kunjungi Wesclic Indonesia Neotech dan temukan beragam informasi bermanfaat di dalamnya.
Best regards,
Writer